HOLO

HOLLO

Nomor yang Anda hubungi tidak dapat menerima panggilan.

Berita Hanbin meninggalkan iKON dan YG menjadi pembicaraan di seluruh dunia. Setiap orang tak henti-hentinya membicarakan kepergian Hanbin. Sementara itu, Hayi merasa hari-harinya tak lagi sama.

Hayi telah berusaha menghubungi Hanbin sejak ia diberi tahu mengenai tuduhan skandal yang diterima pria itu. Sayangnya, tidak ada satu pun pesan dan panggilannya yang berbalas.

Hanbin benar-benar meninggalkan iKON. Pria itu juga meninggalkan perusahaan.

Pria itu meninggalkannya.

Hanbin meninggalkan promosi lagu kolaborasi mereka berdua. Tapi yang paling menyakitkan, pria itu meninggalkan dirinya sendirian tanpa satu pun kata.

Setelah kita mulai, kita harus melanjutkannya sampai akhir.

Hayi merasa ada yang meremas jantungnya ketika mengingat ucapan Hanbin pada salah satu wawancara mereka. Tak cukup berjanji pada dirinya, pria itu bahkan mengungkapkan janji kepada publik untuk menemainya sampai akhir.

Tapi ternyata seperti inilah semua berakhir.

"Kau siap unnie?" tanya Suhyun perhatian.

Kali ini Hayi tampil di acara V LIVE bersama Suhyun yang menjadi pembawa acara. Ia sudah memutuskan untuk membawakan No One yang utuh. Ia tidak ingin memotong bagian rap Hanbin. Sebaliknya, ialah yang akan mengisi bagian itu.

Seperti inilah yang seharusnya, gumam Hayi berulang kali dalam hati. Lagu ini juga miliknya dan aku tidak ingin menghapusnya.

Hayi benar-benar selalu mengingat pria itu ketika menyanyikan lagu ini.

"Kalian berdua memiliki usia yang sama 'kan?" tanya Suhyun saat sesi tanya-jawab.

"Benar," jawab Hayi. "Sayangnya kami tidak punya banyak kesempatan untuk satu sama lain."

"Kalau begitu kalian berdua harus lebih sering bertemu," kata Suhyun.

"Haruskah?" tanya Hayi lebih pada dirinya sendiri. Nada suaranya terdengar sedih tiba-tiba.

Hayi telah diperingatkan sebelumnya bahwa Suhyun akan sedikit membicarakan Hanbin. Ia pun telah menyetujuinya. Namun ia sama sekali tidak mengira, membicarakan pria itu masih saja memengaruhinya.

"Kecuali kau tidak menginginkannya," kata Suhyun.

"Kau benar," jawab Hayi. "Kami akan lebih sering bertemu satu sama lain."

Suhyun pun berbaik hati mengakhiri pembicaraan itu.

+

Bulan berganti bulan hingga tiba di penghujung tahun. Hayi telah selesai dengan comeback-nya dan kembali dalam ketakutan yang selama bertahun-tahun menghantuinya.

Setelah banyak menangis, melakukan terapi, dan berbicara dengan beberapa orang terdekatnya, akhirnya Hayi mengambil keputusan bulat.

Ini adalah hari terakhirnya di perusahaan yang telah menjadi tempat tinggalnya selama tujuh tahun. Ia akan meninggalkan YG.

"Kau mencariku?"

Hayi menoleh, lalu tersenyum. "Apa kabar?"

"Buruk."

Hayi menghembuskan napas lelah, "Kau akan membaik nanti."

"Itukah yang kau rasakan?"

Hayi tidak mengatakan apa-apa.