13

3.3K 279 25
                                    

Mobil win baru saja terparkir di garasi rumahnya,ia melihat mobil sang papi juga sudah terparkir rapih digarasi"sebenarnya siapa yang akan datang sih"pikir win.lalu win pun memasuki rumahnya terlihat sang adik sedang nonton tv di ruang tamu lalu menghampirinya
"Mickk"panggil win saat sudah menduduki tubuhnya di sofa
"Apaa phi?kau sudah pulang"kata mick tanpa mengalihkan matanya ke tv
"Hmmm,siapa yang akan datang si?"tanya win dibalas gelengan oleh mick
"Tidak tahu,tapi kata papa teman lamanya"jawabnya membuat win menghembuskan nafasnya kasar,jujur ia sangat lelah hari ini entahlah,win bangkit dari duduknya membuat mick menoleh
"Lohh phi,mau kemana?"tanyanya
"Tidur phi lelah"jawabnya lalu berjalan meninggalkan mick.

Sedangkan bright baru saja memakirkan mobilnya digarasi dengan rapi,ia pun memasuki rumahnya terlihat orangtuanya sedang menonton tv sambil berpelukan membuat ia memutar bola matanya"masih aja bucin padahal udah punya buntut"ucapnya dalam hati.mew yang menyadari ada orang pun mendongak terdapat sang putra disana
"Auu bri kau sudah pulang?"tanya Mew diangguki oleh bright
"Katanya mau pergi,kenapa masih belum rapih?"tanya bright
"Nanti pas jam makan malam bri,Dady ama bunda ingin bertemu sahabat lama kita"penjelasan Mew membuat bright mengangguk
"Apa kau sudah makan siang bri?"tanya Gulf menatap sang putra
"Sudah Bun,baru saja bright dari cafe milik win"jawabnya diangguki oleh Gulf
"Kapan kau ingin melamarnya?nanti keduluan orang tau rasa"ucap Gulf membuat bright menatap Mew
"Apa,kok ngeliatin dad?"tanya Mew digelengin oleh bright
"Tunggu waktunya yang pas hehe,lagi pula bri gatau hati win buat siapa"jawabnya
"Kau tanya lah bri,masa gitu aja gatau"ucap Gulf kesal
"Okee dah,bri mau kekamar aja"ucap bright meninggalkan orangtuanya
"Brii jangan lupa jam 7 kau harus sudah siap"teriak Gulf
"Iyaa bundaakuu"jawabnya dari arah tangga.

Malam pun tiba,keluarga Mew saat ini sudah bersiap untuk pergi ke rumah sahabat lamanya,Gulf yang sudah tak sabar ingin bertemu sahabatnya meneriaki bright yang masih dikamarnya
"bright cepetan,kita udah telat heh!!"teriak Gulf dari bawah
"Iya-iya Bun,ini bright sudah kok"jawab bright sambil menurunkan tangga
"Ckck,kau ini seperti anak gadis"kata Gulf lalu jalan meninggalkan bright membuat sang empu mendengus kesal tapi tetap menyusul sang bunda keluar
"Bright kau yang menyetir yaa,dad ama bunda di belakang"kata Mew lalu melempar kunci mobil kearah bright dengan singap ia tangkap
"Bilang aja mau ngebucin,dikira bright supir huh"geruntunya membuat kedua orangtuanya terkekeh karna telah berhasil mengerjai putra tunggalnya itu.bright benar"berasa jadi supir lihat saja orangtuanya di kursi belakang malah asyik bermesraan"ngenes bet jadi singel yatuhann"batin bright ingin nangis.
"Ini mau kemana?"tanya bright menganggu kemesraan orangtuanya
"Ke jalan xxxx nomor 17 bri"jawaban Mew membuat Bright kaget"bukannya itu rumah win?dady mau ngapain"dibenaknya bertanya-tanya
"Dad itukan ru-"ucapan bright terpotong karna Mew menyelanya
"Cepetan bri,kita sudah telat kasian sahabat dady udah menunggu"kata Mew membuat bright mengangguk menuruti,bright menghentikan mobilnya di gerbang depan rumah win
"Dad serius ini alamatnya?"tanya bright sekali lagi
"Iyaa bri,kau kenapa sih hah?"tanya Mew melihat putranya sedikit bingung
"Ini tuh rumahnya-"ucapan bright lagi"terpotong oleh Gulf
"Cepetan itu gerbangnya udah dibuka"kata Gulf membuat bright menjalankan mobilnya memasuki halaman rumah win setelah mengucapkan terimakasih kepada satpam tadi.sepasang suami itu langsung turun sedangkan bright masih bertanya-tanya dalam benaknya"kenapa orang tuanya kerumah win?"pikirnya
"Ayoo bri,mengapa malah berdiam disitu"ucap Gulf membuat bright tersadar
"Ahh iya Bun"jawabnya lalu turun dari mobil

sedangkan dikediaman rumah Opas-iamkajorn sedang bersiap untuk menyambut sahabat lamanya,apalagi saat ini gun tak henti-hentinya tersenyum karna ia tak sabar bertemu dengan Gulf rasanya sudah lama sekali,sedangkan win dan mick masih fokus ke layar tv tapi mereka juga sudah rapih
"Sayangg,kemeja warna biru ku mana?"teriak off dari lantai atas membuat gun dan kedua putranya kaget yang sedang menonton tv
"Astagaa gun lupa"ucapnya lalu tergopoh-gopoh menaiki tangga
"Papa hati-hati nanti jatoh"peringat win tak digubris oleh gun,lalu terdengar suara bel dari luar
"Apakah tamunya sudah datang?"tanya mick membuat win mengangkat bahunya pertanda ia juga tak tahu,tapi win berjalan untuk membuka pintu
"Yaaa sii-BUNDA GULF?!!"kaget win saat membuka pintu,tak kalah lain dengan Mew dan Gulf sama kagetnya
"Winnn,kau ngapain disini?"tanya Gulf,namun teriakan gun mengalihkan perhatian mereka
"Astagaaa gulff,akuu merindukan muu sudah lama kita tak jumpa"ucap gun saat memeluk Gulf dibalasnya,sedangkan bright dan win menatap bingung kearah keduanya
"Ayo ayo masuk,bicara didalam saja"ucap gun lalu diikuti oleh Gulf dan Mew,sedangkan bright dan win masih terdiam
"Jadi mereka berteman?"tanya bright digelengin oleh win
"Gatau win ga ngerti,mending mas bri ikutan masuk dulu win pegel nih"ucapnya dikekehin oleh bright,lalu mereka berdua pun masuk,terlihat disana kedua orangtua mereka yang saling tertawa dan mick tentu saja hanya mendengarnya,gun yang merasa ada orang pun mendongak tak kalah kaget saat melihat bright
"Gulff,jangan bilang bright adalah putra mu?"tanya gun membuat Gulf mengangguk,gun masih tak percaya ternyata dunia sangat sempit
"Aku tadi juga sempat kaget melihat win yang membuka pintu,ternyata dia putra mu.dia terlihat sangat cantik seperti mu gun"ujar Gulf membuat win tersipu sedangkan yang lainnya terkekeh
"Auu jadi sebentar lagi kita akan menjadi-"ucapan Mew terpotong karna bright menyelanya
"Daddd!!"peringat bright membuat Mew menutup mulutnya
"Menjadi besan,bukan begitu Mew?"ujar off ikut menggoda bright dan win
"Papiii,jangan rese deh!"ucap win membuat mereka semua tertawa telah berhasil menggoda win
"Auu aku sampai lupa,nama mu siapa sayang?"tanya Gulf kepada mick
"Mick metas paman"jawabnya sambil tersenyum membuat Gulf ikut tersenyum
"Kau sangat tampan nong,off mengapa kau tak membuatkan adik untuk mick?"ucapan Gulf membuat off tersedak
"Uhukk-uhukk,kau ini Gulf membuatku kaget,tak lah cukup 2 kasian gun"jawabnya membuat Gulf dan Mew terkekeh
"Kalian ini masih sama seperti dulu"ujar Mew,sedangkan putra mereka hanya mendengarkannya,mereka juga melakukan makan bersama dikediaman keluarga Opas-iamkajorn.

Dear Mas Dokter (brightwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang