3. Perihal First Kiss

2K 303 82
                                    


"Truth or dare?"

"Truth"

Sunoo menepuk tangannya keras, sudah bersiap akan menanyakan pertanyaan kepada Jake.

"Siapa first kiss lo?" bisiknya.

"SANDI"

Spontan tangan Sunoo melayang, memukul Jake yang malah tertawa ngakak hingga memukul lantai kelas.

"Canda! Canda Sandi!" Jake malah ngegas.

"Yaudah, serius!" teriak Sunoo, tak kalah keras.

Mengelus lengannya, Jake segera menggelengkan kepalanya.

"Nggak, nggak bisa bilang kalau soal itu" ujar Jake, bersikeras tak ingin menjawab.

Sunoo berdecak, melipat kedua tangannya di depan dada.

"Tadi gue udah jawab pas lo kasih pertanyaan yang sama."

Memeletkan lidahnya, Jake mengejek temannya tersebut.

"Itu kan lo, bukan gue"

"Lanjut, Ej! Kasih pertanyaan lain"

Tak jauh dari lingkaran tersebut, Sunghoon sedang duduk menatap Jake dari kejauhan.

Ia tersenyum, menyenggol tiba-tiba sikut Jay.

Tersentak, Jay yang setengah tertidur hampir membentur meja.

Jay melotot, kesal.

"Apa sih nyet?!"

Sunghoon tersenyum kearahnya.

"Lo tahu siapa first kissnya Jake?"

Mengerutkan dahinya, Jay menatap curiga sahabatnya.

"Siapa? Mamanya?"

Sunghoon melengos. "Bukan dalam artian itu"

"Terus siapa dong? Emang Jake pernah cerita?" tanya Jay.

"Iyalah gue tahu, kan gue first kissnya"

Menatapnya sinis, Jay merendahkan suaranya. "Kapan? Kok gue nggak tahu"

Mengedikkan bahunya, Sunghoon menghiraukan tatapan Jay.

"Waktu TK. Gue cium di pipi."

"Sat! Bukan first kiss itu!" serunya, mendorong pundak Sunghoon.

Berdecak, Sunghoon tersenyum miring.
"Termasuk. Kalau kata gue iya, berarti iya."

Jay mendumel. "Dih, cuma pipi aja bangga."

"Pfftt, daripada lo nggak sama skali"

Menoleh, Jay terdiam. Tersenyum tipis kearah Sunghoon.

Kali ini, dia memilih untuk mengalah.

***

"Jake pukang bareng gue kan?" tanya Jay, sibuk menaruh buku ke dalam tasnya.

Sunghoon menghela nafas mengangguk.

"Gue bakal sibuk banget ama Osis, kan pensi udah deket. Jaga dia ya." ucapnya, menepuk pundak Jay.

"Tanpa lo bilang pun gue bakal jaga dia"

Sunghoon tersenyum tipis, mengangguk.

"Jake pulang bareng Jay kan?"

Keduanya menoleh, melihat Jake yang kini menarik tasnya kearah meja mereka.

"Iya, kamu pulang bareng Jay. Hati-hati di jalan" ujar Sunghoon, mengusak rambut Jake.

𝗦𝘂𝗽𝗲𝗿𝗵𝗲𝗿𝗼 [𝗝𝗮𝘀𝘂𝗸𝗲]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang