oneshoot 21++

*01. Nury || what do you think?*

Cast :
Go Eunbi
Kim Taehyung
Jeon Jungkook

Seorang gadis berdiri dihadapan kaca besar di salah satu Hotel terkenal di pusat kota Seoul, Korea. Go Eunbi gadis dengan perawakan cantik, bibir kecil menggoda serta mata sipit menajam meski tanpa polesan make up layaknya kebanyakan wanita masa kini. Tak luput satu cup Green Tea yang di aduk perlahan dengan tangan lentiknya. Menatap lekat jalanan kota beberapa detik untuk meneliti secara terperinci setiap sudut bangunan di hadapannya. Merancang bagaimana posisinya nanti akan sangat menguntungkan untuk tugasnya. Kembali duduk anggun di sofa yang menghadap tepat keluar Kedubes Korea diseberang Jalan Raya Kota.

Seperti kata pepatah "jangan pernah percaya kepada wanita cantik" karena kecantikan adalah tipuan terbesar bagi kaum lelaki. Jangan pernah terkecoh dengan kecantikan rupanya, karna hanya ada jiwa psikopat turunan dari pembelot terbesar di Korea tanpa di sadari.

Sudah 24 jam keberadaannya di hotel ini, mengincar tangan kanan sang Jenderal si 'Deus' kepala devisi 'StyX' yang juga sedang berdiri angkuh dibalik kaca besar didalam salah satu ruangan gedung Kedubes yang juga menjulang dihadapannya. Mata cantiknya dapat melihat punggung kokoh sang prajurit khusus yang menjadi targetnya di awal sebelum mematikan inti dari target sebenarnya.

Namun tanpa Eunbi sadari bahwa di tempat lain, ada mata yang juga mengawasi dirinya. Tersenyum miring mendapati targetnya kali ini adalah seorang wanita pembunuh juga.

"Jangan sampai melukainya melebihi batasmu." Sang Jenderal menginterupsi. Sang prajurit pun mengangguk patuh dengan bibir mengatup rapat dengan segaris senyuman miring. Penghianat dalam penghianatan, mungkin.

Hingga malam di awal bulan Desember yang mendingin, tepat di jam 22:15 KST. Eunbi memasang atribut perlindungan diri lengkap dengan persenjataan yang dirasa dibutuhkan untuk misinya malam ini. Mengantongi revolver 'Black Swan' yang terselip rapi di balik jaket hitam yang membungkus tubuh mungilnya serta topi dan masker hitam terpasang rapi membalut wajah cantiknya.

Hanya tinggal menunggu waktu yang di tentukan oleh penyewanya, Inilah pekerjaannya sebagai 'Bounty Hunter' dengan julukan 'Black Swan' hanya untuk orang-orang petinggi negara. Berdiri memandang keramaian dari lantai 30 dimana dari posisinya dapat menjangkau setiap sudut penjuru Ibu kota. Mengamati kendaraan berlalu lalang bak lautan cahaya di bawah sana.

Tapi entah kenapa perasaanya malam ini sedikit ragu dan was-was menghadapi anggota dari devisi 'StyX' dibawah naungan seorang Sersan muda sebagai kepala devisi khusus yang paling ditakuti dan di nilai sangat mematikan serta dikenal sangat mengerikan dalam membunuh targetnya. Maka saat sudah berhadapan dengan mangsanya, tak akan ada jalan keluar. Point yang paling bisa membuat nyalinya sedikit takut_ ingat, hanya sedikit, rahasia terdalam data lelaki itu adalah seorang pembelot dan selama ini pula selalu lepas dari jeratan hukum Korea.

Otaknya dipaksa kembali ke masa lalu mengingat pada masa dimana dirinya yang masih berstatus sebagai seorang pelajar menengah atas. Keadaan membuatnya harus menjadi seorang gadis yang tangguh akan rasa sakit dan kehilangan keluarga. Menjadi tawanan saat dirinya dituduh sebagai anak dari seorang mata-mata militer, hampir saja mati jika bukan tangan seorang yang ia yakini sebagai dewa terulur mengais dirinya dari balik penjara bawah tanah yang hampir menenggelamkan nyawanya dalam kegelapan.

Saat sedang sibuk dengan kenangan silam di benaknya, terdengar suara pintu di ketuk pelan--kode lain yang dipakai saat menjalankan misinya. Maka tanpa pikir panjang Eunbi bangkit melihat dari sisi kameranya siapa yang datang. Dan saat pintu terbuka hanya menampilkan seorang pelayan pria yang ia kira adalah sekawannya yang menyamar, sampai tangannya meraih secarik kertas di atas nampan coklat bertuliskan,