Saat gue dan Fian lagi jalan,gue ngeliat ada meja dan kursi di bawah pepohonan besar, tentunya sejuk
"Sini...deh" ajak Fian
Dia narik tangan gue pelan,mau gamau gue harus ngikut
"Silahkan duduk my princess"
Cih so iya amat,gue buang muka
Dan...
"Errr... Ga ga tunggu sebentar"
"Kenapa..?"
Tanpa sadar gue berjalan ke depan,melihat pepohonan di sertai jatuhnya daun yang berguguran
Sangat indah!
"Heh onta! buruan sini!!!" Teriak gue
"Hmm apa?"sahut Fian
"Tuh tuh liat,sumpah bagus banget!"
"Ohh..."kata dia kalem
"Pasti jarang liat yang ginian kan?haha" tambahnya
Gue diem seribu bahasa gabisa jawab apa apa lagi,karna fokus gue hanya tertuju pada pemandangan di depan
"Gue tuh sering kesini tau,maaf baru bisa sekarang gue ajak lo. Hehe"kata Fian sambil cengengesan
"Gapapa kali..sumpah keren banget Yan. Gue suka!!"
Fian tersenyum. "Lo harus tau..."
"Apa?"
"Lo itu orang pertama yang gue ajak kesini Le"katanya sambil tersenyum
"Ha?serius?"
"Yap"
Fian megang tangan gue dan berbisik. "Gue sayang sama lo!"
Pipi gue memanas. "Gu-gue jugaa.."
Ga ngerti lagi ini hal paling romantis yang Fian pernah kasih ke gue
Fian tertawa pelan." hahaha. HEH!"
Gue kaget. "ISH apaa?! Kaget gue!"
"Udah jam segini-"Fian melirik jam. "Lo kan laper-an orang nya!"
Sontak gue bingung."Lah maksud lo apa?!"
"Ya kita makan lah. Gue tau cacing dalem perut lo pasti kelaperan. HAHAHA"
"Lo ko?! Ish sialan ah!"
Lagi-lagi dia tertawa
Ya emang kali ya gue ini moodboster dia banget. HEHE
"Sini deh! Duduk makanya!" Kata Fian sambil narik kursi mempersilahkan gue duduk
Gue cengong saat melihat makanan yang ada di atas meja."Ini lo semua yang bikin?!"
"Iyalah jelas Fian gitu!"
Nah kan lebay nya keluar si Fian
"Emang nya lo bisa masak? Gue jamin pasti ga enak"
"Wah parah lo jelek-jelekin gue Le"
Gue hanya tertawa. Abis muka dia lucu
"Nih coba! Aaaa...!" Kata Fian menyodorkan sendoknya ke mulut gue
"Gamau!"
"Ini enak tau! Coba dulu.."kata Fian sambil suaranya di buat so imut
"YAN HAHAH PLIS DEH!"
"Ini coba makanya..ayo aaaa!"
Dengan sedikit paksaan gue memakannya
"Ammm...enak kan?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Us
Teen FictionDunia gue yang indah. Dunia gue yang tenang. Dunia gue yang damai. Ya, semuanya udah sempurna, sampe seseorang menghancurkan semuanya. Dateng seenaknya. Pergi seenaknya. Dateng-dateng lo bikin perasaan gue ga menentu. Pergi-pergi lo bikin perasaan...