Untuk pertama kalinya dalam hidup Hyungu, ia merasa bimbang karena ucapan seseorang yang baru ia kenal.
Ia juga tak mengerti kenapa.Ada sesuatu yang menariknya untuk datang lagi ke taman, melihat Jin Yonghoon bernyanyi. Bukan tentang hadiah yang dijanjikan untuknya, Hyungu tak pernah berharap sesuatu dari orang lain.
Satu minggu telah berlalu, dan di sini lah Hyungu berada. Berdiri tepat di mana ia melihat penampilan Yonghoon yang lalu. Perasaan hangat yang asing itu pun masih sama ia rasakan seperti sebelumnya.
Sejujurnya perasaan asing itu entah bagaimana juga terasa familiar.
Apa ini efek dari musik?
Tapi sebelumnya Hyungu tak pernah merasa seperti ini saat mendengarkan musik lewat ponselnya.Laki-laki yang sekarang sedang menyanyikan lagu 'go now' itu tersenyum ketika matanya bertemu dengan milik Hyungu.
Ah, bahkan senyuman itu juga terasa familiar bagi Hyungu.
Setelah menyanyikan 'go now' Yonghoon mengambil jeda sejenak. Jeda itu biasanya ia gunakan untuk sekedar bertanya bagaimana kabar mereka, bagaimana hari-hari mereka, ingin Yonghoon bernyanyi lagu apa atau sekedar berbagi cerita.
Tapi Yonghoon mempunyai rencana lain untuk jeda kali ini.
"Ah, hari ini pun saya harap semua dalam keadaan baik dan terimakasih sudah mendengarkan saya bernyanyi. Terimakasih juga untuk diri kalian yang sudah bekerja keras untuk satu minggu ini." Ucap Yonghoon sambil bertepuk tangan di akhir kalimatnya.
Mendengar ucapan Yonghoon membuat Hyungu semakin merasa hangat. Seperti benar-benar dibuat tenang oleh kalimat sederhana itu.
Yonghoon mengeluarkan paper bag kecil dari kotak tempat ia membawa barangnya, "Hari ini saya punya banyak permen dan karena nggak mau sakit gigi sendiri, saya akan memberi masing-masing satu untuk yang bisa menebak lagu yang saya mainkan."
"Jangan rebutan ya," Canda Yonghoon diiringi kekehan kecil.
Laki-laki bermarga Jin itu mulai memetik gitarnya, tanpa menyanyi. Hyungu tahu lagu ini tapi dia malu untuk mengangkat tangannya.
Tiba-tiba seorang gadis mengangkat tangannya dengan bersemangat, Yonghoon menghentikan permainannya.
"Aku tau, Ed Sheeran, judulnya perfect!"
"Betul sekali, nona Yuki," Yonghoon mengambil satu permen dan memberikannya kepada gadis berambut pendek tersebut.
'Wah lihat pipinya merah,' gemas Hyungu dalam hati melihat gadis tadi sedang heboh dengan temannya.
Yonghoon kembali memainkan gitarnya. Hyungu sebenarnya tahu beberapa lagu yang Yonghoon mainkan, tapi ia tidak berani menjawab. Semuanya sangat bersemangat sehingga Hyungu selalu mengurungkan niat untuk mengangkat tangannya.
Sudah lewat delapan lagu jika hitungan Hyungu benar, namun ia belum juga dapat menjawab. Menyerah sajalah, pikirnya.
"Ini lagu delapan tahun yang lalu," Ucap Yonghoon sebelum kembali melanjutkan mini gamesnya.
Hyungu mengerjapkan kedua matanya, ia tau lagu ini! Hampir setengah menit hanya terdengar petikan gitar Yonghoon. Mungkin ini kesempatan Hyungu. Namun lagi-lagi ia kembali meragu. Hingga laki-laki di sebelahnya mengangkat tangannya lebih dahulu.
"Payphone dari Maroon 5?"
"Wah benar, hebat!" Yonghoon menyerahkan permen di genggamannya, kemudian mengintip ke dalam paper bag sambil berjalan kembali ke arah micnya.
"Oh, ini permen terakhir, lagu kali ini benar-benar susah, jadi untuk siapa yang bisa menjawab akan dapat permen dan bisa request lagu."
Benar saja Yonghoon sekarang memainkan lagu era 70an. Tapi ini adalah salah satu lagu kesukaan Hyungu. Laki-laki bermarga Kang itu mengedarkan pandangannya, sepertinya tidak ada yang tahu lagu ini. Hyungu segera menutup matanya rapat-rapat lalu mengangkat tangannya dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
retrouvaille; yonghyun
Fanfictionretrouvaille (n.) the joy of meeting or finding someone again after a long separation; rediscovery.