rencana

638 55 18
                                    

Chapter sebelumnya.....

"Bener tu, atau ganti aja suruh cium tai kebo" ujar gempa ngan seringaian khas miliknya

"Gak gak gakk!! Kuali aja lagi terbaik" jwb blaze mengacungkan jempol yang lainnya hanya tertawa akan nasib malang blaze

Happy reading......

"Jadi gimana mau dilanjutin gk nih?" Tanya thorn

"Iya dong kali ni bambank fan fan aja yg jadi detektifnya!"~taufan

"Heii!!! Aku lahh!!" Bantah blaze

"hah! Mending kerja sama aja gih kalian"~gempa

"Hm boleh jugak"~blaze

"Jadi hali mana kertas ancaman itu?"~taufan

"Ini" halilintar memberikan secarik kertas kepada taufan

"Wahh!! Tulisannya sangat bagus, bagaimana cara menulis seperti ini?" Taufan terus memandangi tulisan itu

"Ayolah taufan ini bukan saatnya mengagumi tulisan orang"~gempa

"Ehehe iya iya"~taufan

Taufan dan blaze berjalan kearah jendela tempat sosok itu sering mengintai halilintar

"Kau bilang dia sering berdiri disini ?"~blaze

"Ya" jwb singkat halilintar

"Ap...." belum sempat taufan menyelesaikan kalimatnya sudah dipotong oleh thorn

"Apa kau tidak pernah mengecek kesana saat orang itu sedang memperhatikanmu?"~thorn

"Huh!" Dengus taufan

"Aku pasti akan melakukannya jika aku tidak terlalu takut untuk mencoba"~halilintar

"Hah... dasar kau ini"

Taufan dan blaze kembali berjalan menyusuri balkon ditempat itu didapatinya sebuah kertas pembungkus permen tergeletak disana. Taufan memungutnya lalu disimpan didalam kantong celana

"Untuk apa kau menyimpan sampah?" Tanya thorn heran

"Shtt adalah pokoknya-^-"~taufan

"Jadi.... bagaimana??"~halilintar

"Penyelidikannya dilanjutkan besok!"~blaze

"Apaa!! Hanya begini saja?!" Ujar mereka semua serentak kecuali blaze dan taufan

"Ya masih ada yang harus kami lakukan"~taufan

"Yap benar! Hari ini aku ada janji dengan ice tata pergi dulu!!" Ujar blaze berlari keluar dari rumah

"Janji ya hm...." gumam gempa

"Knp gem?"~thorn

"Gk kok cuma..."

"Apa?"~taufan

"Alamak!! Tadi fang call aku tp tk kujwb habislah aku!" Pekik gempa

"Ahaha habislah kau gem"~taufan

"Ahhh dahlh pulang dl byee!!" Gempa berlari keluar rumah dan pulang kerumahnya sedangkan yg lain hanya bersweatdrop

Beberapa jam kemudian mereka semua sudah pulang kerumah masing". Halilintar merebahkan tubuhnya keatas tempat tidur tampak jelas perasaan pasrah diwajahnya, lagi" dia menemukan secarik kertas ancaman didekat bantalnya

"Surat ini lagi... hahh...."

Halilintar pun melempar kertas itu kelantainya, dia baru ingat dia punya janji untuk makan malam bersama teman"nya. Halilintar mengirimkan pesan singkat kepada teman"nya lewat grub wattshap, kemudian bersiap siap untuk pergi dia tak tau akan ada hal burul yang menantinya. Pukul 19.00 halilintar telah siap begitu juga dengan teman"nya. Mereka semua telah berkumpul didepan rumah gempa

"Saatnya berangkat!!"~solar

"Eh solar kemana kita akan pergi?" Tanya fang

"Kita akan kerestoran sederhana tapi enak dijadikan untuk menghabiskan waktu bersama"~solar

"Sebaiknya begitu jika tidak kau akan tau akibatnya!" Ancam fang

"Lihat saja nanti kau pasti akan terpesona"smirk



































"Lihat saja nanti kau pasti akan terpesona"smirk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Light Crystlion
Sc.google

Kasus Penculikan [Season 1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang