Dipagi hari ini seorang pemuda baru selesai mandi dan bergegas bersiap-siap untuk pergi ke rumah sakit karena pagi ini ada jadwal operasi,setelah dirasa rapi ia bergegas mengambil jas dokternya dan tas kerjanya lalu menghampiri keluarganya yang sedang sarapan
"Bri sini sarapan dulu"ucap gulf kepada putranya
"Aduhh bun gasempet ni,bri hari ini ada jadwal operasi"ucapnya lalu meminum susu yang sudah disiapkan sang bunda
"Yaudah bunda buatin roti ya?masa minum susu doang"ucap sang bunda
"Gausahh bundaku yang imut,nanti bri makan siang aja di cafe sebelah rumah sakit"ucapnya
"Emang ada ya?"tanya sang bunda
"Ada sayang,baru buka Minggu lalu"ucap Mew menjawab pertanyaan sang suami
"Yaudah bun,bri berangkat bayy"ucapnya sambil mengecup pipi sang bunda
"Dady nga dicium juga nih?"tanya Mew membuat bright menoleh
"Nga deh pipi dad bau"ucapnya sambil tertawa gulf pun ikut tertawa sedangkan Mew melototkan matanya tak percaya
"Kurang ajar kamu bri"ucapnya menahan kesal buru"bri keluar dari rumah sebelum sang dady melempar sendalnya( • ‿ • )
Sedangkan pria yang imut ini masih bergelung bersama selimutnya padahal matahari sudah menembus korden kamarnya namun tidak membangunkannya,saat sang papa memasuki kamar putranya pun hanya menggelengkan kepalanya melihat putranya masih tidur
"Winn bangunn yaa ini sudah pagii"ucap gun sang papa membangunkan putranya
"Hmmm,5 menit lagi paa"jawabnya masih dengan mata terpejam
"Gaada yaa,bangun cepetan papi dan adik mu sudah menunggu mu dibawah untuk sarapan bersama"ucap sang papa
"Iyaaiyaa winn bangun ni"katanya beranjak dari kasurr
"Cuci muka abis itu turun"ucap sang papa tegas
Win pun mengikuti ucapan sang papa untuk mencuci muka dan menggosok gigi kelincinya itu lalu dirasa sudah ia bergegas kebawah menemui keluarganya yang sudah menunggu
"Goodd morningggg everrrboyyddd"ucap win menggelegar
"Berisik phi win ini rumah bukan hutan gausah teriak"deh"kata mick kesal
"Aduhh paa kok serem yaa ada yang ngomong tapi gada orangnya"ucap win menggoda sang adik,gun dan off hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anak mereka dalam hati"sudah biasa ga kaget haha"
"Udahh ayoo gausah berdebat,sarapannya keburu dingin nanti"ucap gun melerai keduanya
"Oh iyaa win kamu tidak ke cafe mu hari ini?kok tumben belum rapih"ucap off
"Ke cafe kok pih,nanti jam 9"jawabnya off pun hanya menganggukkan kepalanya lalu mereka menikmati sarapan mereka masing-masing.Setelah selesai sarapan win pun bergegas untuk mandi karna dia ingin ke cafenya hari iniSetelah rapi dengan pakaiannya win bergegas abis tas nya dan kunci mobil lalu menemui sang papa yang lagi mencuci piring bekas sarapan tadi
"Paaa,win berangkat na"katanya kepada sang papa
"Iyaa hati-hati loh gausah ngebut"nasihat gun
"Siapp,yasudah win pergii byee"katanya abis mengecup pipi sang papa lalu berjalan mengambil mobilnya( • ‿ • )
Akhirnya jam makan siang pun tiba,seorang pria baru saja mendudukkan tubuhnya di kursi karna lelah hari ini ada 3 pasien yang melakukan operasi,yaa dia Bright.Saat ingin memejamkan matanya suara handphone mengurungkan niatnya untuk memejamkan mata lalu ia beralih mengambil handphonenya tertera nama"bunda cantik"di layar ia pun menggeser tombol hijau
"Halo sayang,sudah selesai operasinya?lancar tidak"tanya sang bunda di sebrang sana
"Iyaa Bun lancar,ada apa nelpon bri?"tanyanya
"Cuman ingetin kamu makan siang hri ini,tdi kan ga sarapan"katanya diakhiri dengan kekehan kecil
"Si bunda inget aja,ini bri mau ke cafenya kok"jawabnya
"Yasudah selamat makan siang sayang"katanya
"Iya bunda juga,bri tutup ya"
Lalu ia menutup telponnya bergegas keluar untuk pergi ke cafe disebelah rumah sakit miliknya,banyak para suster"menyapanya dia pun bersikap acuh.ketika ia membuka pintu cafe semua orang memandangnya/berbisik-bisik tapi ia tidak peduli
"Yaampun calon masa depan gue itu"
"Mas dokternya ganteng eii"
"Nalakkkk"
Bright masih bisa mendengarnya,ia pun memanggil pelayan untuk memesan
"Mau pesan apa dokter?"tanya pelayanan saat didepan bri
"Nasi goreng satu dan jus jeruknya satu"ucapnya lantas pelayan itu mencatatnya lalu pergi meninggalkan bri.Bright melepaskan jas dokternya membuat wanita yang sedang di cafe ingin berteriak bahkan hampir ada yang menyemburkan minumnya"gantengg bgtt woii"
"Ini dok pesanannya"ucap pelayanan
"Terimakasih"katanya singkat
Setelah selesai makan dan ia pun sudah membayar bright pun bangkit dari duduknya untuk kembali ke rumah sakit namun baru beberapa langkah seorang pelayan pun tidak sengaja menumpahkan kopi mengenai jas dokternya yang berada ditangannya
"Shhhyyhhh"ringis bri saat merasa tangannya ikut terkena kopi panas itu
"Yaampun maafkan saya dokter saya tidak sengaja maafkan saya"ucap pelayan itu sambil menunduk
"Tidak apa-apa lain kali hati-hati ya"kata bright sambil menahan perih ditangannya
"Iya dokter maaf sekali lagi"ucapnya lalu tiba-tiba win menghampiri mereka
"Ada apa ini ai gi?"tanya win kepada sahabatnya yap yang menumpahkan kopi kepada bright adalah sahabat win yang bernama gigie ia sedang membantu win karna hari ini cafe sahabatnya cukup ramai.
"Ai win,ini aku tidak sengaja menumpahkan kopi ke dokter ini"jawabnya lalu ia beralih menatap dokter yang disebut gigie barusan lalu ia beralih menatap tangan bright yang agak memerah mungkin karna kopi tadi
"Heii bagaimana bisa kau diam saja,lihat lah tanganmu memerah pasti itu karna kena air kopi bukan?"kata win dengan tidak sengaja memegang tangan bri membuat sang empu kaget lalu menatap win
"Heii!!aku sedang berbicara dengan mu apa kau tuli?"kesal win kepada bri membuat sang empu tersadar
"Ahhh iya,tidak apa-apa saya akan mengobatinya nanti"ucap bright kepada win
"Itu akan memakan waktu nanti lukamu makin parah"jawab win lalu beralih menatap gigie
"Bisakah kau mengambil kotak obat untuknya gi?"tanya win kepada sahabatnya lantas gigie menganggukkan kepalanya lalu bergegas kebelakang untuk mengambilnya
"Duduk lah mas dokter biar aku membersihkan luka mu"ucap win kepada bright panggilan win mampu membuat bright mematung lagi entahlah jantungnya pun berdegup kencang"mas dokter"ucapan itu tergiang-giang di otaknya,win yang melihat orang itu bengong hanya menahan kesal
"Mas dokter kok malah bengong tadi win kan suruh duduk"kata win mampu membuat bright tersadar dari lamunannya
"Ahhh iyaa"tak lama gigie pun datang membawa kotak obatnya
"Ini win"ucapnya membuat win menatapnya
"Terimakasih gi,kau bisa menunggu ku diruanganku"katanya membuat gigie menganggukkan kepalanya meninggalkan mereka berdua.Win pun mengambil tangan bright untuk diobati jangan tanyakan lagi bagaimana keadaan bright ia dari tadi hanya bisa diam sambil melihat win yang sedang mengobati lukanya dengan telaten dan jangan lupakan bright pun merasa aneh dengan jantungnya yang dari tadi berdegup kencang dalam hati berkata"masa iya gue punya penyakit jantung",sedang asiknya melamun sampai tidak sadar win sudah selesai mengobati lukanya
"Selesai,besok jangan lupa ganti perbannya mas dokter biar ga infeksi"kata win membuat bright gugup namun ia berusaha untuk biasa saja
"Ahh iyaa,terimakasih sudah mengobati luka saya"ucap bright membuat win tersenyum menampakkan gigi kelincinya membuat bright yang melihatnya bergeruntu dalam hati"ini orang kenapa segemes ini"menahan diri untuk tidak mencium orang yang berada didepannya.
"Sama-sama mas dokter,sekali lagi win minta maaf atas kelalaian sahabat win tadi,eh iya jas dokter gimana?"tanyanya sambil melihat jas yang bright tenteng
"Tidak apa-apa,nanti pulang saya londri"ucap bright
"Mas dokter buang"duit mending win aja yang nyuci win bisa kok"katanya lalu mengambil jas dokter bright dari tangan sang empu
"Tidak merepotkan?"tanya bright kepada win membuatnya menggelengkan kepalanya
"Engga sama sekali,nanti win kembalikan kalo sudah bersih"katanya.lalu Bright merogoh saku celananya untuk mengeluarkan kartu namanya
"Ini kartu nama saya,kamu bisa kembalikan jas saya kalo sudah bersih"ucapnya sambil menyodorkan kartu namanya
"Ahh iyaa nanti win kabarin"kata Win lalu mengambil kartun itu
"Yasudah saya pamit"ucap Bright berdiri dari duduknya membuat Win ikut berdiri
"Silahkan mas dokter hati-hati yaa"kata Win sambil tersenyum membuat jantung Bright semakin berdebar ia pun hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban lalu keluar dari cafe.Bingung ini lagi nuliss apaa gajee bgt yakann:((,hayiii semuaa salam kenal dari author 👋.Akuu bucin bgt sumpah ama brightwin makanya kepikiran crta ini semoga kaliann sukaaa yaaaa,jangan lupa vote dan spam komen"💚"biar aku semangat nulisnya hihi🙏❤️
-kamis,11 feb 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Mas Dokter (brightwin)
Romance"win nikah sama saya ya"ucap bright 🔞🔞🔞🔞🔞 halooo geyss,mampir yaa kecerita pertama akuu🙏❤️