Love Letter's ✔️

18

____________
Jaehyun x Renjun (gs)
____________

_____________
_________
____

Haechan di buat kesal dengan cowo didepannya yang hanya merespon dirinya sesekali, haechan menatap cowo di depannya yang sibuk dengan ponselnya

"Chagi-ya.. chagi-ya... Huuuhhh jaemin, Na Jaemin"

"Ya ada apa?"

"Ayo pulang, aku sudah tidak mood"ucap haechan lalu berdiri dari kursinya, jaemin ikut berdiri dan meninggalkan beberapa uang untuk tagihan makanan mereka lalu menyusul haechan yang kini sudah berada di depan kafe

"Ayo aku antar pulang"ucap jaemin lalu menggenggam tangan haechan membawanya ke arah motor nya yang terparkir

"Tidak jaem, kamu pulang lah sendiri.. aku, aku ingin mampir ke mall sebentar menemui kak yerin, aku sudah ada janji dengan nya"

"Biar aku antar, kamu ini seperti dengan siapa saja. Ingat aku kekasihmu chan. Ayo"

Haechan hanya menatap jaemin tak ada respon apapun.. jaemin nya berubah bukan seperti awal-awal mereka pacaran, ketika bersama dengan nya jaemin selalu sibuk dnegan ponselnya entah apa yang membuatnya lebih fokus pada ponselnya dibanding dirinya kekasihnya sendiri

"Jaemin.. aku"

"Ini pakai helmnya"ucap jaemin sambil tersenyum dan menyerahkan helm pada haechan dan di sambut haechan

"Ayo naik, keburu makin sore"

Haechan naik ke motor jaemin, dan jaemin melajukan motornya meninggalkan area kafe.. di perjalanan tak ada percakapan seperti biasanya, jaemin sekarang banyak diam. Itu membuat haechan semakin bingung apakah dia memiliki kesalahan yang membuat kekasih tampan nya ini diam dan mengabaikan nya

Motor jaemin berhenti tepat di depan gedung mall, haechan turun dari motor lalu melepaskan helm nya dan menyerahkan pada jaemin. Jaemin mengaitkan helmnya di samping stang motor nya

"Mau aku temani by"

"Tidak perlu, aku tahu kamu juga capek jadi pulang lah"

"Baiklah kalau begitu, aku pulang duluan"

"Iya, hati-hati dan sampai ketemu besok Jaem"

"Iya. Aku pulang dahh by"

Ucapan jaemin hanya di tanggapi haechan dengan anggukan lalu jaemin melajukan motornya meninggalkan area mall. Haechan hanya tersenyum miris menatap punggung lebar jaemin yang kini telah menghilang dari pandangan nya. Haechan melangkahkan kakinya masuk ke dalam dan haechan tidak sepenuhnya berbohong dia memang sudah berjanji pada yerin tetangga rumahnya itu, haechan membantu yerin untuk membuat motif bandul gelang ataupun kalung. Dan dari hasil membantu yerin haechan juga di beri gaji karna usahanya yang membuat toko yerin semakin banyak pengunjung

"Kak yerin"

"Eoh haechan kau mengejutkan ku, untung aku tidak jantungan"