Naruto with Evil Pieces

Bab 31 : Izumi Uchiha (3)

“ Baiklah, aku mengerti dengan apa yang kamu maksud Nee-chan. Ayo kita mulai dan selesaikan duel kita ini. ”

“ Aku menantikannya Naruto-kun. ”

“ Bersiaplah Nee-chan, Evileye! ”

Berkat perkataan Izumi, Naruto di sadarkan akan betapa naifnya dia dalam memahami dirinya sendiri. Dia merasa bahwa dia terlalu terpaku dengan ingatan lain yang ada di kepalanya.

Seharusnya dia menjadi dirinya sendiri meski dia telah berubah karena ingatan lain tersebut, selain itu dia juga harus menerima dirinya yang sekarang telah menjadi iblis tanpa perlu menyalahkan siapapun termasuk nasib dan takdir.

Maka dari itu, saat ini dia tidak akan menahan diri lagi.

Izumi yang melihat itu pun terkejut, ketika matanya bertemu dengan mata Naruto yang telah berubah menjadi merah dengan pupil hexagram hitam.

Dia tahu bahwa matanya berubah warna menjadi merah bukan berarti itu mata sharingan namun itu sesuatu yang lain tetapi meski begitu, dia yakin matanya itu pasti memiliki semacam keistimewaan.

“ Lawan aku tanpa menahan diri Naruto-kun. ”

Meski Izumi tahu bahwa Naruto kuat, tapi dia tidak berniat kalah. Jika dia kalah maka berarti dia lemah dan dia harus berlatih lagi.

Maka dari itu, dia akan mengerahkan semua kemampuan yang dimilikinya.

Setelah keduanya terdiam dengan saling menatap dengan tajam masing - masing, tak lama keduanya langsung menghentak lantai dengan keras untuk maju menyerang satu sama lain.

Keduanya bentrok dengan keras, keduanya beradu pukulan dengan keras. Tidak sampai disitu, keduanya melakukan rentetan pukulan dengan sangat cepat.

Mereka jual beli pukulan dengan keras dengan beradu kemampuan beladiri masing - masing, Izumi membanting Naruto namun Naruto menebas kakinya Izumi sebelum akhirnya dia menendanngnya.

*BAMM! DASS!*

Namun Izumi tidak membiarkannya, ketika Naruto menendangnya dia mencengkram kakinya hingga membawa Naruto ikut bersama terlempar dengannya.

Lalu Izumi terlempar oleh Naruto dengan keras hingga terbang jauh, dia juga melemparkan Naruto juga ke arah lain .. Naruto yang terlempar menembakan kunainya namun Izumi menghindarinya lalu kemudian Izumi pun juga menyerang balik Naruto dengan jurusnya.

“ Gaya Api : Jurus Bom Burung Pipit! ”

Rentetan serangan dan serangan balik Itu berlangsung saat mereka masih terhempas di udara, dan itu sangat cepat secepat mata berkedip.

Izumi meludahkan beberapa bola api kecil yang kemudian berubah menjadi burung - burung kecil yang terbang menuju Naruto dengan cepat sebelum akhirnya meledak.

*DAAR!!*

Akan tetapi Naruto berhasil melarikan diri menggunakan Raidō ke kunai acak miliknya.

Lalu keduanya pun terus bertarung dengan saling jual beli serangan, keduanya tidak mengendurkan serangan mereka satu sama lain sampai akhirnya pertarungan mereka makin intens.

Izumi melancarkan jurus api dan angin yang memang adalah unsur chakra miliknya, sedangkan Naruto menggunakan jurus - jurusnya yang di gabungkan dengan Raidō nya.

Keduanya beradu pukulan hingga akhirnya pertarungan mereka berubah menjadi beradu kunai sampai akhirnya keduanya berakhir beradu pedang.

*TRING!*

Keduanya beradu tebasan kuat dan itu membuat keduanya terpental mundur satu sama lain.

“ Huh, huh, huh, seperti yang di harapkan dari raja iblis, sangat kuat .. ”