(END) the Rebirth of the last days and return to [fang] hao

(🧋) bab 19.

The tail is too big?

"Senior, inti kristal di kepala zombie hari ini sepertinya lebih mudah untuk keluar daripada kemarin!" Fang Hao mengaduk-aduk kepala zombie dengan kegembiraan, dan mengeluarkan inti kristal dengan ekspresi yang cemerlang. Dia tidak menyadari betapa menakutkan tindakannya--untungnya, mereka memiliki topeng di wajah mereka, dan orang-orang di kejauhan tidak dapat melihat senyum cemerlang di wajahnya.

He Zizhong mengangguk tegas: "Mungkin itu ada hubungannya dengan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menjadi zombie?" Bagaimanapun, kebanyakan zombie junior memiliki ini dalam pikiran mereka.

Mereka berdua masuk melalui pintu samping pompa bensin dan langsung menuju ke halaman di belakang tabung gas. Beberapa zombie dijatuhkan di jalan - staf yang bertugas di sini sepertinya lupa menutup pintu ketika mereka melarikan diri kemarin. Keduanya akhirnya menemukan tangki bensin.

Saat ini, dengan semua gas pipa, gas kaleng masih memiliki pasar yang sangat besar. Penghuni bungalow yang berbisnis warung keliling, menyewa rumah tanpa gas alam, dan tidak memiliki gas alam di perkotaan, perlu mengganti tangki bensin setiap bulan. Berbagai jenis tangki gas dengan model yang berbeda, besar dan kecil, ditempatkan secara padat di halaman.

Keduanya membalikkan beratnya untuk melihat apakah itu penuh, He Zizhong melemparkan tangki bensin penuh ke ruang angkasa.

Setelah menggeledah tangki bensin yang ada di halaman, keduanya menemukan ruangan yang tidak terlalu kecil, selain beberapa tangki kosong juga terdapat alat yang berisi gas cair. Setelah belajar sebentar, mereka berdua berbalik untuk bergegas dan mengambilnya, dan setelah sekitar dua jam, mereka benar-benar membersihkan area tersebut.

Keluar dari kompi gas, lalu meluncur ke toko pakaian. Selama perjalanan, ternyata lebih banyak orang yang berani keluar dari hari sebelumnya, namun kebanyakan dari mereka tergesa-gesa menghindari jalanan yang penuh dengan zombie yang mencari makan. Tujuan kebanyakan orang adalah supermarket, toko makanan, dan bahkan apotek. Toko pakaian itu kosong, dengan hanya beberapa zombie di setiap lantai yang berkeliaran perlahan.

Karena tidak ada orang luar, He Zizhong tidak lagi sopan, dan melewati lapis demi lapis, belum lagi pakaian pria, bahkan pakaian wanita dan anak-anak pun dibeli.

Hasil dari mengumpulkan barang-barang dengan bebas adalah bahkan barang-barang kecil secara tidak sengaja terkumpul ke dalam ruang.

Setelah menjelajah beberapa lantai, mereka berdua berjalan ke bawah dari lorong yang aman. Fang Hao mengambil teropong untuk mengamati situasi di luar, dan He Zizhong mengambil kesempatan untuk minum beberapa suap air luar angkasa untuk pulih dari pusing yang disebabkan oleh konsumsi energi mental yang berlebihan.

"Senior, ada sekitar 20 atau 30 zombie di jalan, haruskah kita pergi ke supermarket untuk memeriksa situasinya?"

Supermarket besar terdekat berjarak sekitar dua persimpangan, dua hingga tiga ratus meter dari sini. Diperkirakan hanya akan memakan waktu lima menit untuk berkendara, tetapi orang-orang di sekitar supermarket mungkin lebih terkonsentrasi ...

"Pergi ke apotek di persimpangan." He Zizhong menggunakan kembali teropongnya untuk mengamati lingkungan dan membuat keputusan akhir.

Sebelum kiamat, setiap keluar dan melewati apotek, ia selalu berusaha membeli beberapa obat yang biasa digunakan, namun meski begitu jumlahnya tidak menumpuk terlalu banyak. Apalagi semua jenis obat resep tidak bisa dibeli terlalu banyak sekaligus, karena diputuskan untuk meninggalkan kota f dalam dua hari ke depan, lebih baik mengumpulkan lebih banyak barang-barang tersebut di sepanjang jalan.

Dia ingat bahwa sebelum dia diburu, harga obat flu di Kota A telah naik ke titik di mana dia bisa mendapatkan jatah tiga hari. Selain itu, hampir tidak ada orang yang memiliki obat yang mau menjualnya.