Bab 10 : Latihan Bersama (1)

1.4K 117 14
                                    

Diruang kelas akademi.

Seiring berjalannya waktu, kelas mulai perlahan ramai karena satu persatu murid akademi memasuki kelas.

Naruto yang sedari tadi sudah ada didalam kelas tengah duduk dibangku belakang dan juga dibangku yang paling tinggi. Dia duduk dibarisan kanan, dipojok atas bersama Hinata.

Dengan tangan kanan yang menyangga dagunya, Naruto hanya menatap kelas dalam diam dengan pikiran melayang memikirkan sesuatu yang mengganggu pikirannya selama ini.

Pikirannya berada ditempat lain, dia tengah memikirkan hal yang akhir - akhir ini tengah panas didesanya.

Tanpa sengaja, matanya menemukan anak Uchiha favorit anak perempuan dikelasnya yang tengah terdiam dan bersikap dingin pada sekitarnya. Apa yang mengganjalnya adalah, apakah Kakeknya — Hiruzen — membiarkan hal ini.

Naruto meragukan hal itu, namun dia juga tidak berharap banyak padanya. Kenapa dia tidak berharap Hiruzen mengurus hal tersebut? Sederhana, itu karena seseorang memiliki batas jika ikut campur dalam masalah orang lain.

Selain itu, dikepala Naruto sendiri ada seberkas ingatan tentang hal yang terjadi sekarang didesanya.

Dalam ingatan tersebut, ada alasan dibalik terciptanya Evil Pieces yang dia telah miliki saat ini. Alasan kenapa catur iblis diciptakan adalah karena jumlah iblis yang menurun dari tahun ke tahun.

Dan dari sekian alasan tersebut, alasan perang adalah alasan yang paling berkontribusi dalam menurunnya jumlah iblis.

Iblis telah mengalami dua masa perang, pertama The Biggest War yang melibatkan semua makhluk supranatural, naga, Kami, bahkan monster malapetaka.

Sedangkan yang kedua adalah Civil War yang terjadi dalam fraksi iblis itu sendiri. Dua perang itu telah melenyapkan sebagian besar populasi iblis termasuk dari 72 Evil Pillars.

Dalam ingatan itu, Civil War lah yang mirip dengan kondisi klan Uchiha dan desanya sekarang.

Civil War meletus karena iblis terpecah menjadi dua fraksi berbeda karena masing - masing ideologi mereka sendiri, kedua fraksi yang berbeda ideologi itu adalah Ancient Fraction dan Anti-satan Fraction.

Mengingat hal itu, Naruto jadi yakin bahwa masalah yang terjadi dalam klan Uchiha dan Desa Konoha tidak sesederhana yang bisa terlihat, karena bagaimana pun konflik keduanya mirip dengan perang saudara iblis di Underworld.

Disamping kanannya, Hinata yang melihat rajanya yang melamun cukup penasaran dengan apa yang membuatnya dapat melamun sampai seperti itu.

Karena hal itu, dia pun hendak menepuknya untuk bertanya, namun itu tidak terjadi karena dia sudah didahului oleh orang lain.

“ Yoo Naruto .. hoaammmm .. pagi. ”

Anak laki - laki seusia Naruto dan Hinata naik tangga dari bawah, dia menguap dengan tangannya menutupi mulutnya.

Dibelakangnya, ada anak laki - laki tambun yang naik mengikuti dibelakangnya. Anak laki - laki tambun itu terlihat riang karena tengah makan makanan keripik kemasan ditangannya.

Alis anak yang menguap itu yang adalah Shikamaru terangkat sebelah karena salamnya tidak dijawab oleh Naruto. Dia melihat Naruto dengan penuh pertanyaan dan penasaran.

“ Oi Naruto? Kau ada disana 'kan? Pagi woy ...  ”

Namun dia tidak mendapatkan respon apapun dari Naruto. Dia memandangnya heran karena melihat Naruto masih melamun bahkan ketika dia sudah dua kali menyapa.

“ Hinata, kau tahu Naruto kenapa? Dia tidak bergeming sedikit pun saat aku menyapanya. ”

“ Dia sudah diam melamun sedari tadi. ”

Naruto with Evil PiecesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang