14

556 130 25
                                    

" Dek , pelan pelan bawa sepeda nya " - terlihat seorang gadis cantik tengah menggoes sepeda nya kencang, tanpa menghiraukan seruan laki laki di belakang nya

" Bang tehun yang cepet lali nya, ayo kejal aca " - jawab sang gadis sambil sesekali melihat ke belakang - melihat sang kaka yang tengah mengejarnya -

Bahagia, itu yang bisa di tangkap dari sepasang kaka beradik itu.

" Acaa abang cape, tunggu bentar , kata bang dio kan ga boleh jauh jauh main nya "- laki laki itu - Bang sehun - berkacak pinggang, sesekali mengatur nafas nya yang terengah engah karena mengejar laju sepeda sang adik

Sang adik sendiri Natasya Putri, tidak menghiraukan sama sekali teriakan dari sang kaka. Dia terus melajukan sepeda nya kencang hingga sampai di ujung sebuah taman yang menghadap langsung ke jalan raya yang sore itu entah kenapa banyak sekali mobil mobil yang lalu lalang.

" BANG TEHUN!!! " - Teriak aca tiba tiba dengan muka panik

Bang sehun, yang kala itu sedang berjongkok sembari mengatur nafasnya mendongakan kepala nya cepat, bisa di lihat dengan mata kepala dia sendiri kalau , sang adik tengah mencoba memberhentikan laju sepeda nya dengan susah payah

" BANG TEHUN TOLONGIN ACA!!! LEM NYA GABISA HUWAAAAA ABANGGG , ACA TAKUTTT " - teriak aca sambil sesekali mencoba memberhentikan laju sepeda nya, namun sayang usaha nya gagal

Bang sehun tanpa ba bi bu langsung berlari mengejar sang adik yang sebentar lagi akan memasuki jalanan mobil yang padat dengan mobil mobil mewah itu

" BANG TE_ " - baru saja aca mau berteriak memanggil sang kaka, tanpa dia sadari ada mobil dari arah kanan yang melajukan mobil nya dengan kecepatan penuh, yang siap menghantam tubuh kecil itu

" Acaaaa!! "

Brakkkkk

" Ahhkkkkkkk "

" BANG TEHUNN!! "

" AGHHHHH "

" Hey hey hey kenapa ? kamu mimpi buruk? " - Aca langsung noleh ke arah sumber suara

" Kenapa? kamu mimpi buruk lagi? "- katanya lagi sambil ngusap pelan keringet aca yang bercucuran di kening.

Mimpi itu, Mimpi yang selama beberapa hari ini selalu menghantui tidurnya. Padahal doa sebelum tidur udah aca lakuin tapi, mimpi itu tetep aja ga pernah ilang, kaya seakan akan maksa dia buat nginget sesuatu.

Aca menghela nafas dengan tangan yang di simpan di dadanya. Jantung nya, sangat sangat berdetak cepat.

" Bang uncuk ambilin air dulu ya "- kata hyunsuk yang emang sedari tadi jagain aca tidur

Aca ngangguk ngerti trus nyenderin badan nya ke kepala kasur. Mandang lurus ke arah lukisan yang ada di dinding trus mikir, Kenapa mimpi itu kaya pernah dia alamin? dan kenapa cowok itu mirip banget sama sosok cowok tadi pagi yang dia bawa kerumah sakit?

Lagi lagi aca menghela nafas trus tutup mata nya sebentar

" Jangan terlalu di fikirin, kamu mungkin lagi kecapean aja "- aca langsung buka mata nya pelan pas denger dorongan pintu

" Kali ini mimpi nya sama persis kaya yang tadi pagi aku liat sama kak njun " - jawab aca sambil nerima sodoran minum dari lawan ngomong nya

" Emang kaya gimana ? "- tanya nya trus rapihin rambut aca

I'm BackTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang