Tau kah kalian, tidak mudah untuk mendapatkan sahabat terbaik. Semakin mencari, semakin mereka pergi, atau semakin mereka mempermainkan hati.
Bukan salah mereka yang memang tidak ingin menarik kita sebagai kawan. Bukan salah kita juga yang memiliki buruk rupa, yang tidak pandai berkata-kata, atau berbagi canda. Bahkan memang tidak perlu ada yang disalahkan.
Yang perlu dilakukan adalah membenarkan bahwa Tuhan lah satu-satunya teman cerita suka duka, yang tidak akan memberikan kecewa ketika diminta, yang selalu menjadikan kita terasa sempurna, bahagia, menjadi apa adanya, dan mencintai apa yang sudah dipunya.
Dengan demikian, berhenti sudah mencari karena lebih senang memberi, berhenti meminta karena sudah bisa menerima, berhenti mencari cinta karena mencintai diri dan Tuhannya, sudah cukup menyibukan.
Mencintai diri sendiri dan mencintai-Nya, adalah cara sederhana untuk bahagia, tanpa perlu pengakuan manusia lainnya.