VOMMENT
"Leah sakit apa ya kak? Kenapa bisa masuk rumah sakit?"
Lean menatap adiknya dengan kasihan."Hmm... Gue juga belom tau, dokter baru ngasih keputusannya entar"
"Oh iya kak" balas Ifeny.
-
"Woy ale-ale!" Ucap Deo yang sudah menunggu Leah berjam-jam di dalam ruangan "Lo dulu kuat" Lanjutnya lagi. Disisi lain,mata Leah mulai mengedip, dan mulai membuka perlahan. Deo mendongakan kepala nya. "Lo bangun?"ucapnya,Leah membalas ekspresi Deo yang datar dengan senyuman."lo pikir...uhukk-"Leah terbatuk, Deo pun dengan cepat mengambilkan Leah minum, dan memberikan pada Leah. "Makanya jangan banyak gaya" omel Deo pada Leah yang di maskud hanya terdiam lesu.
2 hari kemudian...
*Leah's POV*
"Makan Le!" Ucap Ka Lean sambil nyodorin sendok ke gue, "duh Kak gue gamau makan!" Sentak gue pada Ka Lean,Kak Lean mulai frustasi karna ulah gue, hehe sory Kak gue ga maksud kok.
Beberapa menit setelah kejadian gue gamau makan,Bonyok pun datang.
"Hallo sayang..." Sapa Mama sambil mencium kening gue, gue menutup mata dan tersenyum"haii Mahh."
"Leahh" ucap Papa sambil mengikuti apa yang sebelumnya Mama udah lakuin ke gue. "Heii Pahh"
"Gimana? Udah enakan?Kamu udah makan?" Tanya Mama bertubi-tubi. Gue lagi lagi tersenyum. "Udah kok Mah" padahal gue bohong. Ups
Mama pun mengangguk dan tersenyum. Maafkan anak mu ini Ma
"Permisi Om,Tante,eh... Bang"
Bang? Jarang-jarang ada yang manggil kaka gue pake sebutan 'bang'. HAHA
Gue melirik ke sumber suara,diikuti bonyok dan Kak Lean.
"Trey?"
Si Trey malah senyum-senyum, jp(baca; jual pesona)Tapi ganteng sih.
"Sini masukk..." Si Trey pun salam dan memperkenalkan diri di depan ke keluarga gue, kayak murid baru aja tuh anak.
Setelah lama bercuap cuap, Mama menghampiri gue berikut Trey di belakang nya. "Tuh ada temen kamu, Mama, Papa, sama kaka keluar ya"
"A-" baru aja mau buka mulut semua udah keluar kecuali satu anak di sebelah gue ini.
"Hai Aleah" sapa Trey, gue pun membulatkan mata. "Ehh hehe maksud gue Leah"
"Heii..." Balas gue
"Gimana keadaan lo?"
"Ya seperti yang lo liat aja gimana"
"Lo pucet tetep cantik kok!"
"Hahaha sialan lo!"
Beberapa detik hening. Gue gatau mau bahas apa dan Trey pun sama,Mungkin...
"Fisik lo udah kuat kan?"
"Lumayan"
"Bisa jalan?"
"Yaa bisa"
"Yaudah yuk, kapan?"
Gue pun tertawa diikuti Trey yang malah ikut ikutan.
"HAHAHA apaan banget sih lo!"
"Haha gue bercanda, eh tapi kalau serius juga gapapa sih" katanya sambil mengedipkan sebelah matanya
Gue pun cuma tersenyum simpul.
"Mau keluar?"tanya Trey, saat yang tepat gue pun bosen di kamar
"Bolehh..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Story About Us
Teen FictionDunia gue yang indah. Dunia gue yang tenang. Dunia gue yang damai. Ya, semuanya udah sempurna, sampe seseorang menghancurkan semuanya. Dateng seenaknya. Pergi seenaknya. Dateng-dateng lo bikin perasaan gue ga menentu. Pergi-pergi lo bikin perasaan...