Putus

4 0 0
                                    

Leon terlalu lelah dengan sikap Bambi yang tidak bisa dia sembuhkan. Bambi juga, merasa terkekang tanpa alasan ketika Leon berusaha memperbaiki sikap Bambi yang menurut Leon, keterlaluan. 

Mereka berdua terlalu capek mempertahankan hubungan mereka. Tidak ada satupun yang berusaha membuat mereka berdua bersama lagi. 

That one particular rainy night in end january, in their apartement, both of them cried. They yell. They pointed one each other. Angry. None of them thinking straight. They both drown in their ego. 

Membuat Leon sampai puncak, mengambil tas dan mengisinya dengan pakaian serta barang-barangnya. Leon pergi, tidak pernah kembali ke apartemen mereka berdua sampai 2 bulan kemudian. 

Maret. 

25 Maret. 

Ulang tahun Bambi. Leon datang di depan pintu dengan cupcake mungil, buket mawar mini yang elegan dan pakaiannya yang terlihat hangat. Hati Bambi berdebar ketika membuka pintu. 

ada apa?

Sedikit Bambi bersyukur karena dia masih berpakaian rapi dan cantik, bekas makan malam ulang tahunnya bersama keluarganya. Bambi masih terdiam, kaget. Juga sedang menenangkn detak jantungnya. Sampai Leon tiba-tiba tersenyum tipis.

"uh?....." Bambi makin bingung.
"Happy Birthday, Bambi..."
"thank..you?" 

Leon berdeham kecil sambil mengulurkan hadiah. Ada hening sampai Bambi mempersilahkan Leon masuk. 

"mau masuk?"
"if you let me, my dear...." 

Bambi tercekat. My dear. Itu salah satu panggilan sayang mereka. Bambi melirik Leon yang sudah masuk. Biasanya, Leon pulang langsung ke sofa, tiduran sambil main ponsel tanpa beres-beres. tapi sekarang, bahkan untuk masuk pun dia minta izin. Leon masuk dengan diam. Melihat sekeliling. Apartemen ini terlihat lebih rapi tanpa ada barang miliknya yang bertebaran. Tanpa ada selimut berantakan di sofa yang selalu mereka pakai.

"duduk dulu ya kamu... aku-" Bambi terbata "aku ambil minum dulu buat kita"

Leon mengangguk dan jalan ke balkon.

'kita', ya..... gumamnya. Haaah...
Balkon ini tempat kesukaannya. Ada meja kecil dan 2 beanbag, barang yang mereka pertama beli waktu Leon pindah ke apartemen Bambi. disini, Leon suka duduk untuk main gitar, yang biasanya nanti Bambi ikut duduk di sebelahnya, meski cuma memperhatikan.

Sayangnya malam ini terlalu dingin. Leon gak bisa berlama-lama disini. Leon cuma bisa menghirup udara dingin di balkon dan termenung sebentar melihat beanbag mereka.

"minum dulu, Yon. sini..."

Putus dan Cerita SebelumnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang