I D O L

13.3K 131 8
                                    

Di salah satu ruangan dengan lampu yang masih menyala meski jam sudah menunjukkan 23:15 hampir menjelang tengah malam. Namun Crystal  tetap bergerak lincah   seakan tak ada kata lelah meski bergerak sejak 2 jam lalu dengan di iringi lagu yang membuat siapapun mendengarnya akan ikut bergerak "Just Dance".


Hingga saat pintu terbuka menampakkan seorang laki - laki tampan yang menjadi lawan mainnya sekaligus pemilik suara dari  lagu yang dimainkan Dialah "Jung Hoseok" dan point plusnya laki2 itu juga partnernya di atas panggung pada pentas tari di Perlombaan Kesenian Tahunan yang akan dilaksanakan minggu depan.



Tersenyum culas mengetahui siapa laki2 itu, kemudian membuka resleting jaket baby pinknya perlahan, mulai mempertontonkan bagaimana lekuk pinggangnya yang ramping, punggung mulus di bawah sinar lampu.


Hoseok tersenyum miring "nakal" saat ini itulah gambaran Crystal di awal perkenalan dengan otaknya. Hingga saat Hoseok berdiri di pojok ruangan mempersiapkan diri untuk ikut menari bersama dengan lawan mainnya, mata itu tak lepas menatap bagaimana tubuh itu meliuk menggoda iblis yang masih memantau diam dalam diri Hoseok.  Berdoa saja semoga masih ada kesempatan untuk lari.

Tanpa Crystal sadari Hoseok sudah berdiri di balik tubuhnya, memeluk pinggangnya kemudian meremas lembut. sedikit terperanjat merasakan sentuhan tangan Hoseok yang kemudian bergerak melewati perut datar tipis dengan piercing di pusarnya dimana saat bergesekan memberikan sensasi  tersendiri untuk Crystal. Memejamkan mata menikmati punggung polosnya yang berbenturan dengan dada bidang Hoseok.



Bergerak seirama, tubuh mereka bahkan menempel sempurna. Bahkan bibir, tangan dan tubuh Hoseok dengan leluasa menyentuh dan mencium tubuh Crystal, bagaimana aroma manis tubuhnya membangkitkan miliknya yang sudah setengah menegang.


Hey, Hoseok normal you know.
Laki2 mana yang tidak terangsang walau hanya sedikit kalau di berikan dan ditawari pemandangan menggoda iman.


Dan saat musik berhenti disana Hoseok sudah tidak mau menahan inginnya lagi.  Membalik Crystal hingga keduanya bertatapan dalan jarak yang begitu intens. bagaimana tangan Crystal yang sudah mengalung indah di pundak Hoseok dan tangan Hoseok yang bermain dibalik tubuh Crystal. Meraba serta memainkan bongkahan sexynya.



Berdiri saling menatap dalam,  hingga Crystal yang lebih dulu mengikis jarak di antara mereka, mengecup ujung hidung macung Hoseok awalnya, menjilat bibir tipis Hoseok kemudian melumatnya sekilas, menggoda. Sementara sang empunya hanya diam menunggu apa saja hal brani yang dapat Crystal lakukan cuma cuma untuknya.

"aku merasa beruntung, kalau sampai mampu memuaskanmu_ Hobi" tersenyum nakal, mengangkat sebelah alisnya.


Crystal mendorong tubuh Hoseok ke sudut ruangan hingga terduduk di atas meja, berdiri di antara paha Hoseok dan mencium basah rahan tegasnya menyeret ciumannya hingga cuping telinga mengulum dan mengigit main-main daun telinganya disertai desahan pelan bersamaan saat tangan Hoseok meremas bokongnya.


Hoseok melepas kaos oblong yang digunakan, menampilkan ABS tipis yang tercetak jelas serta dada bidang dengan niple coklat. namun bukan Crystal namanya kalau tak melakukan hal yang sama menarik naik tanktop tipis yang membungkus ketat tubuh bagian atasnya mempertontonkan dada padat dengan puting yang menegang seperti menantang untuk dihisap, dilumat dan digigit. Lalu mulai memangut dan saling melumat tanpa melepaskan satu sama lain. Bahkan saat Hoseok menarik turun training hitam yang membungkus kaki jenjangnya secara terburu.


"puaskan aku seperti katamu!" ucapnya menyeringai iblis.


Crystal beringsut turun setengah terduduk berhadapan langsung dengan seonggok daging yang mengeras "so hard" masih terbungkus rapi di balik boxer tipis yang tentunya menggoda iman. Mentap lapar,  Hoseok mempersilahkan Crystal menikmati hidangan pembukanya.

((elus dada! gua sabarr hoseok))

Saat batang ereksi itu menjulur di hadapan Crystal, dengan segera memasukan ujung tumpul itu kedalam mulut manis dan bibir sexynya. "hangat" sialan nikmat kedua mahluk itu sama-sama merasakannya bagaimana sama-sama di untungkan "memuaskan dan di puaskan" sampai seluruhnya masuk hingga membentur langit-langit di rongga mulut Crystal kemudian memaju mundurkan kepalanya memompa, menghisap kuat dengan bunyi kecipak basah saat Crystal menjilat dan menelan percum yang bocor di ujung kepala penisnya. Hoseok mendesis nikmat menganga seakan tenggorokan nya mengering menikmati servis  blowjob yang dilakukan Crystal. Sampai beberapa menit bertahan dengan sevicenya, Hoseok mengangkat Crystal mendudukannya  di atas meja yang sebelumnya sudah melepas striped shortsnya menyisakan CD tipis yang mencetak jelas belahan kecil pusat vaginanya. 



Hoseok berdiri menjulang di antara paha dalam Crystal, mengocok perlahan penisnya lalu mendorong teramat pelan menikmati inci demi inci bagaimana penisnya menggaruk sisi dinding vagina Crystal bak mencari jalan dalam labirin namun tak akan tersesat. Merasakan bagaimana sempitnya melewati dinding hangat saat mendesak masuk. Menggerakkannya perlahan membuat Crystal   berpegang erat pada sisi meja di atasnya menahan perih,  sakit namun nikmat yang mendominasi.


Saat dirasa Crystal sudah nyaman dengan penis yang membungkam mulut vaginanya,  barulah Hoseok bergerak memaju mundurkan pinggulnya, sedikit menghentak memperdalam miliknya yang berkedut seirama dengan mikik Crystal yang menelan penisnya. Begitu indah bagaimana penyatuan mereka yang begitu sempurna dimata Hoseok saat menyisakan ujung penisnya yang mengait pada lubang milik Crystal.


"aah ahh ahh.. Mmmmp"


Crystal mendesah lemah saat Hoseok mulai bergerak sedikit brutal,  mengangkat satu kaki Crystal ke atas pundaknya agar mempermudah pergerakanya menghentak dalam penisnya memompa mencari kenikmatannya sendiri tanpa peduli Crystal yang sudah kalang kabut mencari pegangan saat dirasa mencengkran sisi meja tak mampu mengalihkan kenikmatan yang Hoseok berikan yang seakan bercita cita menghancurkan lubangnya saat ini juga.



"kau suka,  aku seperti ini hmm__"  menanamkan satu jari bersama dengan penisnya yang terus menggempur tanpa ampun. Sesekali menggelitiki clitoris yang memang saat ini sedang sensitif pada sentuhan, menambah nikmat bagi Crystal dan membuatnya semakin gila.


Jangan tanya bagaimana desahan Crystal yang sudah berganti menjerit meneriakkan kenikmatan dunia yang tak akan pernah dilupa dengan siapa dia bercinta saat ini Idol ternama Di Korea Selatan "Jung Hoseok".


Sesak dirasa dalam miliknya Hoseok akan sampai pada puncaknya. Semakin mempercepat temponya menindih tubuh Crystal, menyesap leher Crystal meninggalkan ruam keunguan memberikan kenangan, tanda bahwa Hoseok pernah menyentuh tubuhnya.  Hingga beberapa hentakan terakhir Hoseok meledak dalam Crystal yang disambut dengan kecupan- kecupan lembut olehnya dan dibalas lumatan dalam sesaat sebagai kenangan terakhir pada malam ini yang di berikan Hoseok.


*******__*******


Setelah aktivitasnya mereka sama-sama merapikan diri. Mengingat bagaimana kacaunya meja yang menjadi saksi bisu pergulatan panas antara Hoseok dan Crystal beberapa waktu lalu.



"Setelah malam ini, kuharap kita bisa melanjutkan ke tahap yang lebih intens" Bisik Hoseok sebelum melewati tubuh Crystal."and Thanks baby, aku puas dengan servicemu" mengedipkan matanya nakal, menggoda Crystal kembali.





























Akuu dimana?
Aku siapa?
Aku gak tau nulis apa!

Itulah sebisaku.. Mendadak gila 😂

KimVRM30

oneshoot 21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang