Ado Pranata

20 4 0
                                    

"ADO"

Panggilan bernada berat yang sangat familier di sepasang telinga nya sontak Membuat seorang yang berseragam putih abu-abu berantakan dengan tas yang tergantung disalah satu pundak itu berhenti di tempat.Berhenti diruang keluarga,pada rumah yang bergaya mediterania Rahangnya yang tegas mengeras.menunjukkan bertapa tidak sukanyaIa dengan panggilan itu.Rambut hitam legamnya berantakan,habis diterpa angin.Memang rambut itu tidak pernah terlihat rapi.cowok itu selalu tampil begitu,Tanpa pomade seperti teman-temannya.

"papa,akan ke Amerika untuk urusan bisnis besok"

Ado bergumam malas"apa urusannya sama ado?!"

"papa cuma kasi tau kamu,ado"ujarnya dengan suara berat khas miliknya.

"sejak kapan Papa peduli sama aku?!"ujar ado sambil berlalu tanpa menoleh dan Meliriknya.

"papa bakal lama disana,kamu jaga diri baik-baik kalo ada apa-apa hubungin Papa"ujarnya Sedikit berteriak.lmelihat putra satu-satunya yang telah naik tangga menuju kamar.
***
Ado yang sudah berada dikamar menerima telepon dari temannya.

"Hallo"

"...."

"Ok, gue kesana sekarang"ucap Ado memutuskan panggilannya,seragam yang masih melekat ditubuhnya.mengambil kunci motor dan  jaket jeans
Yang sedikit robek dibagian potongan bawah lengannya.

Diruang keluarga ia dihadang oleh papanya yang menatapnya kebingungan.

"mau kemana kamu Ado?!"tanya papanya

Rahang Ado mengeras saat mendengarkan pertanyaan itu.Dengan segera ia keluar dari situ tanpa menjawab pertanyaan Aldo,papanya.

Aldo,papanya Ado hanya bisa menghela nafas ketika mendengar suara motor Ado yang makin menjauh.
***

Jangan lupa vote!
Follow akun ini!

ADOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang