15

3.2K 262 19
                                    

Pagi hari ini dikediaman keluarga Opas-iamkajorn sedikit hening karna tak melihat keributan kedua putranya seperti biasa,mick menatap nanar kursi kosong dihadapannya biasa kursi itu diduduki oleh win namun pagi ini tidak mengingat sifat sang kakak sedikit aneh kata sang papa yang bercerita tadi sama dengannya off yang masih bingung atas sikap putranya saat mendengar cerita tentang sang putra dari suaminya tadi.bagaimana tidak semalem gun melihat win pulang dengan keadaan sedikit kacau,mata yang membengkak,rambut yang acak-acakan membuat gun terheran dengan win.
*Flashback on*
Win baru saja memakirkan mobilnya digarasi sebenarnya ia tak ingin pulang namun ia tak ingin membuat keluarganya kwatir,win berjalan linglung memasuki rumah dengan keadaan kacau ia benar"lelah seharian menangis karna kejadian itu,gun yang melihat anaknya sudah pulang pun menghampirinya betapa kagetnya ia melihat keaada win
"Win kau kenapa heh?"tanya gun
"Win tak apa paa"jawabnya
"Tak apa kau bilang?lihatlah penampilan mu saat ini mata yang sedikit membengkak,rambut yang acak-acakan"omel gun
"Paa win cape mau tidur dulu naa"ucapnya lalu meninggalkan gun yang masih bertanya"sebenarnya apa yang terjadi dengan putranya itu.
"Ahh iya,jika besok ada yang mencari win bilang saja win gaada ya pa"ucapnya lalu menaiki tangga semakin membuat gun bingung.
*Flashback off*
gun sudah mencoba mengetuk kamar sang putra sejak tadi namun tak ada balasan dari pemilik kamarnya membuat gun pasrah dan berakhir mereka sarapan hanya bertiga.off yang dari tadi melihat suaminya hanya mengaduk sarapannya itu akhirnya bersuara
"Gunn"panggil off tapi gun tak menoleh
"Gunn"panggilnya lagi tapi gun belum menengok
"Gun Atthaphan Opas-iamkajorn!!"ucapan off membuat gun terkaget
"Astagaa papi kau mengagetkan ku"ujarnya membuat off mendengus kesal
"Aku sudah memanggil mu berkali-kali tapi kau tak menoleh"ucap off membuat gun menatap suaminya merasa bersalah
"Maaf naa,gun sedang bingung dengan sikap win papi"ujarnya
"Mungkin cafenya ada sedikit masalah atau dia sedang cape kan"ucap off meyakinkan gun
"Gun harap juga begitu"jawabnya
"Papi ayoo mick nanti telat"kata mick saat sudah bersiap dan menyelesaikan sarapannya
"Ahh iyaa ayoo,sayang aku berangkat naa"ucap off lalu bangkit dari duduknya,gun juga mengikutinya
"Ayoo gun antarkan"ujarnya lalu mereka berjalan keteras untuk mengantarkan off yang ingin bekerja dan mick yang sekolah tapi saat off membuka pintu serkaget karna bright didepannya
"Lohh bright?!kau sedang apa?"tanya off membuat bright menggaruk kepalanya yang tak gatal
"Ehh papi off,emm apa win ada?"tanyanya,bright memang memanggil off dengan sebutan papi,dan gun papa agar lebih akrab katanya(bentar lagi kan mau jadi mantunya🤭)
"Dia masih tertidur bright,sikapnya sedikit aneh dari semalem"bukan off yang menjawab melainkan gun tentu saja bright paham karna kejadian kemarin
"Apakah kau tau bright, mungkin ia cerita padamu?"tanya gun tentu saja membuat bright tersenyum gugup
"Emm sebenernya ada problem dikit pa,cuman salah paham"ucap bright tentu saja membuat off dan gun penasaran
"Papiiiii cepetann mick sudahh terlambat"teriak mick dari mobil membuat ketiga pria itu menoleh
"yaiyaa sabar mick astagaa anak ituu"ucap off dikekehin oleh gun dan bright
"Yasudah kau bicarakan saja dengan papa gun bright,sayang aku berangkat dulu ya"pamitnya mencium kening sang istri membuat gun tersenyum
"Hati-hati ya papi"ujarnya diangguki oleh off,tiba-tiba ponsel bright berdering membuat bright merogoh saku celananya untuk mengambil handphonenya tertera nama sahabat gesreknya disana"Mike"

Sedangkan disana Mike sedang diserbu pertanyaan-pertanyaan dari sahabat win,ia jadi menyesal ke cafe milik win hari ini
"Okeee STOPP!!"ucap Mike membuat keempat orang itu bungkam
"Kalian itu hanya salah paham dengan bright"ucapnya
"Salah paham bagaimana?!jelas-jelas sahabat ku win melihat dia sedang mencium gadis"sarkas gigie
"Merekaa tidak berciuman gii,tak mungkin bright menyukai ponakannya sendiri"ucap Mike membuat keempat melotot
"PONAKANNN?!!"katanya serempak Mike hanya menganggukkan kepalanya
"Intinya kalian diam dulu,aku akan menelpon bright untuk kesini"ucapnya diangguki keempat,Mike pun mencari nama bright di teleponnya setelah itu ia memencet tombol telpon tak lama kemudian diangkat
"Halo Mike,ada apa?"tanya bright disebrang sana
"Bright kau dimana,aku berada di cafe win"ucap Mike
"Ngapain kau disana?aku berada di rumah win"jawabnya
"Jadii kau sudah berbaikan?"tanya Mike,lalu terdengar helaan napas dari sana
"Belum Mike,kata papa gun win belum keluar dari kamarnya"ucapnya
"Yasudah mending kau kesini,aku tunggu"ucap Mike
"Hemmm"setelah itu sambungan terputus dengan sepihak
"Bagaimana phi Mike?"tanya Khao mewakili mereka
"Bright akan kesini sebentar lagi"jawabnya membuat mereka menganggukkan kepalanya,suasana yang tadi ramai tiba-tiba hening.BRAKKK,pintu dibuka kasar oleh boss membuat mereka semua kaget
"Shiaaaa!!kau ingin aku mati muda hah?!"sarkas Mike saat tau sahabat brobroknya yang datang
"Hehe maaf Mike,lohh kok ramee?"tanyanya membuat Mike menggeleng
"Mereka adalah sahabat-sahabatnya win,guyss kenalin dia boss sahabat ku dan bright"ucap Mike memperkenalkan boss kepada Khao,phuak,ohm,dan gigie(jadi tuh geys sahabat win kenalnya baru ama Mike doang karna Mike Kaka iparnya win dan bright itu juga karena liat postingan Instagram win saat mereka sedang bersama dan tentu saja win sering bercerita tentang bright dengan mereka sesekali)
"Swadi krup phii"ujar mereka serempak
"Swadi krup,lalu dimana bright?"tanyanya saat belum melihat sahabatnya
"Ia menuju perjalanan"jawab Mike acuh

Dear Mas Dokter (brightwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang