03

751 94 54
                                    

"Tidak terdaftar?"

Kamu datang ke ruangan OSIS sendirian karena Arashi ada urusan. Tapi sangat ketua OSIS itu mengatakan bahwa kamu tidak terdaftar dalam jurusan produser melainkan kelas biasa. Tidak tahu harus bagaimana, kamu pun akhirnya menurut saja.

Apa Arashi berbohong padamu?

Entahlah

Di gedung kelas biasa. Kamu mendapat banyak tatapan aneh dari orang-orang yang melihatmu. Kamu bertanya-tanya apakah ada yang salah dengan penampilanmu. Kamu pikir tidak ada yang salah. Kamu sudah memakai seragam lengkap, surai (hair colour) mu kamu ikat pony tail, tidak ada riasan apapun juga di wajahmu. Jadi apakah ada yang salah?

"Bukankah dia yang datang bareng sama member knights itu?"

"Iya ya, siapa dia?"

"Mukanya culun gitu, nggak mungkin keluarganya kan,"

Kamu tidak bisa mendengar begitu jelas apa yang mereka bicarakan. Kamu hanya tau, tatapan mereka ke arahmu itu seperti tatapan tidak suka. Mirip seperti tatapan 'ayah' mu dulu.

"Hey kamu!"

Kamu menoleh ke belakang, dan...

BYUURR...

Baru 5 menit kamu datang ke gedung ini dan kamu sudah dapat penghinaan seperti ini. Entah apa yang salah darimu?

"JANGAN SOK KEGENITAN!" seru seorang gadis yang baru saja menyiram tubuhmu dengan air bekas pel.

"JAUHI KNIGHTS SEJAUH MUNGKIN! CULUN KEK GINI NGGAK PANTES DEKET DEKET AMA MEREKA!"

Kamu hanya diam. Sementara orang yang melihatmu hanya menertawakanmu. Setelah itu mereka pun meninggalkanmu dan gadis yang menyirammu itu dengan sengaja mendorong bahumu hingga jatuh.

Hari pertama yang menyakitkan.

---

Sore harinya kamu pulang dengan keadaan kacau. Banyak sekali penghinaan yang kamu dapatkan selama seharian ini. Ingin rasanya mencari Arashi, tapi kamu juga tidak tahu harus mencarinya kemana.

Gedung kelas biasa telah sepi. Semua sudah pulang sejak 30 menit yang lalu dan saat ini kamu tengah duduk di pinggiran kolam yang entah ada dimana (yang pasti masih di sekolah)

"Are~ kenapa ada perempuan disini?"

Suara yang terdengar tenang itu membuatmu menoleh dan kamu terlonjak kaget karena tidak menyadari ada seseorang yang berada di dalam kolam sedang..... Mengapung?

"Kamu dari kelas mana ? puka~"

"A-aku.. Dari kelas biasa," Jawabmu lirih.

Laki-laki bersurai biru muda itu tersenyum. Tangannya yang basah itu mengusap kepalamu dan seketika itu pula kamu menangis.

(Lah ini napa jadi kanataxreader /digampar)

"Sudah tenang ? puka~"

"Go-gomen~"

"Pulanglah puka~ hari sudah semakin larut puka~"

"I-iya"

Kamu beranjak dari posisi dudukmu. Sebelum pergi, kamu kembali menghadap laki-laki yang entah siapa namanya seraya membungkuk sebagai ucapan terimakasih kemudian kamu pergi dari tempat itu.

Saat di pertengahan jalan, kamu baru menyadari kalau dirimu tidak tahu jalan pulang ke villa itu. Pagi tadi ia pergi bersama Arashi, tapi ia tadi tidak bertemu Arashi. Sekarang ia ada di jalan yang entah kemana.

𝐀𝐃𝐀𝐊𝐁𝐊 || Narukami ArashiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang