Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ditengah malam dalam lebatnya salju yang turun,pangeran rezon melangkah gontai.pandangan matanya kosong tersirat luka dalam disana.
Terngiang-ngiang semua pembicaraannya dengan Maria si penyihir hitam digubuk tengah Verfluchter wald.
Langkah sang pangeran terhenti diatas tebing tinggi.dibawah sana istana Dark Phoenix terlihat terang dan megah.tangan sang pangeran terkepal erat merasakan betapa kehidupan tak memihak padanya.
Flashback on,
Maria dan rezon tiba digubuk saat tengah malam.rezon menatap sekitar gubuk yang terlihat reot dan tak terurus namun begitu pria itu masuk dirinya dibuat takjub dengan isinya.
Rupanya Maria memberi sihir untuk membuat gubuk tua itu terlihat tak berpenghuni.
"Selamat datang digubuk tua ku pangeran,,,".
"Jangan bertele-tele,katakan padaku apa yang kau ketahui tentang diriku!".
"Khi,, hi,,hi,,,pangeran nampaknya sudah tidak sabar,,,baiklah maka dengarkanlah,,".
"Ibumu bukan berasal dari Dark Phoenix kingdom, Arthur membawa ibumu masuk ke istana dengan perut yang sudah besar,semua penghuni istana dibuat kaget saat Arthur mengatakan akan menjadikan ibumu selir,dengan menjelaskan bahwa ibumu adalah seorang pelayan,Arthur berniat mempersunting ibumu,tapi apa kau tau siapa ibumu sebenarnya?".
Rezon menggeleng lirih."Arthur tak pernah menjelaskan apapun padaku".
"Khi,,,hi,,hi,,,sudah kuduga,,,ibumu adalah seorang manusia biasa yang telah menjadi mate dari seorang raja kerajaan Middle moon tapi Arthur yang tamak telah menjerat ibumu hingga keduanya memiliki hubungan terlarang dibelakang Felix ayah mu yang saat itu menjadi raja diMiddle moon,Arthur dengan kekuasaannya telah meratakan dan membinasakan kerajaan yang mungkin seharusnya menjadi milikmu saat ini hingga tak bersisa,ibumu yang juga jatuh hati pada Arthur pun ikut merencanakan untuk melenyapkan Felix ayahmu,,,ibumu tak tau fakta jika matenya mati maka dia pun perlahan akan ikut mati juga,setelah melahirkanmu ibumu pun meregang nyawa dan menyusul ayahmu,bukankah ini adalah rencana dari Arthur?".
"Apa gunanya Arthur melakukan ini?lalu aku sebenarnya bukanlah anaknya begitu?!".
"Khi,,,hi,,,hi,,, pertanyaan yang bagus pangeran, seluruh dunia tau jika Middle moon memiliki tanah yang subur,seluruh penduduknya hidup makmur karena tanah mereka yang mendapat berkah langsung dari moon goddess akan kesetiaan mereka yang selalu memberi persembahan serta memujanya setiap tahun,rakyat Arthur yang mengetahui jika hidup di Middle moon penuh dengan kemakmuran pun berbondong-bondong meninggalkan Dark Phoenix menuju Middle moon,dari situlah rasa iri Arthur tercipta,tak perlu kujelaskan lagi bukan pangeran?aku yakin kau tau kelanjutannya,,,khi,,hi,,,hi,,,!".
rasa iri Arthur, penghianatan sang ibu, kemalangan Felix ayahnya serta kehancuran kerajaannya menciptakan amarah dan ambisi untuk membalas apa yang sudah Arthur lakukan pada kehidupannya,batin rezon berkecamuk ingin segera membalas Arthur sesegera mungkin.
Usai kepergian rezon,Maria tersenyum penuh arti sembari mengelus lembut kepala Eule.
"Permainan baru saja dimulai Eule,,,,".
***
Lily melangkah riang ketika matanya bertubrukan dengan mata rezon yang melangkah cepat dari depan istana.aura pria itu nampak menakutkan bagi Lily.
Pasalnya setiap rezon melangkah,tumbuhan yang berada disekitar pria itu hangus terbakar.
Belum sempat Lily menjauh untuk mengindar agar tak berpapasan dengan pria itu,rezon melesat cepat kearahnya.pria itu memojokkan serta mengungkung tubuh mungil Lily ketembok.
Warna mata rezon merah Semerah darah.dalam hati Lily berdoa agar pria itu tak melakukan hal aneh padanya.
"Ikut,,,!"
Lily mengernyit bingung mendengar nada lirih rezon.tersirat kesedihan,amarah dan putus asa dalam netra pria itu membuat rasa iba menyusup dihati Lily.
Tanpa bisa dicegah rezon meraup bibir Lily menciumnya ganas.pria itu melumat dan menghisap kuat bibir gadis didepannya rakus.lily sendiri berontak mencoba melepaskan diri namun tak bisa karena rezon menggunakan kekuatannya untuk mengunci pergerakan tubuhnya terlihat jelas cahaya merah melingkar dikaki dan tangannya layaknya gelang pengikat.
"Ikutlah denganku maka akan aku lepas semua yang bersangkutan dengan Arthur serta kerajaannya,hanya kau yang aku butuhkan aku tak perlu yang lain!".ucap rezon setelah melepaskan pagutan kasarnya pada Lily.
Airmata Lily menetes merasakan sakit dibibirnya akibat lumatan kasar rezon serta bibir pria itu yang mulai menjelajahi leher jenjangnya.menghisap dan memberi gigitan-gigitan kecil meninggalkan bekas disana.mulut Lily terkunci tak mampu berteriak seperti biasanya,sihir sialan,batinnya.
"Reyner",Dalam tangis diamnya Lily menyebut nama seseorang untuk berharap agar menolongnya.
"DIA TIDAK AKAN PERGI KEMANAPUN,MENJAUH DARINYA SEBELUM KUKUBUR KAU HIDUP-HIDUP!!!".
Sebuah suara penuh penekanan dan amarah menggelegar terdengar dari ujung lorong saat taring rezon bersiap menancap memberi tanda kepemilikan dileher lily.suara itu suara milik reyner yang murka melihat bagaimana rezon memperlakukan Lily didepan matanya.
