Red string of fate (n)
-The two people connected by the red thread are destined lovers, regardless of place, time, or circumstances. This magical cord may stretch or tangle, but never break.
Kim Dahye, seorang mahasiswa musik di Seoul harus melalui...
Karena author lagi semangat jadi minggu ini banyak update hihi. Ayo jangan lupa vote dan comment yang banyak. Val seneng banget kalo bisa ngobrol ngobrol bareng teman-teman yang baca :)
Happy reading <3
————————————————————
"Hai, Dahye! Kita bertemu lagi,"
Ya Tuhan
Min Yoongi ada di hadapanku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Terlepas dari masker putih yang digunakannya, aku melihatnya dengan jelas. Hoodie hitam, topi baseball hitam, mata kecil, cara berjalannya, semuanya jelas di pikiranku.
"Ah. Selamat sore Suga-ssi. Ingin pesan apa?"
"Ya! Dahye, sudah kubilang panggil aku Yoongi Oppa saja. Aku ini lebih tua," dia selalu begitu ketika aku memanggilnya dengan sopan. Aku sudah sangat sering melayaninya mengingat gedung Bighit berada sangat dekat dengan fleur cafe.
Terkadang ia suka berlama-lama di sini menontonku bermain piano ketika sepi. Aku tahu batasanku sebagai pegawai tapi ia selalu memperlakukanku seakan teman lamanya. Dia sangat baik tidak seperti pikiran banyak orang yang menganggapnya dingin atau mengintimidasi. Suatu hari ia pernah membawakanku brownies saat aku berulang tahun. Manis sekali bukan. Tidak seperti kakakku yang rasanya ingin aku lempar saja ke laut.
"Iya iya baiklah, Oppa. Satu ice americano?"
Ia mengangguk. Aku sudah jelas mengingatnya. Yoongi selalu pesan ice americano.
"Less sugar,"
"Baiklah satu ice americano less sugar,"
"Aku tidak melihatmu kemarin. Apa kau mengganti hari kerjamu?" Tanyanya bersandar pada meja di samping mesin kopi yang kugunakan.
"Ah iya. Aku libur setiap senin, kamis, dan minggu mulai sekarang,"
"Aaaaa begitu. Kau tidak main piano?"
"Oppa bisa melihat aku sedang bekerja bukan?" Sial. Terlalu lama mengenal Min Suga membuatku tertular savage.
"Ahahahah benar juga kau ini. Ku dengar kampusmu akan mengadakan konser,"
Aku membeku. "Mwo? Darimana Oppa tahu?"
"Aku lihat di internet dan aku sudah mendapatkan undangannya,"
