⚛⚛⚛
Kriiiiiinggggggg!! Dripin love love!! Drippin drippin love love!
Bel pulang sekolah berbunyi, Chenle segera keluar dari kelas. Tanpa Chenle ketahui ada seorang yang menatapnya dengan bibir mengerucut.
'Tega sekali dia tidak menunggu ku. Lihat saja besok akan ku balas.'
Gumam Jisung, iya dia yang menatap Chenle dengan bibir yang mengerucut
Setelah barang barang nya sudah beres, ia langsung bergegas keluar kelas menyusul Chenle
Dilihatnya Chenle bersama seorang pria yang tak ia kenal, mungkin kakak nya? Ada perasaan penasaran menyelimuti Jisung.
Lalu ia memutuskan untuk menghampiri Chenle, hanya sekedar basa basi kepada nya.
"Chenle-ya, bisa bisa nya kau tidak menunggu ku" ucap Jisung setelah sampai di hadapan Chenle dan juga kakak nya
"Ah iya kah? Maaf aku tidak tau, aku buru buru tadi." balas nya dengan sedikit senyuman tipis
"Ekhem,batukk!"
Dehaman seseorang membuat keduanya menoleh
"Ahh iya aku hampir lupa jika ada kau disini ge" ucap Chenle dengan senyuman kikuk
"Bisa bisanya kau melupakan ku, setelah kau menemukan seorang teman." balas pria yang lebih tua itu
"Maksudnya aku teman pertama Chenle?!" gumam Jisung dalam hati
Chenle tertawa kecil, lalu berkata "Jisung perkenalkan ini kakak ku Zhong Renjun, dan gege kenalin dia teman pertamaku Park Jisung" sambungnya
'Hah?! Beneran aku teman pertama nya?'
Jisung dengan gugup mengulurkan tangan nya berniat untuk berkenalan "Park Jisung"
Syukurlah uluran tangan nya dibalas oleh kakak nya Chenle dengan tersenyum manis ia mengucapkan "Zhong Renjun, kakak Chenle"
"Baiklah kalian sudah berkenalan, oh iya Jisung aku duluan pulang sepertinya. Kau tidak apa apa?" tanya Chenle
Jisung tersenyum "Ah iya tidak apa apa, kalau gitu sampai ketemu besok!" ucap Jisung melambaikan tangan pada Chenle yang sudah memasuki mobil Renjun
Chenle tersenyum dan ikut melambaikan tangan nya juga, sampai mobil yang ia tumpangi mulai menghilang dari mata Jisung
"Sepertinya besok akan ku tanyakan padanya" ucap Jisung sendiri dan berjalan ke arah halte bis.
⚛⚛⚛
"Apa kah dia mengetahui kemampuan mu?" tanya Renjun
"Tidak, belum saat nya ku beri tahu" balas adik nya Chenle
"Sepertinya, dia menyukaimu" ucal Renjun sambil menunjukan senyum jahil pada adik nya
"Sepertinya iya, tapi seperti nya itu tidak bertahan lama." balas Chenle yang raut mukanya menjadi sendu tiba tiba
"Kau harus dewasa Chenle-ya, jangan menyakitinya karena kemampuan mu itu. Ahh jangan sepertiku lebih tepatnya" sekarang gantian tatapan Renjun yang berubah menjadi sendu.
Chenle sebagai adik yang baik menepuk pundak kakak nya dan menenangkan nya "Dia pasti sudah bahagia disana ge, tenang saja. Tuhan sangat menyayanginya." sambung Chenle dan tersenyum hangat untuk kakak nya itu.
_____
Keduanya tiba di rumah keluarga Zhong, rumah yang begitu luas,megah,mewah, dengan maid dan petugas yang berjumlah puluhan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggenggam tanganmu itu sulit [CHENJI] [SUNGLE]
Fiksi Penggemar"Menggenggam tanganmu yang mungil itu sangat sulit bagiku." Pjs "Jangan pernah mencoba untuk menggenggam tanganku, Park Jisung. Aku tidak ingin kau terluka nantinya." Zcl Lelaki manis dan imut itu, Zhong Chenle namanya. Dia tidak pernah bisa atau ti...