The Queen's Heart

Part 50

Dari kejauhan terlihat beberapa wanita berkumpul di depan lobi dan sudah pasti mereka sedang menunggu kedatangan Nancy si cantik Mila pun langsung menatap lekat sang mamah mertua

"Mamah tidak mungkin menemui mereka sendirian sayang ... Dan mamah janji kita tidak akan lama",ucap Nancy

" Mamah mau arisan?",ucap Mila

"Hanya kegiatan rutin ...", jawab Nancy

"Mila si gak pa-pa yang penting bisa makan enak", ucap Mila santai

"Kamu bisa makan apa pun yang kamu mau sayang",jawab Nancy dan sang menantu kesayangan langsung tersenyum senang

Pintu mobil pun terbuka dan semuanya pun langsung berlomba-lomba menarik perhatian Nancy namun wanita paruh baya itu hanya tersenyum, mereka pun langsung menuju tempat yang sudah di siapkan untuk mereka namun Mila meminta ijin untuk ke toilet sebel bergabung dengan yang lain

"Tumben mbak menantunya di ajak",ucap salah satu dari wanita itu

"Belakangan putri ku sangat sibuk dan aku sangat merindukannya ... Jadi begitu jadwalnya kosong aku langsung membawanya kemari",jawab Nancy senang

"Pasti sangat menyenangkan bisa berkumpul dengan anak-anak di tengah kesibukan mereka", ucap yang lain

"Aku lebih memilih menghabiskan waktu bersama anak-anak dan cucu-cucu ku di bandingkan harus bekerja",sambung Nancy

"Mbak benar hanya saja tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan seperti itu",jawab yang lain

"Kau benar ... Karena itu saat memiliki waktu kami memilih untuk berkumpul",jawab Nancy

"Mila menang menantu idaman .. . Di tengah kesibukannya ia masih bisa mengurus suami dan anak-anaknya ... Dan lihatlah saat ini dia bahkan sedang mengandung anak ketiganya ... aku rela mengorbankan apa pun untuk mendapatkan menantu seperti Mila",ucap salah satu dari mereka dan membuat seorang wanita muda yang duduk tak jauh dari mereka terdiam seketika

"Aku yakin semua menantu kita adalah wanita yang sangat baik ... Mereka sudah melakukan tugas dan kewajiban mereka pada suami dan keluarganya tapi kita juga harus ingat dan bertanya pada diri kita sendiri apakah kita juga sudah melakukan tugas kita sebagai ibu mertua mereka? Tidak hal yang mudah saat memilih untuk masuk dan menjadi bagian keluarga orang lain ... Mereka harus meninggalkan kenyamanan yang mereka punya selama ini dan bahkan mereka juga akan kehilangan waktu pribadi karena tanggung jawab yang mereka miliki ... Kita semua akan semakin menua dan hanya anak-anak yang bisa kita andalkan ...",jawab Nancy

"Semua itu akan menjadi mudah mbak bila anak-anak mau di ajak bicara ...",sambung yang lain

"Mila sangat menyenangkan saat di ajak bicara berbeda dengan menantu ku...",ucap yang lain

"Harus aku akui putri ku memang sangat menyenangkan tapi dia sama seperti wanita muda pada umumnya ... Terkadang dia sangat sulit untuk di ajak berdiskusi bahkan jauh lebih keras kepala saat apa yang kami bicarakan tidak sesuai dengan apa yang ia inginkan ... Kita semua harus ingat bahwa yang di nikahi oleh putra-putra kita hanya manusia biasa bukan malaikat",jawab Nancy

"Tapi tetap saja mbak jauh lebih beruntung",ucap wanita tadi

"Terima kasih ... Tapi aku rasa saat kita memperlakukan menantu kita dengan baik mereka juga akan melakukan hal yang sama",jawab Nancy

Di tempat lain ...

Setelah menyelesaikan urusan pribadinya di toilet Mila pun langsung menyusul sang mamah mertua namun dalam perjalanan ia tidak sengaja melihat pemandangan yang sulit untuk di jelaskan dengan kata-kata bahkan Mila harus pura-pura tidak melihat apa yang baru saja terjadi. Mila ingin duduk bersama Nancy hanya saja para ibu-ibu sosialita itu tengah asik bicara karena itu ia lebih memilih untuk duduk bersama wanita muda yang ia lihat saat datang tadi