Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Salju turun perlahan dipagi suram istana Dark Phoenix kingdom.matahari bahkan yang seharusnya gagah bersinar diatas sana kini tak nampak tertutup mendung yang bergelayut nyaman enggan pergi.
Samuel menggeliat kemudian bangun dengan menguap lebar.saat enak merenggangkan otot-ototnya laki-laki itu terkejut bukan main ketika menatap penampakan menyeramkan seorang gadis disampingnya.
"Setan Lo ly!!!kaget gue!!!".Samuel mengelus dada menatap penampilan Lily.
Rambut acak-acakan dengan wajah bersimbah airmata ditambah matanya yang memerah karena menangis tersedu serta bengkak dikelopak mata memperparah keadaannya.
Samuel sudah akan membuka mulutnya namun kemudian tertutup kembali ketika sadar ini bukan tangisan Lily seperti biasa.
Seingat Samuel gadis itu pernah satu kali menangis hingga berantakan seperti ini dan itu ketika gadis itu harus kehilangan sang kakek untuk selama-lamanya.
Sekarang Samuel tau jika telah terjadi sesuatu yang cukup serius hingga membuat Lily berantakan untuk kedua kalinya.
"Sstt,,,gue disini ly,stop nangis ya,,?". Samuel membawa pelan tubuh Lily dalam pelukannya mengusap lembut punggung gadis yang saat ini malah semakin tergugu menangis keras.
Samuel sendiri bingung harus melakukan apa sedangkan dirinya tak tau masalah apa yang menimpa Lily.akhirnya Samuel hanya mampu diam sembari menenangkan hingga gadis itu sendiri yang akan bercerita nanti saat tangisannya usai.
Lily mengurai pelukan itu mengusap wajahnya kasar menatap Samuel sendu.
"Ayo kita pulang Sam!!".ajak Lily membuat Samuel terkesiap.
"Emang bisa?gimana caranya coba?".
Ucapan Samuel membuat Lily menegang.kemudian menangis kembali.
"Huuuaaaa,,,hiks,,hiks,,gue gak mau mati Sam,,,gak mauuuu,,,!!!!".
Samuel kelabakan melihat Lily yang kembali menangis keras.laki-laki itu menggaruk kepalanya sama frustasinya dengan sang sahabat.
Pintu kamar terbuka tiba-tiba menampakkan reyner yang diikuti oleh rezon serta Alfie dibelakangnya.ketiganya masuk kedalam kamar itu meninggalkan Jared yang berdiri didepan pintu.
"Mau apa Lo pada kemari?!!! jauh-jauh dari gue,Lo semua sama dunia ini bawa sial buat gue tau gak?!!".teriak Lily histeris.gadis itu berdiri diatas ranjang dengan telunjuk mengarah pada ketiga pria yang baru saja memasuki kamarnya.
Reyner menarik nafas berat."duduklah Lily aku akan menjelaskannya padamu".
Ucapan reyner membuat tubuh Lily yang tadinya berdiri diatas ranjang langsung terduduk.lily terkejut merasa tubuhnya tak dapat digerakkan.reyner sialan dengan sihir bangsatnya,umpat Lily dalam hati.
