(SEQUEL MY LOVELY MAFIA)
Di rekomendasikan untuk membaca dulu MY LOVELY MAFIA
Aku tidak tau perasaan macam apa ini,hatiku selalu berdebar ketika melihatnya,dan saat aku tidak melihatnya hatiku gundah.
Aku dengannya sudah bersama sama sedari kecil,a...
Jangan lupa memencet tombol bintang dibawah ya biar authornya semangat update.
Sorry for typo
Happy reading.
"halo teman teman nama ku Ooh Junghwan senang bertemu kalian"
"selanjutnya" kata guru didepan
"halo semuanya namaku kim yujin semoga kita bisa berteman dengan baik"
Junghwan hanya menganga dengan apa yang dilihatnya didepan.
Dialah satu satunya anak tercantik dikelas 1-A ini menurut junghwan.
"kim yujin?" gumamnya.
"hey junghwan! Kenapa menganga terus nanti ada lalat masuk loh"kata teman sebangkunya
Saat istrirahat pun junghwan gencar mendekati anak bernama kim yujin itu.
"hay namaku junghwan,apakah kau mau ke kantin?"
Yujin hanya diam tak merespon ucapan junghwan dan berlalu begitu saja.
Astaga.
Saat pulang sekolah pun junghwan selalu memepet yujin sampai anak itu risih sendiri.
"yujin ayo kita kapan kapan bermain bersama"
Yujin tak bergeming sekalipun ia terus berjalan kedepan.
Sampai ia menghentikan langkahnya dan menoleh kebelakang dengab senyum tipis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"boleh juga" katanya dan melanjutkan langkahnya lagi.
Meninggalkan junghwan yang senyum senyum sendiri.
"sejji apakah aku bisa mendekatinya? Dia tampak tak tersentuh"
"yoshi oppa memang seperti itu wonyoung-aa dingin diluar tapi sebenarnya dia sangat baik"
"tapi dia seperti menyukaimu"
"tidak mungkin. Sudah jangan pikirkan itu,aku janji akan mendekatkanmu dengannya"
"benarkah? Tapi aku kurang percaya diri"
"heyy kau itu cantik mana mungkin ada laki laki menolakmu,aku pastikan itu" kata sejji dengan ekspresi wajah yang ceria namun ada yang ditutupinya.
"Gomawo,sejji-ya kau memang temanku"
Tringgg..
Bel sekolah berbunyi tanda kegiatan sekolah berakhir semua siswa berhamburan keluar tak terkecuali kedua remaja perempuan yang sedang berjalan bersama menuju gerbang sekolah ini.
"sejji kau dijemput?"
"iya eomma ku yang menjemput,adikku ulang tahun hari ini jadi aku harus membeli hadiah untuknya"
