Bab 1

3.2K 142 38
                                    

Jam menunjukkan tepat pukul 7 dan Mila sama sekali belum terlihat di gedung tinggi itu semua orang mulai terlihat sangat gelisah sekaligus khawatir karena tidak biasanya Mila terlambat. Dua jam kemudian Mila baru tiba di kantor ia berjalan masuk dengan tenang meskipun pada nyatanya ia benar-benar dalam keadaan marah namun ia terus tersenyum sambil membalas sapaan orang-orang yang bertemu dengannya

"Dari mana aja? Tumben telat?",ucap Ule

"Gue bakal cerita nanti Le ... Saat ini waktunya yang tidak tepat",jawab Mila

"Ok ...",jawab Ule

Ule sangat kenal sifat sahabatnya itu dan sepertinya Mila benar-benar baru saja mengalami hal yang buruk

"Mbak Mila ... Di panggil ibu Nancy ke ruangannya",ucap Michelle

Tumben gak telpon langsung",ucap Ule

"Mungkin ini sangat mendesak",jawab Mila

"Ya udah buruan gih ... Biar gue yang jaga di sini",ucap Ule

"10 menit lagi akan ada yang datang membawa proposal baru dan harus langsung di antar ke big bos",ucap Mila

"Siap mbak Mila ...",ucap Ule

"Ule ...",ucap Mila

"Becanda non biar gak tegang",jawab Ule sambil tertawa dan Mila pun pada akhirnya tersenyum

Mila memastikan penampilannya sebelum memasuki ruangan salah satu atasannya itu dan Nancy terlihat sangat senang saat melihat Mila

"Ibu memanggil saya?",ucap Mila

"Kemari lah sayang dan astaga kenapa kamu masih saya terlihat kaku",ucap Nancy

"Apa ada yang bisa saya bantu?",ucap Mila lagi

"Mila sayang ... Oke baikalah ... Pria tua itu baru saja membeli dua gaun untuk pesta nanti malam tapi Tante bingung harus memilih yang mana? Kamu tau ... Pesta malam ini sangat penting untuk perusahaan kita dan Tante tidak boleh terlihat biasa-biasa saja",ucap Nancy

Mila memperhatikan dua gaun yang di maksud dan dua-duanya sama-sama sangat indah dan sangat mahal tentunya lagi pula tidak akan ada yang berani mengkritik apa pun yang di kenakan oleh sang ratu

"Apa anda akan mengenakan perhiasan khusus?",ucap Mila sambil memperhatikan kedua gaun di depannya

"Kau benar-benar luar biasa sayang",ucap Nancy dan tak lama Michelle sang sekretaris pun datang dengan beberapa kotak perhiasan

"Warna apa yang akan di kenakan oleh suami anda?",ucap Mila

"Jawabannya akan selalu sama Mila sayang ... Atasan mu itu akan selalu menggunakan warna hitam",jawab Nancy kesal

"Chel ... Gaun warna biru malam ... Dan sesuaikan dengan warna perhiasannya ... Sederhana tapi tetap terkesan sangat elegan ... Satu set berlian sebelah kanan",ucap Mila

"Kamu yakin sayang?",ucap Nancy

"Gaun ini akan memudahkan anda bergerak dengan nyaman dan seperti yang anda katakan tadi pesta malam ini sangat penting jadi bukankah tampil sederhana namun tetap terlihat elegan akan menambah point? Lagi pula tidak akan ada yang bisa menandingi anda bila bicara soal perhiasan",ucap Mila

"Kau benar sayang orang bisa saja membeli perhiasan dan gaun yang mahal tapi mereka tidak akan bisa membeli kelas seseorang... Baiklah Tante suka dengan pilihan mu",jawab Nancy senang

"Chel ...",ucap Nancy

"Siap Bu laksanakan",jawab Michelle dan gadis itu pun berlalu pergi

"Tante ... Jangan lupa cincin pernikahannya",ucap Mila saat hanya ada mereka di ruangan itu

The Queen's HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang