2. convenience store

20 1 0
                                    


Dua tiga kucing kayang

Jangan lupa vote comment sayanggg


Happy reading <3





----------------------------------------------------------------------------





"Kau lagi??!!!"






Minkyung. Kim Minkyung. Gadis yang paling membenciku di seluruh dunia ini. Gadis yang menarikku ke toilet bersama teman temannya saat SMA atau menendang lututku di kelas olah raga dan hobi sekali mempermalukanku di depan umum kapan pun ia punya kesempatan.

Dia departemen hukum tapi aku tidak mengerti apa yang ia lakukan di gedung musik. Penampilannya persis seperti perundung di dalam drama.

Ia mewarnai rambutnya menjadi pirang keabuan kali ini. Dia cantik. Tapi cantiknya palsu. Tanya saja pada ibunya berapa banyak uang yang ia keluarkan untuk bedah plastik.

"Aw... maaf. Maafkan aku. Aku sungguh tidak sengaja. Maaf," aku berusaha mengumpulkan kertas yang berserakan. Beberapa mahasiswa lain mencoba membantuku merapikan bawaanku yang berantakan.

"Terima kasih,"

"Yak! Kim Mandu!! Sampai kapan kau akan berlutut begini. Tidak sekalian saja kau cium kakiku," ia tertawa bangga seakan akan baru saja dapat penghargaan nobel.

"Aku tidak sengaja. A.. aku minta maaf," Ya Tuhan kenapa aku jadi gagap begini.

Dia mendekat dan menunjuk-nunjuk dahiku kasar. "Beruntung aku sedang berada di gedungmu saat ini. Kalau tidak, kau akan habis, Mandu. Ingat itu?"

Ia lanjut berjalan menyenggol bahuku kasar. Beberapa pasang mata mengikutinya entah jijik atau kagum karena parasnya.

Aku yang tidak peduli hanya menghela napas kasar dan lanjut menuju ruang Prof. Han. Mengabaikan lututku yang perih.






————————————————————





Seoul. 4 pm.


Sshhhh aw perih sekali. Aku berusaha berjalan kaki menuju CU di seberang cafe. Jarak dari kampus menuju cafe terlampau 5 stasiun pemberhentian. Setelah itu aku harus berjalan sekitar 5 menit.

Mungkin kau bingung kenapa aku tidak ke apotek saja. Yah, hanya CU dekat cafe yang ada di pikiranku saat ini.

Oiya aku pernah bekerja part time di sana sebagai kasir selama setahun. Mungkin manager nya masih sedikit mengingatku.

"Selamat datang," ujar pegawai yang tidak ku kenal siapa namanya. Aku hanya berjalan sedikit pincang menahan agar lututku tidak terlalu bergesekan dengan celana panjangku.

Plester, antiseptik, tissue, dan banana milk masuk ke dalam keranjangku dan...





UGH








KIM DAHYE SUNGGUH APA KAU DICIPTAKAN UNTUK MENABRAK ORANG HARI INI??!!???!??!!








Kepala ku terbentur dengan dagu seseorang ketika aku mencoba berdiri setelah mengambil banana milk.


red string  | choi yeonjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang