part3

28 36 2
                                    

-anka pun melihat je hoon yang sedang bekerja dengan sepenuh hati dan ia pun merasa je hoon itu orang yang sangat perhatian...tetapi di sisi lain ia ingin menemui keluarga nya karna ia tak ingin merepotkan je hoon.dan sama dengan seung kim ia trus mencari adik nya itu sambil menanyakan ke orang orang sekitar tetapi tak ada yang melihat anka jadi ia memutuskan untuk mencari ke tempat lain....

##selesai bekerja je hoon pun pergi mengajak anka untuk mencari baju #

" akhirnya selesai jugaa kita bekerja"(ucap anka sambil mengangkat tangan karna pegal).
"apa kita?kau ini tak melakukan apapun jadi aku yang bekerja keras"(sambil memukul kepala anka dengan botol).
" aw!!ishh tadi aku ingin membantu mu tapi kau selalu menghalangi ku dasar pria kasar"(sambil menjauh).
" begitu baiklah besok kau boleh membantu ku"
" apa?boleh?"(sambil mengusap kepala nya sendiri).
" iyaa tapi kau harus janji tak akan membuat ulah kau mengerti?!"(ujar je hoon).
" baik lah lagian juga tak terlalu sulit kan?"(tanya nya sambil melihat lihat baju).
" kita lihat saja nanti"(sambil tersenyum miring).
" baiklah "


###

" aku sangat khawatir dengan anka "(ucap ibu karna cemas).
" iya aku tahu itu tapi kita semua sudah berusaha tapi tak ada bukti apapun,ku mohon tenang lah"(ucap ayah sambil mengusap pipi ibu karna basah dengan air mata yang tak berhenti mengalir).
" bagaimana aku bisa tenang yang hilang itu anak kita,dan diluar sana banyak sekali orang yang tak ia kenal"(sambil menyenderkan kepala nya ke bahu ayah).
" maap kan aku mungkin jika aku tak mengatakan itu keluarga kita ga akan kya gini"
" sudah lah tak ada yang perlu di sesali mungkin ini memang jalan nya"(ucap ibu).

###


" baiklah kita sudah membeli baju untuk mu jadi pulang lah lebih dahulu aku akan pergi bekerja"(saat je hoon ingin pergi tiba-tiba anka menarik tangan je hoon).
" a-apa kau tak mengenal seragam sekolah ku?"(tanya nya sambil memegang erat tangan je hoon dan hampir meneteskan air matanya).
" maap ya  anka aku tak pernah melihat seragam yang kau pakai dan aku akan berusaha mencari keluarga mu baiklah pulanglah aku ingin melanjutkan pekerjaan ku"(sambil melepas genggaman anka dan pergi sedangkan anka masih diam seperti patung. Jujur anka sebenarnya ingin sekali bertemu keluarga dan teman teman nya dan disisi lain dia tak ingin merepotkan je hoon dan setelah itu anka pun pulang ke apart.....)



#malam hari🌚#



-saat itu pun hujan turun dengan deras anka sedang melihat ke arah jendela dan menunggu je hoon pulang,entah kenapa anka khawatir dengan je hoon yang belum pulang dan tak lama kemudian je hoon pun pulang dengan pakaian yang basah kuyup..je hoon melihat seorang gadis sedang tertidur di sofa dekat jendela ia menghampiri dan melihat betapa indah dan damai nya wajah gadis itu....setelah beberapa menit setelah je hoon mengganti baju ia masih melihat anka tertidur di sofa yang mngkin sudah lelap karna telah melakukan banyak hal hari ini...ia mengambil selimut untuk menyelimuti anka karna memang cuaca yang dingin saat je hoon ingin menyelimuti tiba tiba anka bangun-


" apa ini?"(tanya anka sambil memegang selimut).
" selimut untuk mu jadi karna kau sudah bangun jadi pindahlah ke kamar aku ingin menonton tv"
"  baiklah"(jawab lemas anka).
" tunggu,kenapa dengan mu apa kau sakit?"(sambil menarik tangan anka dan memegang kening nya untuk mengecek bahwa dia trkena demam/tidak).
" ihh tidak aku tak apa apa"(sambil menepis tangan je hoon yang ada di kening ny).
" apa yang kau ingin bicara kan denganku?"(tanya je hoon).
" saat aku dekat dengan mu aku merasa tak punya siapa siapa selain menyusah'''(tiba tiba je hoon menutup mulut anka dengan tangan nya ).
" kau tak pernah menyusahkan ku,kau merasa sepi?ingat lah aku ini akan menjadi TEMAN mu apa kau setuju?"(sambil menjulurkan tangan nya untuk bersalaman).
" apa kau bercanda?k-kau ingin menjadi teman ku?"(tanya anka sambil mengeluarkan air mata ).
" heyy kau ini aku hanya meminta kau menjadi teman ku tetapi kau malah menangis"(sambil mengusap air mata anka...)
" apa saat ingatan ku kembali kau akan menjadi teman ku?"
" aku akan selalu menjadi teman mu,sekarang ayo pindah ke kamar mu"(je hoon pun membawa anka untuk tidur di kamar nya).
" terima kasih yang untuk smua yang kau tlah lakukan untuk ku"
" apa yang tlah ku lakukan ini hanya menebus kesalahan ku"(sambil mendekatkan muka nya ke muka anka).
" bi-bisakah kau menjaga jarak"(ekspresi anka sukses membuat je hoon menumbuhkan prasasan kepada nya tapi ia sadar dia tak akan menjdi pasangan anka karna mungkin anka sudah di jodohkan oleh kedua org tua nya dan lagian juga je hoon tlah di jodohkan oleh ibu nya).
" memang nya kenapa?apa kau tak suka melihat ketampanan ku(sambil menahan tawa).
" bisakah kau menjauh sedikit aku sulit untuk bernafas"(sambil menjauhkan muka nya karna ia tak sanggup melihat wajah tampan pria dokter itu).
" baiklah ini sudah malam tdur lah"(je hoon pun pergi keluar kamar dan ada suara dering dari handphone nya dan ternyata itu ibu nya je hoon tau ibu nya akan membahas soal perjodohan,jadi saat ini tak ada yang tahu dimana je hoon tinggal ).



#pagi hari#


" ya ampun kenapa masih hujan?"(tanya nya sendiri sambil melihat ke arah jendela).
" oh iya?apa kah je hoon sudah bangun aku akan melihat nya"(ujar nya lagi).


-saat anka sedang mencari je hoon ia melihat je hoon yang sedang tertidur pulas di sofa ia menyelimuti je hoon.... Anka selalu melihat wajah nya je hoon yang damai itu dan ia masih tak menyangka pria yang dia anggap berhati dingin itu ternyata orang yang sangat hangat ia masih duduk dan memandang wajah pria dokter itu....

" apa kau sudah puas melihat wajah ku?"(tanya je hoon sambil masih menutup mata nya).
" a-apa kau ini bicara apa ?"(anka pun bangkit berdiri dan ingin pergi sambil menahan malu nya dan lagi lagi tangan nya di tarik oleh pria yang masih berbaring di sofa itu).
" kenapa kau menatap ku?apa kah kau menyukai ku?"(tanya nya sambil menahan tawa ).
" apa menyukai mu ?jangan berhayal sudah lah apa kau tak pergi bekerja ini sudah siang?"(tanya nya sambil melepas tangan je hoon).
" ini hari libur!dasar payah"(sambil mendorong kening gadis tersebut).
" aduhh!!kau ini sangat kasar"(ucap anka pelan).
" apa kah sakit?dasar lemah"(ejek nya lagi).
" kau ini sudah menyebut ku dengan banyak nama"
" benarkah?pintar sekali kau  menyadari nya"(ucap nya).






#aku_niii09
Gimana cerita nya jan lupa vote komen nya ya percuma baca tapi ga di vote....

Makasihhhhh


++gimana lanjutttt??😭💜

❇my friend❇ my soul mate~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang