5

12 5 0
                                    

Haii kembali lagi 🤗

Ceritanya bosenin ya hehe emang

Ini cerita pertama saya

Awalnya cuma iseng tapi udah terlanjur ya lanjut

Maaf ya kalau kata-kata nya buat kalian bosen

Makasih buat yang baca walau hanya mampir doang

Pokoknya makasih:)

-jika dia bukan jodohku lalu siapa jodohku masa iya guruku adalah jodohku nanti bisa ditertawai dong-
~Alya~

⚪⚫⚪

Setahun sudah Alya dan teman-temannya menuntut ilmu disekolah ini.Besok ia dan teman-temannya akan mengikuti ulangan kenaikan kelas

Hari ini Alya dan sahabatnya begitu santai karena dari mereka tidak ada yang takut akan ulangan.

Walaupun mereka selalu tidur dalam kelas selalu bergurau dan tak memperhatikan guru tapi disaat ulangan entah kenapa otak cerdas mereka keluar

Clara contohnya ia tak pernah belajar ia hanya modal tidur dan ghosib dikelas tapi ia selalu masuk sepuluh besar berbeda dengan Alya

Walaupun Alya pagi siang sore malam ia belajar pada akhirnya ia akan menyerah karena tak satupun materi masuk keotaknya

Jika dua kembar mereka mengandalkan kepe'an atau seperti contekan bahwa mereka berdua pernah membawa buku atau handphone saat ulangan sungguh tekad yang kuat

Tapi mereka berempat selalu memprioritaskan otak mereka dahulu jika tidak paham mereka baru mencari akses untuk mencari jawaban

Hari ini hari pertama ulangan kenaikan kelas semua siswa dan siswi dirombak sedemikian rupa

Contohnya kelas Alya dirombak dengan adik kelas putra.Satu kelas sangat heboh pasalnya baru kali ini dan tahun ini sekolahnya merombak tempat duduk yang bersebelahan dengan lawan jenis

Alya duduk dengan Anton
Clara dengan Dewa
Fara dengan Arka
Dara dengan Tama

Tapi mereka berempat tak ditempatkan di ruangan yang sama jika Alya ada diruangan satu maka Clara bersama dengan Dara berada diruangan dua dan Fara berada diruangan lima

Setiap ulangan semua murid yang membawa tas diwajibkan meletakkannya didepan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan

Walau sekolahnya selalu mengajarkan kejujuran tak sedikit murid yang mencontek dan membawa kepe'an

Awalnya kelas begitu sepi dan hening tapi ketika detik-detik waktu kurang lima belas menit seisi ruangan ini menjadi ramai

Mengingat waktunya hampir habis dan pasti banyak siswa dan siswi yang belum selesai

Berbeda dengan Alya walau ia tak paham setidaknya ia mengerjakan soal itu dengan tenang.Dia tak pernah memikirkan hal aneh yang ia pikirkan adalah hal positif

'alya ayo semangat ini soal mudah kok dan masalah nilai tenang aja tetep naik kelas'

Hanya hal itu yang Alya pikirkan.Alya bingung pasalnya adik kelas yang disampingnya ini begitu gelisah

'ngapa nih anak emang sesulit itukah?'mbatin Alya

Alya mengetukkan jari ke meja dan menatap adik kelasnya"Lo butuh bantuan?apa yang susah gua bisa bantu kok"tanya Alya dan melihat soal yang tertera disana

'pantes ae dia diem bae lagian satu soal aja belum ia jawab, mana kurang lima menit lagi ,untung ini mapelnya mudah, gua bantu aje kali ya'pikir Alya dalam hati

GALYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang