13

596 127 28
                                    

" Cing, mau mangkat kapan si lo? "- terlihat seorang laki laki ber jas putih tengah berkacak pinggang sambil sesekali mendengus kesal 

Orang yang di panggil  cing itu noleh " Nanggung, film nya bentar lagi selesai " jawab nya santai dan itu sukses buat laki laki yang tengah berdiri di pinggir nya berdecak 

" Gue aneh deh sama lo, cita cita jadi dokter bedah, tapi kelakuan kaya bocah , kayanya jiwa lo emang bener deh ketuker  sama anak kucing " - katanya lagi sambil berlalu meninggalkan laki laki yang sibuk dengan film embe nya 

" Si uwu kenapa si? marah marah mulu dari tadi "- katanya bermonolog sendiri sambil natap bingung ke arah laki laki ber jas putih itu - Dokter Jung - yang kini meninggalkan ruangan nya 

Hey niat dia kan ngadem bentar sambil nonton Shaun The Sheep di hp nya, lumayan kan wifi gratis?

Menaikan bahu nya acuh dan kembali menonton embe embe putih itu , sayang kalau di udahin, film nya itu lagi asik asik_

Drttt

Halah pengen banting hp nya aja rasanya, siapa si yang berani ganggu kesenangan seorang Zhang Yixing? mau tak tebas pala nya? 

Akhirnya bang lay dengan kekesalan nya, mengangkat telfon itu cepat

" Apaan si lo? gue lagi kerja ! "- hey suatu kebohongan_-

" Ck, ga usah so soan kerja lo, paling juga lagi nonton embe kan ? "

Oh sepertinya bang lay tidak bisa mengelak

" Yaudah mau apa krisakti? " 

terdengar suara decakan lagi di sebrang telfon sana 

" Gue mau ngomong sama dokter jung dong , ada ga? " 

" Jung? siapa ? " 

Bang lay seketika bleng, heh barusan kan ketemu sama dokter jung? bang lay kenapa dah? 

" Ish! dokter senior lo itu ge, jangan bikin gue pengen bakar embe embe lo itu deh yang ada di kamar  " 

Bang lay yang mendengar itu sontak melototkan mata nya tak setuju 

" Apaan si lo! ko mainan nya embe gue? " - jelas bang lay tidak menerima pernyataan itu 

" Yaudah mangkanya gue mau ngomong bentar sama dokter jung, lo lagi sama dia ga? "

" Barusan si iya, cuman sekarang gue sendirian, terdiam, terhenyak, dan terbanting " 

" Ck najis! yauda deh gajadi, makasih! " 

Tut tut tut 

Sambungan telfon langsung mati.

Bang lay terdiam dengan ekspresi kebingungan-Nya " Krisakti kayanya lagi pms deh mangkanya  emosian mulu " katanya dengan menatap layar handphone nya 

Tak lama dari itu , terdengar suara ketukan pintu di lanjut dengan dorongan pintu itu, Memperlihatkan secara jelas  seorang suster yang sedang kepanikan

" Permisi dokter ju_Eh maaf pak, saya kira anda dokter jung "- suster itu secara otomatis bungkukin badan nya 

Bang Lay yang entah kebetulan sedang fokus atau peka, dia otomatis menjawab 

" Pasien sebelah mana ? "- tanya nya sambil memasukan handphone ke dalam jas putih nya yang sedari tadi dia genggam 

 " Di ruang UGD pak "- jawab sang suster cepat

Bang Lay menganggukan kepala nya mengerti, dia bangun dari duduk nya dan bergegas keluar menemuin yang katanya  pasien  darurat  itu 

****

I'm BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang