9. Reveal

2.5K 225 15
                                    




sebagai bentuk terima kasihku, aku post cepet part ini. ekspres banget nih ngetik dari jam 6 tadi terus edit-edit dikit, cari referensi huhu.

happy reading 🌷









🎭











"Hyunggu."

"Ne?"

"Boleh aku bertanya?"

"Tentu saja, Hyung."

"Apa ini pernah terjadi sebelumnya?"

Hyunggu terdiam. Dia ragu akan menceritakan rahasia Kalla pada Jaehyun. Pak Ahn yang memberitahunya tentang trauma yang Kalla derita. Sejak remaja Kalla sering mendapatkan ancaman seperti itu dari musuh ayahnya dan kini menjadi sebuah trauma baginya. Hyunggu pikir setelah sekian lama tidak ada ancaman seperti itu, namun kini terulang kembali.

"Hyunggu."

Keduanya menoleh, Jungwoo datang dan memecah keheningan diantara Jaehyun dan Hyunggu. Hyunggu beruntung dia tidak perlu mencari alasan untuk menjawab pertanyaan Jaehyun.

"Aku sudah menelpon Minhyuk hyung meminta menambah anggota lagi untuk pengamanan dirumah dan di kantor dan pengawalan jika Noona pergi ke suatu tempat."

Hyunggu mengangguk. "Sebaiknya kita tidak lagi mengurangi pengawasan. Jika-"

"Sudah berapa kali kubilang, jangan pernah mengurangi pengawalan." Gerutuan Yang Hongseok yang baru saja datang mengalihkan perhatian ketiga pria di ruang tamu rumah Kalla. Hyunggu dan Jungwoo otomatis menyapa psikiater pribadi Kalla. Hongseok memandang Jaehyun, dengan ragu Jaehyun ikut membungkuk menyapa laki-laki berpostur tinggi itu.

"Kalla noona ada dikamarnya." Ucap Hyunggu.

Hongseok mengangguk lalu meninggalkan ruang tamu menuju kamar Kalla dengan raut bingung. Dengan tergesa Hongseok membuka pintu kamar Kalla tanpa repot mengetuknya terlebih dahulu.

"Seharusnya kau mengetuk dulu, dimana sopan santunmu Yang Hongseok?"

Hongseok berdiri mematung didepan pintu. "Apa yang kau lakukan?"

Kalla mengangkat ponselnya dengan tangan kanan, "Menelpon. Tutup pintunya."

Mata Hongseok mengikuti Kalla yang sedang bergerak sambil berbicara entah dengan siapa. Dahinya berkerut mendapati pasien sekaligus sahabatnya itu bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa. Hyunggu terdengar panik saat menelponnya tadi, untuk seseorang yang pernah mengalami trauma, perilaku Kalla terlihat normal. Hongseok kira keadaan Kalla buruk makanya dia segera kemari.

Kalla duduk di tempat tidurnya dan menghadap lurus kearah Hongseok.

"Aku baik-baik saja, aku sudah sembuh." Ucap Kalla.

"Kau rutin meminum obatmu?"

"Tentu saja, jika tidak aku mungkin sudah menggila didepan Jaehyun."

Dahi Hongseok Kembali berkerut mendengar nama asing yang baru saja keluar dari bibir Kalla. "Jaehyun?"

"Eo, kau pasti bertemu dengannya tadi."

Hongseok mengangguk. Pasti laki-laki tadi tinggi tadi, dia mengenal Jungwoo dan Hyunggu meski tidak bisa dikatakan dekat.

i'll teach youㅡnct jaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang