Part 09

6.5K 300 86
                                    

"Seojun-na" Panggil ibunya

"iya bu"

"Kau sedang apa nak??" Tanya Sang ibu dengan lembut

"Aku sedang mengerjakan PR bu, karna besok sudah harus dikumpulkan" Jawab Seojun dengan balasan lembut pula.

"Bisakah ditinggal sebentar nak, tolong ibu masukkan beras kedalam baskom ini" pinta A-Yeong

Seojun yg mendengarnya pun langsung beranjak dari kursi belajarnya dan menghampiri ibunya yg sedang kesusahan untuk memasukkan beras kedalam Baskom

"Ibu"

"Iya nak ada apa??" Tanya A-yeong

"Besok aku harus membayar biaya sekolah, namun uang tabunganku belum cukup untuk membayarnya" Ucap Seojun berhati hati

A-yeong yg mendengarnya pun langsung menatap putra semata wayangnya itu dengan sendu, ia lupa harus membayar uang sekolah anaknya, dan uang yg kemarin hasil jualannya sudah ia olah untuk membeli bahan untuk membuat kue berasnya

"Seojun, bisakah bilang dengan gurumu untuk memberi waktu seminggu lagi, ibu akan usahakan mendapatkan uangnya"

"Tenang saja ibu, aku akan memberikan uang tabunganku untuk biaya sekolahnya dan aku akan bilang dengan guruku untuk memberi waktu seminggu lagi" Jawab Seojun tersenyum lembut, ia tahu ibunya sedang menatapnya dengan sendu namun dirinya tetap menampilkan senyum manisnya untuk sang ibu, karna dirinya tak ingin ibunya memikirkan hal ini, dan ia harus bekerja sepulang sekolah besok.

"Sudah selesai bu"

"Terimakasih nak"

"Kalau begitu aku mau melanjutkan mengerjakan PR dulu bu"

"Iya nak" A-yeong langsung mengerjakan pembuatan kue berasnya.

Seojun kembali duduk dikursinya dan menggaruk kepalanya yg tak gatal dengan pelan, ia langsung berpikir harus kerja apa dalam waktu seminggu agar mendapatkan uang sebesar 35 juta
Ia mulai berpikir sambil belajar, biaya sekolah yg belum di bayar selama 6 bulan ini.

Saat sudah selesai ia langsung membaringkan tubuhnya dikasur sederhana yg ia bentangkan sendiri di lantai kamarnya, ia pun langsung membalutkan tubuhnya dengan selimut dan terlelap menjemput mimpinya

............................

Disekolah, Seojun sudah di tunggu oleh kedua temannya yaitu Krist dan Singto, Seojun hanya menatap mereka dengan tatapan cerianya seperti biasa, yaaa walaupun ada kehidupan tak enak setelahnya

"Seojun" panggil Krist melambai

"Sayang, kau jangan bertanya yg macam-macam padanya, apa kau mengerti??" Ujar Singto

"Tapi Phi, aku takut dia akan dikeluarkan dari sekolah, karena ia telat membayar selama 6 bulan ini"

"Sayang bisakah diam" tatapan Singto mulai tak mengenakkan hati, dan dibalas anggukan oleh Krist

Seojun hanya melihat pertengkaran kecil mereka dari kejauhan dan menghampiri kedua temannya itu
"Kalian sudah lama menunggu??" Tanya Seojun

"Tenang saja, kami juga baru sampai" Ujar Krist

"Sekarang ayo kita ke kantin, aku yg akan traktir" Singto merangkul Seojun dan juga Krist menuju kantin sekolah.

Sesampainya disana Seojun duduk dengan tenang sedangkan Krist hanya menatap Seojun dan berpikir bagaimana caranya dia harus bertanya

"Aku belum bisa membayar uang sekolah"

Krist yg mendengarnya langsung melongo, baru saja ia ingin melontarkan pertanyaan sudah ada jawaban yg dilontarkan Seojun dari mulutnya.

One Shoot SUHOXSEOJUN (BXB) COUPLE 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang