Prolog

1.2K 147 35
                                    

Flasback On 

" Cuci gelas nya yang bener ya wo "- seorang laki laki dengan apron hitam nya menghampiri seorang laki laki yang tengah berjongkok 

laki laki itu mendongakan kepala, memandang kesal ke arah laki laki itu " Heh! liat ni , pipa nya mampet lagi. Lo kemarin cuci gelas apa cuci makanan si? " mendengus kesal dan kembali fokus memperbaiki pipa itu 

Laki laki yang tengah berdiri itu menggaruk kepala bagian belakang nya yang tak gatal " Y-ya gue mana tau, gue kan cuman cuci gelas aja " 

Alih alih membantu, laki laki itu malah memandang ke arah jendela yang di hadapkan langsung ke laut yang luas dan sepi 

Alih alih membantu, laki laki itu malah memandang ke arah jendela yang di hadapkan langsung ke laut yang luas dan sepi 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tumben bener ni laut sepi ? "- tanya nya bingung 

" Bantuin gue ruto, anjir ih! malah ngelamun " - perhatian laki laki itu teralihkan karena suara nyaring dari teman nya 

" Sabar ngapa dah ya allah, sini sini " - akhirnya dia mengalah, membantu teman nya yang sedang kesusahan itu 

Krek

Terdengar suara pintu yang di buka dari arah pintu masuk " Heh bocah kenapa lagi si kalian? " tanya nya dan duduk di meja dengan tangan yang penuh dengan bungkus jelly 

" Noh si haruto kemarin disuruh cuci gelas malah bikin pipa nya mampet " - jawab nya

" Ih apasi lo? bukan gue yang bikin mampet ! "- laki laki itu-Haruto menggerutu kesal 

" Trus siapa kalau bukan lo yang bikin mampet? gue bilangin bang hyunsuk ya "- ancam nya 

" Dih apaan si lo! kenapa bawa bawa bang hyun si? di bilang bukan gue! cek cctv sono ! "- haruto bangun dari jongkok nya,  mendekati laki laki yang sedang asik mendengarkan perdebatan mereka 

" Bang jae, lo percaya kan sama gue? kalau bukan gue yang bikin mampet ? " - tanya nya penuh harap

Laki laki yang menuduh nya tadi bangun dan jalan menghampiri haruto " Bang! lo tau sendiri kan ni anak kerjaan nya bikin pipa mampet terus? "

" Ih apa apaan si lo? kaga ya mohon maaf " 

" Kalau salah ya jujur aja kenapa si lo? " 

Sedangkan Laki laki yang tengah memakan jelly itu memandang bingung ke arah 2 laki laki di depan nya ini " Kenapa jadi berantem si ni bocah 2 " dia bangun dari duduk nya dan berjalan menghampiri kedua laki laki itu 

Krek

Suara dorongan pintu pun terdengar lagi, tapi itu tidak membuat 2 laki laki itu berhenti dari perdebatan nya 

"Doy , bantuin gue! " 

Yang di minta bantuan terdiam beberapa detik dengan mata yang menatap lurus ke luar jendela 

" Doy lo_ "

 " BANG!!!! ADA ORANG YANG GA SADARIN DIRI! "

" Hah? " - dalam itulangan jari, semua penghuni cafe berhamburan mendekati arah suara 

" HAH APA? "

" MANA MANA ? "

" MANA DOY MANA ? "

" GIMANA GIMANA ? "

" MASUK TV NI NTAR ! MANA OY MANA ? "

" MANA ANJIR IH! GUE UDAH GA SABAR INI "

" ANJIR! NGOMONG NAPA ! "

Seruan teman teman nya seakan tidak mempan, iris mata laki laki itu memperhatikan 1 titik dimana ada manusia yang tergeletak di bibir pantai, antara benar dan tidak. Benar kalau itu manusia atau hanya sekedar boneka yang menyerupai manusia?

" Doy lo minta gue teb_ "

" EH IYA BANGSAT ITU ORANG YANG PINGSAN ! "- Sala satu dari mereka berteriak dan itu mampu memecahkan gendang telinga 

" SELOW JUN SELOW ASTAGFIRULLAH "- keluh teman nya , yang sedari tadi hanya menyimak 

" Tapi itu bener ga si manusia ? kalau misal_ "- ucapan nya terhenti kala teman teman nya sudah berlalu meninggalkan nya seorang diri 

" kan bukan manusia gimana? "- dia melanjutkan lagi perkataan nya sambil mandang teman teman nya yang menjauh

" Gini amat nasib gue ya allah "- laki laki itu pun ikut menyusul teman teman nya 

.

.

.

.

" HARAP MINGGIR HARAP MINGGIR! COGAN MAU LEWAT ! "- emang ga ada malu malu nya 

Suasana di laut sore itu sepi, mungkin di karenakan hari kerja mangkanya sepi.

Galama dari itu mereka pun sampai , kesan pertama yang mereka tunjukin adalah Dia masih idup apa engga ?

" Eh bener dong manusia? cewek lagi " - nyatanya mereka pun terheran heran

" Coba dong cek itu nadi nya masih berdenyut ga? "- titah cowok yang di yakini paling tua 

" Doy doy doy cek doy "- titah nya lagi 

Cowok yang kerap di panggil Doy itu mendekat dan memeriksa detak nadi nya 

" Gimana doy ? " - tanya sala satu mereka 

Doy diem sambil periksa " Dia masih idup, detak nadi nya masih ada , tapi nafas nya jarang jarang " 

Seketika para bujang itu panik " LO SERIUS? "

" PANGGIL AMBULAN WEY ! AMBULAN ! " 

" Yaudah kita bawa dia ke rumah sakit aja sekarang " 

" Jae siapin mobil cepet! "- titah sala satu cowok yang sekarang lagi bantu gotong cewek itu

Jae ngangguk dan dia lari secepat mungkin untuk nyiapin mobil

" Sisa nya nyusul, tutup dulu cafe nya " - perintah nya sebelum benar benar menghilang dari area situ 

" Jangan lupa kunci ganda, gue udah bilang mamah kalau kita tutup lebih awal "- katanya lagi sambil masuk ke dalam mobil

Galama dari itu mereka pun berangkat, membawa seorang cewek yang ga sadarin diri dengan banyak luka di sekujur badan nya

Flasback Off

*****

Mungkin menurutku ini aga berlebihan atau sebuah kemustahilan,  tapi di enjoykeun aja ya .. 

Ikutin alur nya ... dan juga tokoh disini aku tambahin jadi lebih banyak , kalian pasti tau siapa .. 

Oke Selamat Membaca ya

I'm BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang