Bagian 5

292 35 5
                                    




Vote comentnya jangan lupa

Leyanna langsung merebahkan tubuhnya sesampai dikamar kostnya. Sambil memejamkan mata karna merasakan sekujur tubuhnya cukup lelah setelah seharian ini bekerja.

Handphone Leyanna berdering menandakan ada panggilan masuk ia meraba-raba tasnya meskipun masih setia dengan mata yang terpejam.

Tanpa dilihat siapa yang menelpon ia langsung mengangkatnya.

"Assalamualaikum. Halo?"

"Udah sampe kost an?"

Leyanna langsung membuka matanya terkejut saat mendengar suara si penelpon disebrang sana.

"Udah. Kenapa?"

"Kunci cafe kan di lo Ley, besok gue minta tolong banget sama lo bawain kotak biru di ruangan gue sebelah lemari baju."

"Hah?"

"Kotak biru gaterlalu gede kok. Nanti gue sharelock lo harus anter kemana"

"Hah?"

"Gue bukan tukang keong gausa hah hah"

"Abisnya aku bingung, mendadak banget"

"Emang besok lo ada acara?"

"Ngga sih. yaudah oke"

"Nah yaudah kalo gitu okee, thankyou yaa Ley"

Panggilan terputus.

Setelah panggilan telpon dari Doyoung selesai, Leyanna bangkit dari kasurnya untuk membersihkan diri setelah itu langsung beristirahat.

Suara garasi motor Taeyong terdengar terbuka sampai membuat Johnny dan Jaemin yang sedang bermain Uno pun saling menengok.

"Taeyong kan?"

"Iyalah bang, lo pikir siapa lagi?"

"Cek gih"

"Lah kok gua?"

"Buru Jaem memastikan itu lebih baik kalo kata dosen gue"

"Halah"

Jaemin bangkit dari duduknya dan keluar untuk mengecek, namun saat ingin membuka pintu depan ternyata Taeyong sudah berjalan dibelakang Jaemin.

"Mau balik Jaem?"

"WAAA ASTAGA!"

"Ini gue anjir"

"Bang elah jantung gua" ucap Jaemin sambil memegang dadanya yang berdetak tak beraturan.

"Lagian lo ngaco banget. Biasanya juga gue lewat pintu garasi kenapa lo takut?"

"Ga takut! Gua cuma kaget"

"Jisung tidur?" Taeyong

Let Me Live (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang