Breeding the Coach 6

43.3K 797 90
                                    

"aaahh Pak Dannnnn ahhhh enak bangett pakkkk oohh jilat teruss pantatt Adiiihhh"

"enak, Di?" kata Pak Dan

"enakk paakkhhh mmhhh, janganhh berenti pakkhhh mmhh"

"mau yang lebih gaa, Di?" kata Pak Ian

"mauuu pakhh ahhhhh mmmmhh oooh Adi mauu dibikin enakkkhh"

Setelah mendengar itu, Pak Dan mencabut lidahnya dari pantat gua. Terlihat jelas dia menambil suatu gel, lubricant. Pak Dan mengoleskan itu diseluruh area lobang gua dan menuangkan cukup banyak ke tangannya.

"AAHHH MMHHHH PAKK SAKITTTT" teriak gua saat jari telunjuknya masuk. Gua merasa pantat gua gatal dan seperti ingin digaruk dari tadi tapi gaberpikir kesini.

"Yan, Jilat teteknya" kata Pak Dan

"AHhhh MMhhh ahhhh paakkkhh mm sakiitttt"

rintih gua tapi pak Dan ga peduli sementara emang ga separah pertama karena pak Ian sambil nenen di gua. Beberapa menit berlalu, keperihan 1 jari berubah menjadi kenikmatan. Gua menikmati perlakuan Pak Dan

"ahhh pakkhhh enakkk pakkh terus keluar masukinn ahh"

"suka Di? Hhmmm"

"iya pakkhhh mmm" gua yang udah nahan ga keluar udah gabisa ditampung lagi

"AAHH ADI MAU KELUAR PAKHH AHHHHHH"

'crot crot crot crot crot' gua keluar tanpa disentuh sama sekali kontol gua.

"mau keluar lagi gak?" kata Pak Dan

"mauu pakkhhh" sambil dimasukkan 2 jarinya.

"mau digoyang gak?" kata Pak Dan

"mauuukhhhhhh"

"isep dulu kontol si Ian"

"mmhh mmm mphhh mmhh mmpphh" suara gua setelah mulut gua disumpal kontol pak Ian

"anjingg liat lubang lu dii, kembang kempis udah ga sabar yam au dipake" kata Pak Dan

"MMHH MMPPHH MMHH MMMPPHHH" desah keenakan gua tertahan Ketika jari telunjuk dan tengah pak Dan masuk.

"terusss oohh mantap banget mulut lu, Di" "lu harus mau jadi budak kita"

"mmhh mhhh ohh slurpppp ahh mmmppphh mmmh mmh emhh" Pak Ian tidak mengizinkan gua melepas kontolnya dari mulut gua.

Setelah mungkin 10 menitan, gua merasa kontol Pak Ian mengembang sementara Pak Dan sudah berhasil membobol lobang gua dengan 3 jarinya.

"Pak Ian mau keluarr, Di. Oohhh isepp teruss kayak gittuu"

"aahhhh ahhh oohhh terusss"

"AAHH OHH AANJINGG!" dengan reflek Pak Ian memasukan seluruh kontolnya ke mulut gua sehingga pejuhnya masuk semua ke mulut gua dan ga lama kemudian, Ia keluarkan kontolnya

"aahh oohhh ahh paakkhh mmhh enakk pakkhh"

"apanya enak hm?"

"jari Pak Dan. Oohhh"

"kenapa sama jari saya?"

"bikin lobang Adi keenakann ahhh pakkhh tolongg ahh saya udah ga kuatt ohhh"

"ayo sayang. Pak Dan juga udah ga sabar"

Pak Dan membalikan badan gua dari posisi doggy style menjadi missionary lalu ia memberikan pelumas dilubang gua dan dan kontolnya yang besar itu. Gua takut sama kontolnya yang 18 cm dan diameter 5 cm itu tapi gua ga bisa menolak karena gejolak dalam diri gua menginginkan kontol itu entotin lobang gua. Gua udah gabisa mikir kalo gua normal dan Cuma bisa mikir gua mau kontol, kontol, kontol serta lobang gua udah gua udah berkedut menginginkan kontol mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I AM YOUR SLAVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang