Haii kembali lagi 🤗
Ceritanya bosenin ya hehe emang
Ini cerita pertama saya
Awalnya cuma iseng tapi udah terlanjur ya lanjut
Maaf ya kalau kata-kata nya buat kalian bosen
Makasih buat yang baca walau hanya mampir doang
Pokoknya makasih:)
-jika dia bukan jodohku lalu siapa jodohku masa iya guruku adalah jodohku nanti bisa ditertawai dong-
~Alya~⚪⚫⚪
Setahun sudah Alya dan teman-temannya menuntut ilmu disekolah ini.Besok ia dan teman-temannya akan mengikuti ulangan kenaikan kelas
Hari ini Alya dan sahabatnya begitu santai karena dari mereka tidak ada yang takut akan ulangan.
Walaupun mereka selalu tidur dalam kelas selalu bergurau dan tak memperhatikan guru tapi disaat ulangan entah kenapa otak cerdas mereka keluar
Clara contohnya ia tak pernah belajar ia hanya modal tidur dan ghosib dikelas tapi ia selalu masuk sepuluh besar berbeda dengan Alya
Walaupun Alya pagi siang sore malam ia belajar pada akhirnya ia akan menyerah karena tak satupun materi masuk keotaknya
Jika dua kembar mereka mengandalkan kepe'an atau seperti contekan bahwa mereka berdua pernah membawa buku atau handphone saat ulangan sungguh tekad yang kuat
Tapi mereka berempat selalu memprioritaskan otak mereka dahulu jika tidak paham mereka baru mencari akses untuk mencari jawaban
Hari ini hari pertama ulangan kenaikan kelas semua siswa dan siswi dirombak sedemikian rupa
Contohnya kelas Alya dirombak dengan adik kelas putra.Satu kelas sangat heboh pasalnya baru kali ini dan tahun ini sekolahnya merombak tempat duduk yang bersebelahan dengan lawan jenis
Alya duduk dengan Anton
Clara dengan Dewa
Fara dengan Arka
Dara dengan TamaTapi mereka berempat tak ditempatkan di ruangan yang sama jika Alya ada diruangan satu maka Clara bersama dengan Dara berada diruangan dua dan Fara berada diruangan lima
Setiap ulangan semua murid yang membawa tas diwajibkan meletakkannya didepan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan
Walau sekolahnya selalu mengajarkan kejujuran tak sedikit murid yang mencontek dan membawa kepe'an
Awalnya kelas begitu sepi dan hening tapi ketika detik-detik waktu kurang lima belas menit seisi ruangan ini menjadi ramai
Mengingat waktunya hampir habis dan pasti banyak siswa dan siswi yang belum selesai
Berbeda dengan Alya walau ia tak paham setidaknya ia mengerjakan soal itu dengan tenang.Dia tak pernah memikirkan hal aneh yang ia pikirkan adalah hal positif
'alya ayo semangat ini soal mudah kok dan masalah nilai tenang aja tetep naik kelas'
Hanya hal itu yang Alya pikirkan.Alya bingung pasalnya adik kelas yang disampingnya ini begitu gelisah
'ngapa nih anak emang sesulit itukah?'mbatin Alya
Alya mengetukkan jari ke meja dan menatap adik kelasnya"Lo butuh bantuan?apa yang susah gua bisa bantu kok"tanya Alya dan melihat soal yang tertera disana
'pantes ae dia diem bae lagian satu soal aja belum ia jawab, mana kurang lima menit lagi ,untung ini mapelnya mudah, gua bantu aje kali ya'pikir Alya dalam hati
KAMU SEDANG MEMBACA
GALYA
Short StoryAwalnya Alya mengagumi seseorang sampai tiga tahun namun ia tak pernah berani mengungkapkannya kepada pria itu Hingga suatu hari terjadi hal diluar dugaan Alya yang merubah kehidupan Alya --------------🌺------------- Hal apakah itu?jika ingin tahu...