'Snared' (Ilyoung)✔

1.1K 89 14
                                    

Taeil × Doyoung
...

Kita hidup dengan adanya uang, apapun akan dilakukan supaya mendapatkan pekerjaan dan dapat menghasilkan uang tentunya.

Sama seperti Kim Doyoung, pria yang sudah menikah dan miliki seorang putra yang dimana Ia harus menghidupi sang Anak seorang diri.

●●●

Masih pagi buta, matahari bahkan belum mau menampilkan dirinya. Tapi selaku orang tua, Doyoung harus bangun dan memasakkan sarapan untuk putra semata wayangnya.

Tangan nya lihai bergerak diatas alat dapur, berusaha fokus supaya masakan nya tidak gosong seperti kemarin.

Ini sudah hari ketiga Doyoung melakukan hal yang sama, padahal hanya perkara memasak telur saja, Ia selalu gagal.

Tapi semoga saja kali ini bisa dihidangkan.

Seseorang memeluk Doyoung dari belakang, Ia tersenyum menerima pelukan nya.

"Pagi Papa hehe" sang anak tertawa pelan ketika Doyoung menghadap kearahnya

"Anak Papa udah bangun? Ayo sarapan" ajak Doyoung menggenggam lengan putranya menuju meja makan kecil

"Oh! Telurnya aman? Biasanya kan gosong" Ia menoleh pada Doyoung

"Kim Yangyang"

Oke, Yangyang tersenyum kikuk. Papanya itu terlihat sangat menyeramkan jika sudah memanggil nama beserta marganya sekalian.

"Bercanda doang Pa, jangan serius-serius kali" Doyoung meletakkan nasi dan telur diatas piringnya juga milik Yangyang

"Papa" panggil Yangyang pelan

Yang dipanggil hanya menoleh. Tidak berniat menjawab panggilan sang Anak.

"Pa, Mama kemana ya? Kok sampe hari ini belum pulang juga ?" pertanyaan Yangyang membuat Doyoung dengan spontan menghentikan kegiatan makan nya

"Apa Papa nggak kangen Mama sama sekali? Yangyang kok kangen ya"

Astaga, Doyoung melupakan satu hal yang seharusnya Yangyang sudah tau dari tempo hari.

Doyoung menatap kearah sang Putra, memberi senyuman terhangat yang bahkan belum pernah Yangyang dapatkan selama hidupnya.

Mata elangnya mengeluarkan air mata sedikit demi sedikit, hatinya sakit melihat Yangyang sangat rindu pada sang Mama.

"E-eh, Papa jangan nangis dong. Yangyang cuma bilang kangen sama Mama, jadi Mama sesibuk itu ya ?" tanya Yangyang kelewat polos, benar-benar tidak tau menau tentang masalah apa yang sedang ea.

"Papa kira, jalan pikiran kita sama"

●●●

Sudah lama semenjak hari dimana Yangyang tau bahwa kedua orang tuanya berpisah, hari ini Doyoung berusaha mencari lowongan pekerjaan yang sekiranya bisa membuat Ia dan Yangyang hidup lebih layak.

Kaki jenjang Doyoung melangkah masuk kearah sebuah gedung pencakar langit, menuju lift untuk pergi menuju ruang kerja sahabat kecilnya.

Tok! Tok! Tok!

Kriet...

Tanpa perlu ijin dari si pemilik, Doyoung mendorong pintu ruangan tersebut dan menampilkan sesosok pria yang sedang fokus menciptakan sebuah aransemen lagu dari piano kebanggaan nya.

"Kebiasaan banget emang lo, langsung nyelonong aja" sang Sahabat bergerutu

Doyoung tidak menggubris ocehan sahabat nya, "Selamat pagi Tuan Kun" sapanya dengan nada mengejek

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NCT CoupleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang