Awal pertama

32 7 0
                                    

Pagi yang cerah seperti biasanya di hari senin, Tasya masih di atas kasur kesayangannya tertidur bak putri salju tetapi beberapa waktu kemudian ibunda Tasya yaitu nita, berteriak hingga mengendor ngedor pintu kamar Tasya, Tasya pun terbangun.

" TASYA BANGUN KAMU, SEKARANG JAM BERAPA? KAMU GAK SEKOLAH APA?!" teriak nita

" Aduhh masih pagi udah berisik" gumam Tasya

Dan Tasya pun menoleh melihat jam dinding yang ada di kamar nya arah jarum jamnya mengarah angka 6.30 . Dan Tasya pun dengan tidak sengaja teriak hingga terdengar oleh nita.

" WHAT GUA TELAT YAAMPUN." teriak Tasya

Tasya pun tergesa-gesa mandi memakai seragam SMA nya dan tak lupa make up yang agak tebal untuk ukuran anak SMA kelas 11, tak lama dia keluar kamar dan menuruni tangga rumahnya, dan ia pun sampai di ruang makan dan mengobrol dengan nita.

" Mamah kenapa ga bangunin aku dari tadi sih, kan aku jadi telat mana sekarang upacara lagi huh" ucap Tasya

" Loh kok kamu jadi nyalahin mamah sih, orang mamah dari tadi bangunin kamu kok kamu aja yang ngebo" ucap nita

Tasya tidak menjawab hanya mendelakkan matanya.

Hingga beberapa waktu kemudian papa Tasya yaitu wijaya menghampiri mereka dan berbicara.

" Ada apa sih kok pada ribut, bukannya cepet sarapan terus sekolah kamu ini Tasya" ucap wijaya

" Iya papaku, tapi nanti anterin ya sekolah" ucap Tasya

" Iya, Makanya cepet makannya nnti telat" ucap wijaya

Merekapun menikmati makanan yang dibuat nita dan Art di rumah Tasya dengan tenang. Dan beberapa waktu kemudian makan pun selesai. Tasya dan Wijaya pun berjalan menuju garasi depan rumah mereka.

" Cepet naik, nanti telat " ucap wijaya

" iya pah" ucap Tasya

Merekapun menaikin mobil dan berangkat ke sekolah dulu untuk mengantar Tasya.

Tasya sangat di sayang oleh keluarga nya dia terlahir dengan keluarga yang cukup kaya ayahnya adalah CEO dari perusaan ternama yaitu wijaya Corp dan ibunya memiliki caffe yang cukup terkenal.

Keluarga nya mengenal Tasya sebagai Tasya yang baik dan ramah, orangtua dia tidak tau bagaimana dia di sekolah selalu membully teman sekolah nya.

Tetapi Tasya mempunyai 2 teman yang setia yaitu Vransiska Raselia dan Mikhaella jaene yang sangat beda karakter, Siska yang selalu membantu Tasya membully teman sekolahnya sedangkan Mikha yang selalu memberi tahu bahwa membully hal yang buruk.

Sampai di sekolah Tasya turun dari mobil dan berpamitan dengan ayahnya, setelah turun dia langsung berlari takut gerbang di tutup.

" PAK JANGAN DI TUTUP DULU" teriak Tasya

" Cepet!" ucap pak satpam

" Iya, elah judes amat jadi satpam" ucap Tasya sambil mendelik.

" lah serah saya dong, cepet masuk jangan ngomong mulu kamu" ucap pak satpam

Tasya tidak menjawab, dia langsung jalan dengan santai tetapi disana banyak orang yang memperhatikan dan was-was saat berpapasan dengan dia. Tasya mengarahkan pandangannya keseluruh penjuru sekolah mencari sang pujaaan hati nya Vinno.

Dilain waktu Vinno Menuruni tangga, di depan meja makan sudah ada mamah, papa, dan kakaknya. Ia pun langsung duduk di depan Sean.

" Baru bangun kamu? dari tadi mamah bangun juga" ucap lia, Sambil menyediakan sarapan Ilham, sang suami

" Hem, malem aku begadang jadi kesiangan masih ngantuk juga." Ucap malas Vinno.

" loh siapa suruh begadang? kan tau besoknya sekolah gimana sih lo" Ucap Sean .

" Terserah gue dong ribet banget lo" Ucap Vinno kesal.

" Gue ngasi tau goblok, Najis lo" bentak Sean.

" Lo yang najis" Balas Vinno.

" Jangan Ngomong kasar depan makanan, ga sopan banget kalian" Ucap Lia sambil melotot.

" Loh kenapa jadi berantem? bukannya pada makan, tadi katanya udah telat cepet makan Vinno!." Ucap Ilham sambil melahap sarapannya.

Setelah Ilham mengucapkan itu merekapun menyantap sarapan dengan tenang. Sudah menjadi Tradisi Jika sarapan pasti selalu ada yang ribut, tetapi keluarga mereka tetap hangat dan awet.

Mungkin sudah jadi pelengkap keluarga mereka hahah - Author

Mamah Vinno bernama Lia dia adalah Ibu rumah tangga biasa, papah Vinno bernama ilham dia seorang mengusaha dan mempunya perusahaan yang lumayan besar bernama Hamli Corp, perusahaan papah vinno juga telah menjalin kerjasama bersama perusahan papah Tasya.

Dan terakhir Kakak Vinno ia bernama Sean Ia lebih tua 2 tahun dari Vinno, Sean sudah masuk kuliah semester pertama.

Ini Sean dia Ganteng, Bobrok, humornya receh pokonya tipe ideal Author banget :D

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini Sean dia Ganteng, Bobrok, humornya receh pokonya tipe ideal Author banget :D.

jangan lupa vote ya:)

Berubah? (on going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang