24

469 106 14
                                    

" Maksud anda apa? saya tidak punya hutang. Sejak kapan saya berhutang?! "- tanya papah marah

Iyalah marah orang lagi kerja main sert seret aja tapi papah berani sumpah, dia ga ngutang. Buat apa ngutang juga? Perusahaan dia banyak hey!

Cowok yang ada di depan papah senyum miring sambil nyamperin papah " Ini apa? " Tunjuk nya sambil nunjukin surat surat rumah nya

Tunggu tunggu bukan nya..?

" Surat rumah saya_ "

" Iya, ini surat rumah anda, dan disini sudah jelas kalau bapak punya hutang, yang jika tidak di lunaskan surat rumah ini jadi jaminanNya "

Papah rasanya pengen ngulang waktu aja , tapi bagaimana bisa? Surat surat itu ada di teman bisnis papah , kenapa bisa di orang ini?

" Anda pasti bingung, kenapa surat ini ada di tangan saya bukan?  " - jelas cowok yang sedari tadi megang surat rumah papah

Keadaan papah itu ga layak buat di sebut baik baik aja, gimana ya di kiri kanan banyak banget preman bahkan tangan papah itu di tali walau belum ada luka sama sekali.

Papah cuman bisa diem sambil merhatiin gelagat cowok yang ada di depan nya ini

Penipu.

Itu yang papah fikir.

Galama dari itu terdengar suara dorongan pintu ,  munculin seseorang yang buat papah marah.

" DASAR PENIPU! "

" Wo-oh tenang , jangan terlalu buru buru "- jelasnya trus orang itu duduk di bangku kerja nya

" Harusnya dari awal saya tau bahwa anda itu seorang penipu yang licik. " - kata papah yang di setiap kata nya itu penuh penekanan

Cowok itu ah ralat cowok tua itu menyinggungkan senyum nya " Lalu anda menyesal? " tanya nya abis gitu jalan ke arah belakang papah 

" Lepaskan saya sialan ! saya laporkan kalian semua ke polisi ! "- bentak papah yang sukses buat semua orang yang ada di situ ketawa mengejek

" Sepertinya itu tidak akan terjadi "- kata cowok tua itu

Brukk

Papah ngeringis pelan belakang kepala nya yang kena pukulan sikut

" Dasar kaparat gila! " - teriak papah sambil nyoba ngelepas tali yang ngiket kedua tangan nya

Cowok tua itu lagi lagi menyinggungkan senyuman nya " Anda bodoh sekali "

" Mau anda apa? Masih belum cukup harta saya anda kuras habis? "- tanya papah

Duakk

" JAGA OMONGAN ANDA! " - sentak cowo tua itu

" Lalu apa? Anda mau apa? "- tanya papah

Cowok tua itu smirk " Gampang, seperti yang saya minta sebelumnya, berikan gadis itu untuk saya "

" SIALAN! TIDAK AKAN SAMA SEKALI SAYA BERIKAN ANAK SAYA KEPADA LAKI LAKI PENIPU SEPERTI ANDA! "

" Hey apa tadi ? Anak saya? Oh mungkin maksudnya anak angkat, bukan begitu? "- bener bener bikin emosi ni orang satu

Abis gitu dia ketawa " Apa susah nya? Hanya menyerahkan gadis itu kepada saya, ingat dia anak angkat anda dan anda tidak punya hak sama sekali "

" Jangan berani beraninya Anda menyentuh anak saya ! "- papah marah, bener bener marah

Walau aca anak angkat nya, tapi dia udah nganggep aca itu anak perempuan satu satunya yang dia punya.

" Oh sosweet sekali Orangtua satu ini "- cowok tua itu jalan ngedeketin anak buah nya trus ngambil sesuatu

I'm BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang