Sfx: BRAKK
Tiba-tiba sebuah pisau kecil melayang kearah [name] dan membuat gojo dan yuuji terkejut.
"[Name]!"
Seorang gadis remaja yang berlari ke arahmu dan memelukmu dengan erat hingga kamu hampir kehabisan nafas.
"[Name] aku kangen tau gk?!" Pekik gadis itu
"Anda siapa?" Tanyamu
"Eh?" Gadis itu melepaskan pelukannya dan mundur beberapa langkah, menatap mukamu dengan wajah penuh kebingungan.
"k-kamu tidak ingat aku?"tanya gadis itu yang gugup
Hening
"Tentu saja aku ingat kamu" pekikmu yang memeluk gadis bersurai emerlad
"[Namwe] wepakhan khau mhembuhatku thidak biha belnahas kahrena mihikmuh" pekik gadis itu yang memukul punggung-mu
(Translate:[name] lepaskan kau membuatku tidak bisa bernafas karena 'milikmu')
"Aku jadi ini di peluk oleh [name]" gumam gojo masih bisa di dengar oleh yuuji dan rion
"Apa kau bilang?" Tanya Rion yang muncul perempatan di keningnya
"Apa?" Tanya gojo dengan wajah tanpa dosa
Rion mendengus kesal karna perkataan gojo tadi.
"Rion-sama!"
"Lama tidak bertemu ya masaki"
Masaki langsung memeluk Rion dengan erat dan menenggelamkan wajahnya ke dada bidang milik Rion
"Kau tidak memanggil ku dengan '-sama' tapi kau memanggil nii-chan dengan '-sama' tapi ya sudahlah"ucapmu yang menarik kerah masaki
Keheningan mulai kembali dan Rion dan [name] hanya bisa keringat dingin.
"Jadi?" Tanya masaki
"b-bisakah kau perbaiki shun,elena,Maria dan Beta?" Tanyamu
"Ha? Kamu merusaknya lagi?" Tanya masaki yang muncul perempatan di keningnya
"[Name] ini sudah ke 25x kamu merusak mereka" pekik masaki yang kesal
'25x? Ngapain saja [name]-chan sampai merusak senjatanya sebanyak 25 kali' batin yuuji dan gojo yang menyimak perbincanganmu dan masaki
"Ya jangan salahkan aku" ucapmu yang melirik kearah kakakmu
"Terus aku salahkan siapa?kutukan level satu?" Tanya masaki
Kamu hanya bisa diam dan tidak bisa berkata-kata lagi karna pertanyaan masaki tepat sekali
'tingkat satu?'-batin yuuji
"Masaki,bisakah kau perbaiki senjataku juga?"tanya Rion
"Ha?kamu ini ya sama-sama selalu saja membuat senjata-mu rusak walau tidak parah dan tidak seperti [name]" pekik masaki yang meminta senjatamu dan kakakmu
"Ehh?"
"Apa mau protes?"tanya masaki yang muncul perempatan di keningnya lagi
"Gk" jawabmu yang singkat dan padat
Kamu menjentikkan jarimu dan senjata yang kamu sering pakai muncul di atas kepalamu dan terjatuh ke tanganmu
"Nih" kamu langsung menyodorkan semua senjatamu ke masaki dengan wajah tanpa dosa
"Dimana?" Tanyamu sambil mengulurkan tanganmu
"Dimana apanya [name]?" Tanya Rion
"Paket ku"jawabmu