34

16 5 0
                                    

" ap ini krna jimin?" tnya jin

" bukan gtu. Mslhnya bukn ini trlalu cpt lgian gw gabiasa!" anjir knp gw jdi kalem gni.

" lu suka kan sma jimin?" jin

Gw diam.  Mao ngomong iya slah tdk jg slah.

"gw juga suka sama namji"

Suara itu membuat mrka dua berbalik da mntap org itu....

Jimin, iya jimin

Aku menatapnya ia juga balik menatapku sekilas,tangan dinginnya meraih tanganku,aku mencoba melepaskan tautannya tapi tangbya seamkin menguat...seakan ia tak ingin kehilanganku

manik matanya yang indah beralih menatap Jin yang terlihat menahan emosinya, rahangnya mengeras.

"maksud lo apa!!" jin melepaskan tanganku dan jimin dengan kasar, lalu menarik kerah seragam jimin matanya memerah menunjukkan kemarahannya.

Seperti setan telah menguasai pikiran pria bernama jin ini, ia terlihat seperti membunuh seseorang sementara Jimin  ia tak kalah menakutkan kali ini pertama kalinya aku melihat kedua orang ini marah
Yang biasanya mereka akan berucap lembut disertai senyum malaikat kita terlihat layaknya dua pembunuh saling bertatapan

"Gua kira Lo paham maksud gua" ujar Jimin datar, sambil menunjukkan genggaman tangan kami berdua, aku takut....

Suasananya semakin panas Jin tak  tinggal diam saat melihat orang lain yang menggenggam tangan tunangannya.
"Lepasin tunangan gua... sialan" Jin tak bisa menahan emosinya. Ia menarik paksa  lengan namji dengan kasar kearahnya hingga ia merintih kesakitan
"Awwwsss...sakit....lepasin" rintih namji, jin menahan tangannya dengan sangat kuat dan itu benar benar sakit.

"Lepasin anjing!!! Namji-ku kesakitan!!!" Bentak jimin, sekarang mereka benar Baner saling membenci sepeti tak ada rasa hormat sama sekali persahabatan mereka berada di ambang kehancuran karena seorang gadis.

"Apa? Sejak kapan Namji ku menjadi milikmu sialan" ucap jin dengan penuh kebencian setalah itu ia langsung melepaskan tangan namji dan mereka mulai berkelahi

Jin memukuli Jimin secara membabi buta, ia benar benar dibutakan oleh kebencian dan ego nya.

Namji yang tak tega melihat perkelahian sodara itu mencoba menghentikkan mereka.

"Jin udah jangan pukulan Jimin dia nggak salah !!!! Sudah jangan !!!!!" Namji terus menarik jin agar berhenti tapi jin tak kunjung berhenti ia hanya mendorong kasar namji

Namji sempat terhempas berkali kali  tapi terus menarik jin agar melepaskan Jimin
"Jin!!! Plisss...lepasin Jimin!!!" Ia terus merintih

"Bakal gua bikin lo kapok! Deketin cewek gua" ucap jin sela sela pukulannya.

"Cewek Lo? Heh!!! Itu cuman paksaan!! Namji nggak pernah cinta sama Lo!!" Jimin yang dari tadi sudah lemas masih sempat sempatnya tersenyum miris seperti itu

"Udah bwrhenti!!!!! " Bentak Namji sambil menarik tangan lengan jin agar melepaskan jimin.

"Arghhhhhhh!!!!" Jin tak sengaja  menghantam kepala namji dengan sikunya, hingga ia terhempas dan pingsan saat itu juga kepalanya menghantam pohon tepat dibelakang mereka.

"Nam!!!" Teriak Jimin ia menghantam pipi jin lalu beralih menuju namji yang sudah tak sadarkan diri.

Jimin menggendong Namji lalu beralih meninggalkan jin yang masih mematung disana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lucky Girls❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang