AKTA 17 : BUKAN UCAPAN HARI IBU

23 2 0
                                    

Ma, semesta hari ini sedang
merayakan hari ibu
Jangan marah ya, karena tak kuucapkan
Hari Ibu untuk dirimu
Sebenarnya aku bukan lupa
Hanya bagiku, memang tak ada hari itu
Hari Ibu

Bagiku selama dirimu ada
Dan detak jantung kita sama
Setiap hari atau sepanjang waktu
yang kuhabiskan bersamamu
Itu adalah Hari Ibu

Ma, sudah tentu aku tak akan pernah bisa
Membalas dan menandingi segala cinta
Cinta untuk aku yang kamu lahirkan
Tujuh belas tahun lalu
Bahkan hidupku saja separuhnya
adalah dirimu

Begitu tulusnya kamu
Sampai surga pun bisa kudapat
Di telapak kakimu

Ma, terima kasih atas kasih
yang tak pernah habis
Doa yang tak pernah reda
Serta tawa yang selalu ada
Meski aku tahu
Kamu sedang tak baik-baik saja

Peluk cium untuk Mama
Lekas sembuh ya!




Ditulis bertepatan saat hari ibu, kala itu Mama sedang berbaring di atas ranjang.
Bibirnya pucat, matanya sayu, namun senyumnya tak pernah layu. Aku terharu, Mama begitu kuat, padahal kepalanya sedang berdenyut hebat. Sungguh! bagiku, dia manusia paling berharga yang pernah ada.

AKTA : AKSARA & KATA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang