Part 12

1.2K 131 17
                                    

Mila pun bergegas kembali ke kantor setelah mengambil beberapa dokumen yang tertinggal di apartemennya dan ia berjalan dengan cepat saat memasuki gedung tinggi itu, Mila benar-benar tergesa-gesa karena dokumen itu sangat penting untuk sang bos namun dari kejauhan Mila melihat seorang anak kecil bermain di dekat pintu masuk tanpa pengawasan dan ....

"Awas ....",seorang wanita berteriak dan berhasi menarik perharian semua orang di lobi

Gantungan kaca dengan ukuran sangat besar tiba-tiba saja terjatuh dan Mila yang berada paling dekat dengan anak kecil itu berlari secepat yang ia bisa dan menariknya menjauh tepat bersamaan dengan benda besar itu pecah menghantam lantai semua orang berteriak histeris melihat keduanya terlebih lagi wanita yang memeluk anak kecil itu adalah seorang Mila

"Kamu baik-baik saja?",ucap Mila khawatir

"Maaf ...",ucapnya sambil menangis ketakutan dan semua pegawai pun berkumpul untuk memastikan kondisi keduanya

"Mbak Mila ... anda baik-baik saja?",ucap salah satu petugas keamanan

"Aku baik-baik saja ... dan bisakah kalian pastikan kondisi anak ini?",ucap Mila

"Baik mbak ...",jawab mereka dan anak itu langsung di bawa ke ruang kesehatan

"Mbak Mila anda juga harus di periksa ... kaki mbak sepertinya terluka",ucap petugas keamanan yang lain

"Hanya luka kecil dan bisakah kalian menyerahkan dokumen ini pada Ule? Dokumen ini harus sampai di atas meja ibu Laura sebelum jam makan siang",ucap Mila

"Tentu saja mbak ...",jawab di petugas keamanan

Mila pun langsung di bawa untuk mendapatkan pemeriksaan dan anak kecil yang tadi bersamanya terus menatapnya lekat saat ia tiba di klinik tak lama seorang wanita masuk sambil menangis dan langsung memeluk anak itu erat

"Apa kamu terluka?",ucap Mila dengan senyumnya dan anak kecil itu menggeleng pelan

"Terima kasih mbak karena sudah menolong putra saya dan maaf karena membuat anda terluka mbak Mila ...",ucap wanita yang ternyata salah satu dari rekan kerjanya

"Aku tau betapa sulitnya mengajak anak untuk bekerja tapi sesibuk apa pun mbak juga harus memperhatikannya ... jangan biarkan dia bermain sendirian dan aku baik-baik saja hanya luka kecil",jawab Mila

Wanita itu tersenyum namun masih terlihat tidak enak hati pada Mila namun cara Mila bicara dan memperlakukan mereka membuat wanita itu sadar bahwa Mila tidak seburuk gosip yang ia dengar

"Minta maaf lah pada tante Mila ...",ucap wanita itu

Anak laki-laki itu berjalan ke arah Mila lalu memegang kedua tangannya sambil menatapnya lekat dan Mila pun tidak bisa menyembunyikan senyum manisnya

"Maaf sudah membuat tante Mila terluka karena sudah menolong ku ... tapi jangan buat mamah ku di pecat mamah sudah cukup kesusahan karena diri ku",ucapnya dengan suara bergetar dan membuat Mila menatapnya lekat

"Apa kamu baik-baik saja?",ucap Mila

"Iya tante ...",jawabnya manyun

"Seperti yang kamu lihat tante juga baik-baik saja dan harus tante akui hari ini kita benar-benar sangat beruntung ... berjanji lah untuk tidak membuat mamah mu khawatir dan bila kamu bosan kamu bisa bermain di ruang anak di lantai tiga di sana kamu akan bertemu dengan banyak teman",ucap Mila dengan senyum manisnya

The Queen's HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang