Di pagi hari yang cerah, seorang pemuda bersurai pirang bangun dengan wajah yang berantakan. Lalu, dia melihat seorang pemuda raven mendatanginya membawakan sarapan.
"Selamat Pagi, Kei. Gimana, nyenyak kah tidurmu? Atau masih belum nyenyak. Kalau merasa masih belum nyenyak, tidurlah lagi nanti aku bakal bangunin kamu. Nanti aku bisa menghangatkan lagi sarapan ini untukmu."
"Baiklah, tolong ya, Tobio." Kata Kei yang masih setengah sadar.
Beberapa jam kemudian...
"Kei... Bangunnnnnn."
"Oh, berapa jam aku tidur tadi?"
"Kau tidur 2 jam tadi. Sekarang sudah jam 8. Segera mandi dan berangkat ke tempat janjimu. Hari ini kamu ada janji kan?"
"Oh iya aku lupa. Terima kasih sayangkuuu." Kata Kei sambil mencium pipi Tobio.
"Iya sama2. Cepet sana mandi." Kata Tobio Si pria raven.
"Kenapa kau terlihat cantik sekali sih hari ini sayang?"
"Jan ngegoda. Aku tau maksud terselubungmu itu. Mau mandi bareng kan pasti?"
"Ahahaha tau aja yang mau aku minta. Bener2 kesayangannya Kei ini tau segalanya tentangku yh."
"Ya tentu saja aku tau, kan aku istri kamu. Masa kamu lupa ama istri sendiri sih."
"Oh iya sih. Aku lupa kalau kita sudah menjadi status suami istri. Hihi."
"Udah sana cepet mandi." Kata Tobio malu2 kucing. (Ciee salting...)
Setengah jam Kei mandi dan memakai baju. Dia langsung buru2 pergi ke tempat janjian dan tak lupa dia berpamitan kepada Tobio.
Sesampainya di tempat perjanjian...
"Halo Oikawa-san." Sapa Kei.
"Oh hai Megane-chan."
"Maaf telah buat Oikawa-san menunggu terlalu lama. Tadi jalanannya macet jadi lama." Kata Kei sambil menunduk memohon maaf.
"Ie, tak apa kok. Aku juga baru dateng. Emang jepang kalau sudah jam segini sudah mulai macet jalanannya. Jadi ayo kita mulai."
"Baiklah."
Oikawa mengambil papan dada yang berisikan biodata Kei.
"Duduklah senyaman mungkin Kei. Karena ini mungkin akan agak lama tesnya. Jadi dibuat santai aja. Anggap aja kau lagi berbicara dengan temanmu."
"Tapi kau bukan temanku."
"Hah... terserah kau sajalah. Yang penting buat dirimu senyaman mungkin."
"Baiklah."
"Oke, kita mulai ya tes nya. Apa 'dia' masih ada di rumahmu?"
"Iya. Hari ini dia membangunkanku dan membuatkan sarapan untukku."
"Hah..." Oikawa menghela napas berat.
"Baiklah. Aku punya permintaan untukmu Tsukishima Kei. Lupakan dia."
"Tidak."
"Apa? Kenapa tidak?"
"Aku tak akan pernah melupakan Tobio."
"Aku mohon. Hentikan penderitaanmu. Sebagai senpai dari istrimu, aku mohon lupakan dia."
"AKU TIDAK AKAN PERNAH MELUPAKANNYA. "
Lalu, ruangan seketika hening... keduanya diam tidak mau berbicara. Lalu Kei mengatakan sesuatu yang membuat Oikawa diam ditempat.
"Mau sampai kapanpun. Aku tidak akan pernah melakukannya. Sampai mayatnya membusukpun aku tidak akan pernah melupakannya. Dia, Tsukishima Tobio, istriku, akan selalu memelukku di kala tidur dengan tubuh tak bernyawanya. Kalau arwahnya sudah tidak ada, kenapa tidak tubuhnya saja? Yang pentingkan aku bisa selalu tidur dengannya. Selalu memeluknya. Selalu menceritakan semua masalah yang aku hadapi dengannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Can Sleep with You [ONESHOOT]
Storie d'amoreship tsukishima x kageyama. entah kenapa author suka sekali dengan ship ini😌👍 chara yang punya itu furudate sensei. author cuma minjem. yg homophobic lebih baik menjauh🤗