The Queen's Heart

Part 47

Kevin terus tersenyum saat menatap dalam istrinya ia bahkan mulai tidak tahan menahan tawa saat Mila terlihat kesal karena ulahnya

"Kamu kesal karena kita gak jadi gitu-gituan ya?",ucap Kevin yang sengaja menggoda istrinya dan membuat Mila semakin kesal

"Yank ... gak usah mulai deh ... lagi pula tuh aku kesal bukan karena kita gak jadi mesum ya tapi karena ulah gila kamu kita hampir ketahuan tadi ... malu Yank ... aku yakin saat ini kita pasti sudah jadi bahan gosip mereka",ucap Mila kesal

"Mereka tidak akan berani sayang ... tidak akan ada yang berani bergosip tentang kita",ucap Kevin dan ia kembali memeluk istrinya erat

"Tau dari mana ... kamu gak lihat mereka tadi senyum-senyum gak jelas",ucap Mila

"Haruskah kita membeli RS ini agar mereka tetap diam?",ucap Kevin

"Gak usah aneh-aneh deh yank ... Bagaimana bila kamu mulai memberikan cerita lengkap tentang Davin ... aku mulai merasa bosan sekarang",ucap Mila

"Tapi aku benar-benar lelah dan luka ku ini mulai terasa nyeri jadi apa aku boleh menceritakannya besok?",ucap Kevin sambil memasang senyum manisnya berharap Mila akan melupakan ucapannya tadi namun tatap Mila kembali berubah dan terlihat sedikit mengerikan namun wajah Mia tetap terlihat sangat cantik untuknya

"Kevin ... kenapa sih kamu selalu saja seperti ini ... kamu kalau udah ngomong "besok" itu artinya kamu gak bakalan cerita",ucap Mila kesal

"Baiklah akan aku ceritakan ... tapi berikan senyum terbaik mu untuk ku ...",ucap Kevin namun Mila hanya menatap suaminya dalam diam

"Oke baiklah akan aku ceritakan tapi berjanjilah untuk tidak menyela ku sayang",ucap Kevin dan Mila pun mengangguk pelan

Kevin pun mulai menceritakan apa yang sebenarnya terjadi termasuk soal Davin yang ternyata sudah lama mencurangi perusahaan mereka bahkan kejadia beberapa tahun yang lalu juga berhubungan dengan Davin

"Jadi itu alasannya kenapa kamu melarang ku terlalu dekat dengannya?",ucap Mila

"Bukan hanya Davin sayang ... aku akan bertindak sama bila ada pria-pria yang mendekati mu",jawab Kevin

"Yank ...",ucap Mila manja

"Aku dan kedua kakak mu terus mengawasinya sejak beberapa bulan belakangan bahkan Randy mendapatkan bukti atas penggelapan yang dia lakukan di perusahaan kita",ucap Kevin

"Lalu kenapa asistennya juga ikut menggila?padahal saat di kantor dia sangat pendiam tapi melihatnya tadi benar-benar sangat berbeda",ucap Mila kesal

"Dia di ancam sayang ... Dia salah satu korban Davin dan wanita tadi terpaksa mengikuti semua yang Davin inginkan atau videonya akan di sebar",jawab Kevin

"Video?",ucap Mila dan Kevin mengangguk pelan lalu membisikkan sesuatu pada istrinya

"Sumpah demi apa? Dia benar-benar brengsek!",ucap Mila

"Yank ...",ucap Kevin dan sebuah kecupan manis mendarat di bibir istrinya

"Jangan membuang energi untuk orang-orang tidak penting ... dan satu lagi ... saat ini seluruh perusahaan kita sedang dalam pengawasan, kami harus memeriksa semuanya dan untuk sementara aku ingin kamu untuk meliburkan diri dulu",ucap Kevin

"Oke ...",jawab Mila santai

"Hanya itu ... dan ... kenapa kamu jadi sangat penurut seperti ini?",ucap Kevin

"Istrinya nurut salah ... keras kepala salah ... kamu maunya apa sih Yank ... kesel deh aku jadinya",ucap Mila

"Aku hanya sedikit terkejut sayang karena kamu kali ini sangat mudah di ajak diskusi",jawab Kevin