♔ maap banyak typo nya ಥ‿ಥPagi yang gelap di Malfoy Manor. Seperti yang kalian ketahui, bahwa Malfoy Manor tidak memiliki cahaya lampu sama sekali. Aku pun sering berfikir, bahwa kegelapan di Malfoy Manor mungkin saja melambangkan masa depan keluarga Malfoy. Yeah, looks terrible.
Perkenalkan, nama ku (Name) Zabini, aku adik perempuan Blaise, dan sekarang Blaise sedang menginap di Malfoy Manor selama liburan musim dingin. Itulah mengapa aku terbangun di ruangan tanpa cahaya ini. Karena aku dipaksa oleh kakak laknatku ini. Sungguh sial.
Setelah aku bangun, aku langsung mandi dan berpakaian dengan rapi dan cantik. Pede? Yaiyalah, emang gue cantik. Mau ape lo pada?
Aku langsung berlari menuju ke kamar Draco dan kakak sialan ku itu.
BRAK!
"HEY! BANGUN KALIAN WAHAI ANAK LAKNAT!" Teriakku menggelegar. "Astaga...pergilah babi laut!" Gumam Blaise masih terdengar olehku. "BANGUN KAU SIALAN!" Pekikku kesal. "Baiklah, baiklah, aku bangun princess" celetuk Draco yang mengucek matanya. Kok lucu?
Aku turun, dan membantu aunty Cissy memasak. Yah, daripada aku didepak oleh keluarga ini. Mending kubantu saja. Mereka berdua turun dan menuju ke meja, lalu memakan sarapannya. Selesai sarapan, aku langsung pergi ke kamarku untuk menulis surat kepada Aidan. Ya, dia adalah pacar ku. Kami mulai berpacaran sejak tahun ke-3 dan dia tahun ke-4, Aidan satu angkatan dengan Blaise and his gangs.
Sebentar lagi liburan musim dingin akan berakhir. Aku akan kembali ke Hogwarts, dan melanjutkan tahun ke-4. Sedangkan Blaise, tahun ke-5.
****
Pagi ini aku sudah siap di depan pintu, untuk berangkat ke stasiun. sedangkan Draco dan Blaise, baru turun dari tangga. Dasar siput! "Lemot kali" ucapku meledek mereka. "Biasalah!" Balas Blaise kesal. Kami berjalan memasuki mobil, dan beradu bacot. Aku tidak bisa membayangkan kalau aku menjadi anak keluarga Malfoy. Maksudku, menjadi adik Draco. Kurasa aku akan di cap sebagai
✨beban keluarga✨Saat sampai di stasiun, kami langsung masuk ke kereta dan mencari tempat duduk. "Hei, kau tak duduk bersama kami?" Tanya Draco memegang tangan ku. "eum, kurasa lain kali saja, aku akan cari tempat duduk lain" jawabku tersenyum. Lalu, aku pergi ke kompartemen Gryffindor. Mencari pacarku tentu saja.
Aku mencari di mana Aidan duduk. Aku pun melihat nya, ia sedang duduk bersama Hermione dan Ron. Aku pun langsung masuk dan duduk di samping Aidan.
"HOLA SEMUANYA!" Sapaku pada mereka.
"Hai (Name)!"
"Holaaaa!"
"Hai baby!"Aku langsung memeluk Aidan. "Mesra sekali kalian" Celetuk Ron pada kami. Aku hanya tersenyum menanggapinya. Tiba-tiba Harry datang, aku langsung menyapanya dan menepuk-nepuk kursi agar ia duduk disebelah ku.
Sesampainya di Hogwarts, aku, Hermione, Ron, Aidan, dan Harry langsung keluar dari kereta. Aku berjalan ke arah Blaise yang sedang berkumpul dengan anak Slytherin sambil bergandengan tangan dengan Aidan. "Mau kemana? Ke Blaise?" Tanya Aidan. "Aku ingin mengembalikan uang Blaise" jawabku tersenyum. Aku mendekat ke arah mereka dan menarik-menarik jubah tangan Blaise.
"Mau apa kau?" Blaise eee, agak sinis. Masih ngamuk ni bocah keknya. "Uangmu" jawabku. Aku menyodorkan uang di tanganku padanya. "hanya segini?" Tanyanya mengangkat satu alisnya. "Terima saja idiot!" Balasku kesal.
"Kau sangat cantik (name)" Celetuk Draco tiba-tiba. Dia kesurupan jin Tomang ya? "Kau salah makan hari ini?" Tanyaku watados. Dia langsung cemberut. "I'm joking Draco" jawabku bercanda.
Aku kembali ke meja Gryffindor dan mulai makan. Yah, setidaknya aku memang kelaparan. Tiba-tiba Saja Ron mencomot ayam di piringku. "Hei!" Ucapku tak terima. "Ambillah lagi, aku lapar tau" jawab Ron tanpa dosa. Aku mengangkat tangan seperti berdoa.
"Yang makan ayam gue pantatnya kebelah dua, aamiin" ucapku. "Aamiin" jawab Aidan, Hermione, dan Harry. Ron langsung menggelepak kepalaku. "Kurang ajar kau!" Balasnya. "Okay listen Ronald, pantatmu memang sudah terbelah dua" jawab Hermione tertawa sedikit. Akhirnya, kami semua dibuat tertawa oleh joking recehku. Aku ini memang receh, melihat yang lucu sedikit langsung tertawa.
***
Saat aku turun tangga mengarah ke aula, aku melihat Aidan sedang berbicara dengan perempuan lain, aku pun langsung berjalan ke arahnya. "Hai baby" sapaku memeluknya dari belakang.Aidan sedikit kaget. "owhhhh, haii baby" balasnya. "siapa perempuan ini?" Tanyaku dengan muka dan nada yang sedikit menyindir. "Ah, dia teman lamaku" Jawab Aidan. Aku hanya ber'oh' ria, aku langsung melepas pelukan ku dan pergi meninggalkan mereka berdua dengan dingin.
"hey... Kau kenapa? Ngambek lagi?" Tanya Aidan menahan lenganku. "Tidak kok" jawabku tersenyum saat tau ia meninggalkan perempuan itu. "Lalu? Mengapa kau meninggalkanku?" Tanyanya lagi. "ohh, aku hanya ingin membuat mu meninggalkannya, jadi aku membuatmu merasa bersalah" jawabku polos. Aidan hanya memutar bola matanya lalu mengacak rambut ku.
Saat makan siang, tiba-tiba terdengar dentingan gelas.
Ting Ting Ting!
Satu ruangan langsung sunyi, prof. Dumbledore langsung mengumumkan bahwa :
1. besok hanya akan ada pelajaran potion untuk Gryffindor dan Slytherin, sedang kan Hufflepuf dan Ravenclaw akan ada latihan quidditch.
2. lusa akan merayakan pesta Halloween, pakailah kostum se-unik dan sebagus mungkin karena akan ada pesta dansa juga.
Setelah selesai makan siang, aku pergi ke common room Slytherin. Sedangkan Harry, Hermione, Ron, dan Aidan ke common room Gryffindor. Saat aku sampai di common room, ruangan sangat sunyi dan sepi, tiba-tiba ada yang menarik tangan ku ke lorong yang sedikit redup dan sangat sepi.
Mampus gue gantung.
Okeh, jadi cerita ini bakal aku revisi sedikit karena emang acak2an buanget, jadi tolong di Maapkeun.
Yang marah pantatnya ke belah 3!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑳𝒊𝒎𝒊𝒕𝒍𝒆𝒔𝒔 || (𝔻𝕣𝕒𝕔𝕠 𝕩 𝕣𝕖𝕒𝕕𝕖𝕣) - ♡
Teen Fiction{ 𝗝𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗹𝘂𝗽𝗮 𝗩𝗢𝗧𝗘 + 𝗙𝗢𝗟𝗟𝗢𝗪 } ♪♪♪ ✓ ft. @aiskarhm >> baca critanya jugs ya Bund ♡♡♡ # adegan : entahlah💀 # bahasa : 18+ maybe 🙂 # semua karakter milik JK Rowling, kecuali karakter tambahan # UP GAK MENENTU :) # MURNI HASIL OTAK...