Special Day for Mommy (End)

1.1K 168 15
                                    

karna beberapa hal, terutama beberapa scene di part cerita ini yang menurut gue lebih ngena kalo pake bahasa yang baku untuk story tellingnya, jadilah balik lagi ke gaya nulis gue yang biasanya. style campur baku sama non baku. 

yang udah terlanjur baca part 1nya dengan bahasa non baku, gapapa. tapi boleh kok baca ulang lagi biar lebih ngefeel hehe. part 1 nya udah gue revisi.

okeh sekian, jangan lupa tinggalkan jejaknya yaa sebelum ataupun sesudah membaca hehe.

happy Reading!


. . . . . . . . .

"Yakin lo ini tuh ide bagus?" Seungwan bertanya pada sahabatnya lagi.

Seulgi menghentikan aktivitas motongin bawang bombanynya dan melihat ke arah temannya.

"kenapa sih emagnya? Ini tuh cuma Sujebi Wan"

"Ya itu bego! Gue takut lo ngeracunin Joohyun"

"Heh lambenya!"

Seulgi meminta sahabatnya Seungwan yang kebetulan mempunyai restoran masakan korea untuk menuntunnya dalam memasak. Sebenarnya ini seperti kelas memasak untuk Seulgi.

Wan, pokoknya lu kudu ikut gue. Plis plis selametin masakan gue dan cegah gue biar gak ngebakar dapur kesayangannya Joohyun. Plis tolongin gue dong Seungwan yang baik, kaya, cantik tapi masih aja jomblo.

Setelah beberapa kali Seulgi memohon ditambah ekspresinya yang sangat berlebihan, akhirnya Seungwan mau tidak mau menemaninya memasak.

Joohyun sangat suka Ttoekbokki dan Sujebi itu adalah menu favorit mereka. Mereka sering sekali makan itu, seenggaknya sekali dalam seminggu. Jadi Seulgi pikir mungkin itu ide yang bagus untuk masakin Joohyun menu favoritnya.

Tapi inilah masalahnya, Seulgi itu tidak bisa memasak. Dia sering sekali membuat masakannya tidak layak icip sehingga Joohyun melarangnya untuk memasak. Dia takut suatu hari Seulgi akan membakar dapur mereka tanpa sengaja. Seulgi pernah masak Sujebi sekali, dan tebak?

Rasanya luar biasa.

Bahkan Joohyun pun menyerah untuk menyelamatkan masakannya itu. akhirnya mereka memutuskan untuk tidak memakannya dan membuangnya. Dan Seulgi bersumpah dia tidak akan pernah membuat Sujebi lagi.

Tapi disinilah dia sekarang, mencoba untuk membuatnya kembali. Untuk Joohyun, apapun akan dia lakukan hanya untuk membuat wanitanya itu merasa bahagia.

"oke sekarang lo harus bikin adonannya" kata Seungwan.



Setelah hampir dua jam lamanya, akhirnya mereka selesai juga memasak. Sujebi, Tteokbokki, dan nasi goreng kimchi serta nasi goreng mentega untuk si kecil mereka yang masih belum bisa makan makanan pedas tersaji di meja makan. Sebuah kombinasi yang aneh kan? Ya benar sekali. Tapi itu semua menu favoritnya Joohyun, jadi Seulgi tidak peduli walaupun aneh sekalipun.

Seungwan pamit pulang dan berharap Joohyun tidak akan sakit perut setelah makan masakan Seulgi. Seulgi berterimakasih kepada sahabatnya dan berjanji akan mentraktirnya dilain waktu untuk nunjukin rasa terima kasihnya.



Sekarang waktu menunjukkan 15 menit sebelum jam 5 sore. Seulgi masih punya waktu dua jam sebelum Joohyun pulang ke rumah. Biasanya Joohyun pulang jam 5 sore, tapi hari ini Joohyun bilang kalau dia akan pulang terlambat untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Seulgi mendekat ke putrinya yang lagi sibuk menggambar di buku gambarnya. Seulgi mengintip apa yang sedang digambar oleh kloningan Joohyun itu. Sebuah senyuman terukir di wajahnya. Dia membelai lembut rambut putri kecilnya itu sambil memperhatikan gambaran putrinya.

Literature of Romance [SeulRene AU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang