PART 5

4 1 0
                                    

Sebelumnya author minta maaf karena telat up berminggu minggu🙏

♡ Happy reading♡
.
.
.

Hari ini adalah hari ulang tahun Zevina dan ini menjadi hari yang cerah baginya.

Tapi sayangnya hari ini dirinya masih disibukkan dengan Matkulnya sampai sampai Ia lupa dengan hari lahirnya sendiri.

"Nda, Kamu udah ngerjain tugas dari Bu Susi?" Tanya Sania kepada Amanda yang niatnya ingin mencontek tugas Amanda.

"Udah, Emang kenapa? Mau nyontek lo? Idihh..... Maap pintu hati gua ketutup kalo udah menyangkut tugas menugas" Jawab Amanda kepada sahabat mendadaknya itu.

"Yaelah Ndahh... Cuma nomor 5,13,24,33,36, sama 59 doang Ndahh.." Rengeknya.

"Heh, Lo kagak tau kan gua ngerjainnya 7 hari 7 malem gara gara tu dosen killer ngasih 70 soal mana soalnya susah amat lagi." Balasnya dikarenakan Bu Susi memberi waktu mengerjakan 1 minggu dan hari ini hari pengumpulan tugas.

"Duh... Iya deh" Sania dengan berat hati mengerjakan sisa tugasnya asal asalan Sekitar 15 menit hingga Sinta berteriak "Guyss.... Yang ngajar Bu Nindy bukan Bu Susi!!" Teriak Sinta lebay.

*Sinta, Maisa dan Sania bukan satu geng lagi.

Seluruh kelas bersorak senang dikarenakan Bu Nindy orang yang mudah akrab dengan Muridnya. Berbeda dengan Bu Susi yang jikalau Sang Murid salah sedikit saja langsung marah.

Tak berselang lama, seorang wanita yang umurnya sekitar 40 tahun keatas memasuki ruang kelas yang tadinya riuh berubah manjadi sunyi.

"Selamat pagi anak anak" Ucap Bu Nindy.

"Pagi Buu....." Balas seluruh anggota kelas serempak.

"Hari ini saya yang mengajar karena kebetulan Bu Susi sedang ada urusan mendadak dan saya juga sedang santai jadi saya yang menggantikan Bu Susi. Daripada nganggur anak anak...." Dikalimat terakhir dia mencoba melawak tetapi hasilnya.....

Krik... Krik...

"Ok, gak lucu. Mending kita lanjutkan materi yang minggu kemarin, Materinya udah sampai mana?" Tanya Nindy dan Amanda mengangkat tangan menandakan dia yang akan menjawab.

"Sampai disini Bu......" Amanda sibuk menjelaskan sedangkan mata Bu Nindy terfokus kepada kalung yang Dipakai muridnya itu.

".... Dan kemaren Bu Susi udah ngasih tugas buat kita Bu. Tugasnya dikumpul hari ini" Jelasnya panjang lebar tetapi tak dihiraukan oleh Bu Nindy.

"Bu? Ibu gapapa kan?" Tanyanya kebingungan melihat Bu Nindy yang bengong sambil menatap kalungnya.

"Bu?" Tanya Amanda sekali lagi. "Ahhh, Benar tugas" Ingat Bu Nindy.

"Baiklah anak anak, Kumpulkan tugas yang diberi Bu Susi minggu kemarin" Perintahnya dipatuhi oleh seluruh siswa dengan cepat.

Kringg.... Kringg....

Bel sekolah telah berbunyi dan kini dua gadis cantik sedang berjalan menuju kantin, Tempat mereka memberi makan cacing cacing didalam perutnya.

"Ndah, Lo tau kagak?" Tanya Sania. Pertanyaan macam apa itu, Sangat membingungkan.

"Gak tau lah kan lo belum cerita" Jawab Amanda seraya memainkan HPnya.

"Tatapan Bu Nindy ke elu tuh beda banget. Kalian kek ada ikatan gitulohh" Jelasnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang