1. dahye

26 1 0
                                    




Yeyyyy chapter 1, semoga suka yaaa

Enjoy....

--------------------------------------------------------------------------------------------


Seoul. 6.30 am


"DAHYE CEPAT BANGUN!!!"

"YA!! KIM DAHYE!!!"

TOK TOK TOK

"YA!! KIM DAHYE!!! BANGUNLAH KAU BENAR-BENAR TIDUR SEPERTI BABI!!"

"AKAN KU HITUNG SAMPAI 3 KALAU KAU TIDAK BANGUN AKU AKAN MENGHABISKAN JJAJANGMYEON NYA!!"

"SATU....."

"DUA....."

"DUA SETENGAH....."

"TI......."


ceklek


"Ya! Oppa suaramu keras sekali! Telingaku bisa berdarah!"

Aku mengusak mata dan rambutku kasar. Sebal dengan kelakuan kakakku satu-satunya yang sangat menyebalkan setiap pagi. Tidak apa-apa, Dahye. Demi jjajangmyeon.

Aku pun beranjak mengambil handuk dan meninggalkan kakakku, Dayoung, yang sudah kembali di dapur menyiapkan sarapan sambil cekikikan. Tumben sekali dia.

Oiya! Annyeong! Aku Dahye. Kim Dahye. Seperti yang sudah kau lihat, aku hanya tinggal berdua bersama oppaku, Dayoung. Kau menanyakan orang tua kami? Ahhhh.. orang tua kami... bisa dibilang tidak harmonis. Aku dan kakakku tinggal di panti asuhan sejak kami kecil dan pindah ke apartemen kecil ini sejak kakakku masuk kuliah.

Sekarang kakakku sudah lulus dan bekerja sebagai finance manager di start-up milik sunbaenim-nya saat kuliah dulu. Hanya start-up kecil yang baru berumur tiga tahun. Gaji kakakku bisa dibilang lumayan cukup untuk bertahan hidup. Walau kadang ia harus mencari dana tambahan untuk biaya kuliahku yang tidak bisa dibilang sedikit. Dia bekerja sangat keras untuk kami berdua.

Ia memang sangat menyebalkan tapi hanya Ia orang yang satu-satunya ku punya.


"YAK! DAHYE! KAU MANDI LAMA SEKALI PADAHAL TUBUHMU SEKECIL SUMPIT!"

HHHHHH!!!  Benar kan apa aku bilang. Dia sangat menyebalkan.


Selesai berpakaian aku pun duduk di meja makan kecil  yang berada di tengah dapur bersama kakakku. Harum jjajangmyeon memaksa masuk ke dalam hidungku. Ya Tuhan aku lapar sekali.

"Hmmm? Ada apa ini? Apa Oppa naik gaji? Biasanya kau akan menyuruhku masak ramyun,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hmmm? Ada apa ini? Apa Oppa naik gaji? Biasanya kau akan menyuruhku masak ramyun,"

Dia tersenyum. Ku akui kakakku sangat manis ketika tersenyum.

"Begitulah! Aku naik jabatan,"

"BENARKAH??!! AAAAAAAA SELAMAT, OPPA!!! AKU MENYAYANGIMUUU! HUAAAAA SELAMATTTTT!" Aku sungguh bahagia mendengarnya sampai loncat-loncat sambil menggoyangkan bahunya. "Aaaaa baiklah-baiklah ayo kita makan dulu," aku pun kembali duduk dan menikmati jjajangmyeon bersama.

red string  | choi yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang