Part7

696 47 3
                                    

*Aleah's POV*

Entah kenapa tiap mengingat kejadian waktu Fian meluk gue itu, buat gue gabisa berenti tersenyum dan mikirin dia--untuk yang kesekian kalinya--padahal udah lewat sebulan lalu.

Fian,dia bisa membuat semua orang bahkan gue tersenyum dengan caranya sendiri,tidak mengikuti cara para lelaki di luaran sana yang basi dan bikin gue muak.

Fian beda

Gue bener-bener kepincut sama dia,gue rasa dia cinta pertama gue. Dari sekian banyak cowo yang deketin gue entah kenapa gue hanya ingin terus sama dia bukan yang lain. Dia yang bikin gue berubah bukan lagi jadi cewe yang cuek akan diri sendiri,dia buat gue peduli akan orang-orang disekitar gue

Gue menjadi gadis yang sangat periang dari sebelumnya. Tapi mungkin gue hanya bisa mendem perasaan gue saat ini,kita pun masih berteman seperti biasa. Mungkin perempuan yang satu bulan lalu gue liat sama dia itu adalah cewenya, ya mungkin mereka pacaran dengan LDR. Huh gue gatau pasti tapi semoga bukan cewenya haha

"Bengong mulu!" Terdengar suara kece yang sangat jelas gue hafal akhir-akhir ini. Tentunya dia..

"Eh..elo"

"Ati-ati kesambet dari pada bengong mending liatin gue aja kan?hahahaha"

"Idih pede banget lo!mending gue liatin abang-abang yang jualan di depan". Kata gue sambil nunjuk ke arah luar SMA kita,pas gue liat lagi dia udah pergi gatau kemana.

Setan emang

Yap sekarang jam pulang sekolah gue yang udah ada niatan pulang terhambat gara-gara si Fian yang sangat bawel itu ngelarang gue buat pulang. Kata nya sih dia mau ngomong sesuatu gitu tapi dari tadi dia ga balik-balik

Aneh

-AUTHOR-

"Kata lo pada sekarang aja apa gimana?" Tanya Fian kepada Ifeny,Evelyn,Sydney dan Rian

"Kaga elit deh kayaknya lo ungkapin di sekolah" tanggap Rian

"Iya tuh cari tempat romantis ke.." Tambah Sydney

"Dimana?!" Kata Fian tak sabar

"Di ketek lo! Ahaha" jawab Ifeny bercanda

"Udah deh lo semua dari tadi ga ada yang bener,kasian Leah udah nunggu dari tadi di depan lo kata nunggu tuh enak" kata Evelyn tiba-tiba

"Bego!malah curhat" ucap Ifeny dan Sydney berbarengan. Yang di bales muka sinis Evelyn

"Udah ga ada waktu lagi kali mikir dimana,bener kata Evelyn dia udah nunggu lama di depan" ucap Fian

"Sebenernya kalau lo dapet feel yang bagus tetep romantis sih meskipun di sekolah sekalipun..bro" pendapat Rian

Tanpa mereka ketahui Fian langsung melesat begitu saja

-

"Le...emm..sory nunggu lama" kata Fian menyesal karna memang dia pergi aga sedikit lama

"Hm.." Balas Leah kesal

"Duh sory deh sory lain kali gue kalo pergi bakal bilang-bilang dul-lu..."

"...Tadi gue gugup" Tambah Fian

"Paan sih,satpam kali harus lapor dulu kalo terjadi sesuatu" tanggap Leah yang aga sedikit kembali normal

"Gue serius Le,sory ya"

"Iyaiya.. Lo mau ngomong apasih,mau pulang nih gue laper" kata Leah cuek dengan mukanya yang sangat lucu,membuat Fian tertawa karna ulah gadis di samping nya ini

"Ketawa lu sarap!" Tambah Leah yang jengkel melihat Fian,tapi dia senang melihat tawa Fian yang manis

Suasana hening menyelimuti mereka sampe akhirnya Fian membuka pembicaraan

"Le"

"Yaa"

"Gue suka sama lo" tembak Fian langsung tanpa basa-basi dan membuat Leah terlihat kaget dengan ucapan Fian tersebut

"Lo bercanda kali hahahah" tanggep Leah tidak percaya

"Engga gue serius,gue udah suka lo dari lama lo aja yang ga pernah sadar akan hal itu lo selalu cuek akan keadan di sekitar lo padahal kalau lo menyadarinya gue selalu merhatiin lo dari jauh. Gue sayang lo,gue nyaman sama lo.." Kata Fian dengan sedikit tak sadar dengan ucapannya

"Tapi bukannya lo udah punya cewe?"

"Ha?maksud lo Diana?"

"Mana tau gue siapa namaya"

"Haha dia sodara gue kali" jawab Fian jujur sejujur jujurnya

"Ohh"

"Jadi gimana?"

"Apa?" Tanya Leah balik

"Emm.." Fian hanya memberi kode dari sorot matanya

Leah terdiam dan memikirkan keputusan yang akan dia ambil

"Gue ga akan nuntut lo buat jawab sekarang ko" kata Fian sambil tersenyum

"Ataupun lo gamau,gapapa setidaknya gue lega karna gue udah ngungkapin semua nya ke lo perasaan gue gimana dan beban gue berkurang selama ini. Asal lo tetep terima gue sebagai sahabat.hehe". Kata Fian tulus

"Kasih gue waktu buat mikirin semua nya" pinta Leah

"Oke..."Jawab Fian pasrah

Tiba-tiba Leah berkata.

"Ya aku mau" sambil tersenyum malu melihat muka Fian saat ini

"HA?APA LE?!" Tanya Fian tak percaya

"Ga ada siaran ul-"

Tanpa menghiraukan omongan Leah,Fian langsung memeluk Leah dengan sangat bahagia karna cintanya terbalaskan

"Gue sayang lo Clara Sandra Aleah" kata Fian sangat senang

Leah hanya tertawa kecil di dalam pelukan Fian. Dia merasakan detak jantung Fian yang sama cepetnya dengan detak jantung nya saat ini. Karna telinganya tepat berada di dada bidang Fian

Fian yang amat sangat senang memeluk Leah dengan erat sampai Leah merasa sesak

"Gila lo ya mau bunuh gue!engap tau!" Kata Leah dengan muka yang masih merah

"Yaudah mati aja entar gue awetin"

"Parah lo emang"

"Tapi seneng kan?hahha..muka lo merah tuh" ucap Fian menggoda Leah

Saat Leah mau membalas perkataan Fian tibatiba datang teman-temannya

"Cieciee ada pasangan baru nih" ucap mereka berbarengan

"Eh..apasih" ucap Leah tersipu malu

---
VOMMENT!!!

Story About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang